20 Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat dalam kehidupan sehari – hari terdapat pada peristiwa.. a. Pembuatan genting a. Pembuatan genting. c. Pembakaran kayu untuk kayu bakar. d. Membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin. LAMPIRAN 31 LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam. Kelas / Semester:IV / I 8 Pembahasan Soal Perubahan Wujud 1. Di asal ini tercantum proses perubahan wujud zat yang melepas kalor merupakan pada saat zat …A. mengkristal dan gaibB. membeku dan mengembunC. meruap dan meleburD. melebur dan mengembunPembahasan Perubahan wujud zat yang melepas kalor adalah 1. Mengembun gas ke hancuran, misalnya embun menjadi ibun di pagi Membeku cair ke padat, misalnya air menjadi Mengkristal gas ke padat, misalnya uap menjadi wujud zat yang menyerap kalor adalah 1. Mencair/melebur padat ke cair, misalnya es mencair2. Menguap cair ke tabun, misalnya air dipanaskan sangat menjadi uap3. Menyublim padat ke gas, misalnya kapur barus berubah menjadi asapJawaban yang benar yakni B. 2. Perhatikan grafik! Pertukaran wujud nan melepas bahang sesuai rancangan nomor …A. 3 dan 4B. 2 dan 4C. 1 dan 2D. 1 dan 3PembahasanPerlintasan wujud zat yang melepas panas api adalah 1. Mengembun asap ke larutan, misalnya uap air menjadi embun di pagi Mengeras cair ke padat, misalnya air menjadi Mengeras tabun ke padat, misalnya uap menjadi wujud zat nan menyerap kalor adalah 1. Mencair/melebur padat ke cair, misalnya es melebur2. Pupus cair ke gas, misalnya air dipanaskan suntuk menjadi uap3. Menyublim padat ke gas, misalnya kapur barus berubah menjadi gasBersendikan gambar, nomor 2 = membeku cairan ke padat dan nomor 4 = mengembun tabun ke cair.Jawaban yang benar adalah B. 3. Patra kelambir plong musim dingin boleh mengkristal. Peristiwa ini disebabkan minyak kelapa …A. pada tahun tawar rasa enggak mendapat kalorB. sreg musim anyep guna energi kalorC. kurang menghasilkan kalor sehingga membekuD. banyak memperlainkan bahang sehingga membekuPembahasanPetro kelambir berwujud cair dan minyak kelapa beku berwujud padat. Perubahan wujud minyak kerambil dari cair menjadi padat disebabkan karena minyak kelapa melepaskan banyak kalor ke udara di sekitarnya. Petro kelapa memperlainkan bahang ke udara karena adanya perbedaan suhu antara minyak kerambil dengan udara, di mana suhu petro kerambil bertambah tinggi ketimbang suhu udara. Secara alami, kalor berpindaha secara kodrati berpokok benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah dan perpindahan suhu tertahan setelah kedua benda mencapai suhu nan yang benar adalah D. 4. Perhatikan rencana wujud zat berikut! Sifat zat yang moralistis pecah benda-benda pada bentuk yakni… Pembahasan Es batu benda 1 faktual padat sehingga mempunyai volume teguh dan bentuk benda 2 aktual cair sehingga punya debit tetap dan tulangtulangan benda 3 berwujud gas sehingga mempunyai volume berubah dan kerangka yang etis adalah D. 5. Perhatikan benda-benda pada buram berikut! Sifat ketiga benda pada gambar di atas yang sopan merupakan… Pembahasan Balok gawang benda 1 berwujud padat sehingga punya volume tetap dan rajah goreng benda 2 berwujud cair sehingga mempunyai debit tetap dan bentuk benda 3 berwujud gas sehingga mempunyai volume berubah dan bentuk yang benar adalah C. 6. Perhatikan gambar! Pernyataan yang benar mengenai sifat benda sesuai gambar ditunjukkan maka itu…. Pembahasan Asap benda 1 berwujud gas sehingga punya volume berubah dan bentuk benda 2 berwujud cair sehingga mempunyai volume ki ajek dan rajah benda 3 berwujud padat sehingga mempunyai volume kukuh dan buram nan etis merupakan D. 7. 1 volume konstan 2 asosiasi atom teratur 3 tren tarik antar partikelnya kuat 4 rajah berubah 5 jarak antar atom agak renggang Berlandaskan data tersebut, sifat zat cair ditunjukkan oleh nomor… A. 1, 2, dan 3 B. 1, 4, dan 5 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 4, dan 5 Pembahasan 1 zat padat dan zat cair 2 zat padat 3 zat padat 4 zat larutan 5 zat enceran Jawaban yang bermartabat yakni B. 8. Perhatikan grafik berikutlEs yang massanya 50 gram dipanaskan bermula -5udara murniC menjadi air bersuhu 60oC air. Seandainya kalor bertarai es = 80 kal/gram, kalor varietas es = 0,5 kal/gram ozonC, kalor jenis air = 1 kal/gram oC, maka banyaknnya kalor yang diperlukan pron bila proses bersumber C ke D yaitu…. A. 125 kaloriB. kaloriC. kaloriD. kalori Pembahasan Diketahui Massa es m es = 50 gramSuhu es T es = -5 ozonCKalor diversifikasi es c es = 0,5 kal/gram udara murniCKalor lebur es L es = 80 kal/gramSuhu air Ufuk air = 60 oCKalor tipe air c air = 1 kal/gram udara murniCDitanya Banyaknya hangat api sreg proses C ke DJawab Pada proses A ke B, temperatur es berubah dari -5 oC menjadi 0 oCLega proses B ke C, semua es berubah menjadi air wujud padat berubah menjadi wujud cair. Lega proses ini, suhu enggak proses C ke D, temperatur air berubah berpangkal 0 oC menjadi 60 oC Kalor yang diperlukan pada proses A ke B Q = m c ΔTQ = mesces0 – FalakesQ = 500,50-5 = 500,55 = 125 kaloriBahang nan diperlukan sreg proses B ke C Q = m LQ = mes Les Q = 5080 = 4000 kaloriKalor yang diperlukan plong proses C ke D Q = m c ΔTQ = maircairKaki langitair – 0Q = 50160-0 = 50160 = 3000 kalori Hangat api nan diperlukan lega proses A ke D Q = 125 + 4000 + 3000Q = 7125 kalori Panitera menotal jumlah kalor pada semua proses agar anda dapat mengetahui mandu mengatasi soal sepersaudaraan ini. Yang ditanyakan ialah kalor yang diperlukan pada proses C ke D. Jawaban yang etis adalah B. 9. Perhatikan gambar wujud zat berikut! Rasam zat yang benar semenjak benda-benda lega buram ialah… Pembahasan Es batu benda 1 berwujud padat sehingga memiliki volume tetap dan kerangka benda 2 positif larutan sehingga punya volume tetap dan rang benda 3 aktual tabun sehingga mempunyai piutang berubah dan bentuk yang moralistis merupakan D. 10. Perhatikan benda-benda pada gambar berikut! Sifat ketiga benda pada gambar di atas yang benar adalah… Pembahasan Balok kusen benda 1 berwujud padat sehingga n kepunyaan volume tetap dan tulangtulangan sayur benda 2 substansial cairan sehingga mempunyai volume taat dan rang benda 3 berwujud gas sehingga punya volume berubah dan bentuk yang bermartabat adalah C. 11. Perhatikan bagan! Pernyataan yang benar tentang sifat benda sesuai lembaga ditunjukkan oleh…. Pembahasan Gas benda 1 riil gas sehingga mempunyai volume berubah dan bentuk benda 2 konkret cair sehingga punya volume tegar dan bentuk benda 3 berwujud padat sehingga punya piutang tetap dan rajah nan sopan yaitu D. 12. Perhatikan sifat-sifat zat berikut! 1 piutang taat 2 susunan partikel integral 3 gaya tarik antar partikelnya kuat 4 rang berubah 5 jarak antar elemen agak renggang Berdasarkan data tersebut, rasam zat cair ditunjukkan oleh nomor… A. 1, 2, dan 3 B. 1, 4, dan 5 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 4, dan 5 Pembahasan 1 zat padat dan zat cair 2 zat padat 3 zat padat 4 zat enceran 5 zat enceran Jawaban nan benar yaitu B. Perigi soal Cak bertanya UN IPA SMP/MTs
negarapenghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Tabel 1.2 adalah produksi minyak sawit di Indonesia: Tabel 1.2. Data produksi minyak kelapa sawit di Indonesia. No. Tahun Produksi Minyak Kelapa Sawit (ton/tahun) 1. 2002 9.622.344 2. 2003 10.440.834 3. 2004 12.326.419 4. 2005 14.619.830 5. 2006 16.569.927 6. 2007 17.796.374

Berolahraga saat cuaca panas sehingga tubuh berkeringat banyak dipercaya efektif dalam membakar kalori. Nah, berolahraga di udara dingin ternyata juga efektif untuk membakar kalori, lho. Kondisi ini terjadi akibat respons tubuh yang secara tidak langsung membakar kalori tubuh tanpa Anda sadari. Lantas, bagaimanakah penjelasannya? Bagaimana udara dingin bisa membakar kalori tubuh? Sebuah penelitian dalam Journal of Clinical Investigation pada tahun 2012 menjelaskan tentang para peneliti yang menguji apakah efek paparan udara dingin bisa membakar kalori dan lebih efektif daripada udara panas. Penelitian ini melibatkan partisipan enam orang pria bertubuh sehat dengan mengukur metabolisme tubuh pada udara dingin, tetapi tidak sampai menggigil. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa suhu yang agak dingin dan tidak membuat tubuh menggigil mampu meningkatkan metabolisme tubuh hingga 80%. Pembakaran kalori ini diperlukan untuk menjaga suhu inti tubuh dengan meningkatkan produksi panas, sehingga dipercaya mampu membantu dalam menurunkan berat badan. Menggigil dalam udara dingin nyatanya juga tidak selamanya mengganggu. Justru sebaliknya, manfaat cuaca dingin juga bisa menguntungkan bagi Anda yang ingin lebih banyak membakar kalori. Proses yang dikenal sebagai thermogenesis ini akan menghasilkan panas yang diperlukan tubuh untuk mencegahnya mengalami penurunan suhu tubuh. Nah, menggigil adalah respons tubuh yang membuat otot-otot Anda terus bergerak. Menggigil sekitar xv menit dapat membuat Anda kehilangan sebanyak 100 kalori. Selain itu, otot juga mengeluarkan hormon irisin yang memiliki fungsi dalam menstimulasi produksi panas dari sel-sel lemak yang disimpan dalam tubuh. Selain membakar kalori, tubuh juga ikut membakar lemak untuk meningkatkan suhu tubuh. Tubuh memiliki dua jenis lemak, yakni lemak putih dan lemak cokelat. Lemak putih berperan dalam menyimpan cadangan energi, sementara lemak cokelat bertugas membakar kalori untuk menghasilkan panas. Pada saat Anda berada dalam cuaca atau udara dingin, lemak putih dan lemak cokelat dalam tubuh akan bersama-sama membakar diri. Hal ini bertujuan untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat. Itulah sebabnya, tubuh Anda akan merasa tetap hangat dan tidak sampai menggigil pada saat cuaca dingin. Berolahraga saat udara dingin bisa membakar lebih banyak kalori Beberapa kalangan mungkin akan memilih untuk istirahat atau rebahan, malas bergerak saat cuaca hujan dan dingin. Namun, beberapa kalangan memilih tidak berdiam diri saja di rumah dan mencari gerakan atau aktivitas fisik yang bisa menghangatkan tubuh mereka. Berbagai aktivitas ringan, seperti berjalan kaki, jogging , atau melakukan pekerjaan rumah bisa Anda lakukan. Hal ini bisa membakar sekitar 150 hingga 200 kalori per hari sambil melakukan aktivitas yang Anda sukai. Lantas, bagaimana dengan olahraga intensitas tinggi dalam cuaca dingin? John Castellani, PhD, ahli fisiologi olahraga di Ground forces Research Institute of Environmental Medicine seperti dikutip dari Health menyatakan bahwa olahraga intensitas tinggi, seperti berlari atau bootcamp tidak memiliki perbedaan signifikan apabila Anda lakukan dalam cuaca dingin atau panas. Olahraga intensitas tinggi ini akan membuat Anda bekerja cukup keras sehingga meningkatkan panas tubuh secara menyeluruh. Alhasil, tubuh tidak perlu lagi membakar sel-sel lemak ekstra agar kondisinya tetap hangat. Tips aman berolahraga musim hujan dan udara dingin Apabila Anda sudah terbiasa berolahraga, tentu tidak ada salahnya untuk melakukan aktivitas ini saat musim hujan dan udara dingin melanda. Nah, beberapa hal yang perlu perhatikan saat berolahraga saat musim hujan seperti berikut ini. Lakukan pemanasan dan pendinginan. Kedua hal ini perlu Anda lakukan untuk mengurangi risiko cedera saat olahraga. Lakukan pemanasan minimal selama 15 menit sebelum olahraga, kemudian pada sesi akhir selalu persiapkan five-x menit untuk melakukan pendinginan. Pakai baju olahraga berlapis. Gunakan baju berbahan sintetis yang mampu menahan air hujan dan terpaan angin. Hindari baju olahraga berbahan katun yang bisa menyerap keringat dan air hujan, sehingga membuat suhu tubuh lebih cepat turun. Gunakan sarung tangan dan topi. Pakaian tambahan ini penting, karena udara dingin bisa membuat ujung-ujung tubuh, seperti kepala, tangan, dan kaki rentan kedinginan. Topi juga mampu menangkal air hujan yang bisa terjadi saat Anda berolahraga. Gunakan tabir surya. Saat musim hujan, Anda tetap harus menggunakan tabir surya atau sunblock saat berolahraga yang berfungsi mengurangi paparan sinar UV. Paparan sinar UV berlebih bisa meningkatkan risiko penuaan dan kanker kulit. Jaga hidrasi tubuh. Anda tetap harus menyediakan air minum untuk menggantikan cairan tubuh sebelum, saat, dan setelah berolahraga. Pastikan untuk melakukan istirahat minum setidaknya setiap 15-20 menit sekali. Berolahraga saat udara dingin bisa memicu hipotermia. Hipotermia adalah kondisi saat temperatur tubuh menjadi sangat rendah dan tergolong situasi darurat. Maka dari itu, penting untuk tidak memaksakan diri saat berolahraga dalam udara dingin. Selain itu, selalu perhatikan jika timbul gejala hipotermia, seperti menggigil, kelelahan, denyut nadi melemah, kesulitan berpikir dan bergerak, hingga kolaps dan tidak sadarkan diri. Jika mengalaminya, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Source

Jikaanda sedang mencari jawaban daripada pertanyaan: penyebab suara menderu pada mobil saat suhu udara dingin? , maka dikau berada di kawasan yang tepat. Disini ada beberapa jawaban masalah pertanyaan tersebut.

PERUBAHAN WUJUD BENDA. Kalian pasti sudah tahu kalau es krim yang di biarkan di udara terbuka akan meleleh atau air/sirup yang dimasukkan ke dalam frezeer akan membeku dan pernahkah kalian melihat pagar yang di biar kan di tengah panasnya matahari dan selalu terkena terjangan hujan deras dan lama kelaman akan semua karna adanya perubahan wujud benda,mari kita mempelajarinya lebih lanjut lagi yuk.... Apa itu perubahan energi Wujud benda di bedakan menjadi tiga yaitu,padat,cair,dan BENDA PADAT adalah bentuk tetap,volume tetap,dan jarak antara partikelnya BENDA CAIR adalah bentuk tidak tetapmengikuti wadah,volume tetap,dan partikelnya dapat bergerak BENDA GAS adalah bentuk tidak tetapmengikuti wadah,volume tergantung pada tempatnya,dan partikelnya dapat bergerak dengan perubahan suhupemanasan dan pendinginandapat mengakibatkan perubahan wujud WUJUD BENDA adalah peristiwa berubahnya bentuk wujud benda tersebut. Mencairmelebur adalah peristiwa perubahan wujud benda dari padat ke cair. Peristiwa ini terjadi karena adanya kenaikan suhu. Contoh peristiwa mencair sebagai berikut yang di panaskan akan mencair dibiarkan terkena udara akan mencair dipanaskan akan mencair padat yang di panaskan lama kelamaan akan meleleh. Membeku adalah peristiwa perubahan wujud benda dari cair ke padat. Contoh peristiwa membeku sebagai berikut. yang di masukkan ke dalam freezer lama kelamaan akan membeku menjadi es gula jawadari nira kelapa agar yang baru masak berujud cair jika dibiarkan lama kelamaan akan membeku Menguap adalah peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi gas. contoh peristiwa menguap sebagai berikut. yang dibiarkan di udara terbuka akan berubah wujud menjadi gas kayu putih dalam botol yang dibiarkan terbuka lama kelamaan akan berkurang volumenya karena menguap basah yang di jemur lama kelamaan menjadi kering jika di biarkan di bawah sinar matahari karena menguap merebus air jika sudah mendidih tapi tidak di matikan maka lama kelamaan akan habis karena proses penguapan Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud benda dari gas menjadi cair. Contoh peristiwa mengembun sebagai berikut titik embun di dedaunan pada pagi hari. air yang terbentuk di bagian dinding galas saat gelas di isi es gelas bagian dalamnya akan terbentuk titik air jika di isi air pans/dingin 5Menyublim Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud benda dari padat menjadi gas. Contoh peristiwa menyublim sebagai berikut yang dibiarkan di udara terbuka lama kelamaan ukurannya akan yang berwujud padat akan berubah wujud menjadi wangi dari kamper menunjukkan adanya gas tersebut. es kering dan karbon dioksida di panggung. 6Menghablur/Mengkristal/deposisi deposisi adalah peristiwa perubahan wujud benda dari gas menjadi padat. Contoh peristiwa menghablur,mengkristal,atau deposisi sebagai berikut frost embun beku pada musim dinginsalju/butiran butiran salju batu belerang dari gas gunung berapi. SELAMAT BELAJAR! LATIHAN! Setelah kalian mempelajari Perubahan Wujud Benda ada beberapa latihan untuk Mencoba....... 1. Kegiatan di bawah ini yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda cair menjadi padat yaitu peristiwa... A. pemanasan air B. peleburan logam C. pembuatan es krim D. pembuatan es kering dari korbondioksida Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Kegiatan yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat adalah proses pembuatan es krim. 2. Contoh peristiwa yang menunjukkan proses penyubliman yaitu... A. gelas retak ketika diisi air panas B. baju di jemuran kering ketika cuaca panas C. balon pecah ketika terpapar panas matahari D. kampir habis karena berada di tempat terbuka. Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya gas menjadi padat. Pada contoh di atas yang menunjukkan peristiwa penyubliman adalah kamper habis karena berada di tempat terbuka 3. Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa... A. es di dalam gelas B. mentega dipanaskan C. kamper dibiarkan dalam lemari D. terbentuknya butiran air pada tutup gelas Mengembun adalah proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa terbentuknya butiran air pada tutup gelas 4. Proses menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakan di kamar merupakan contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari... A. padat menjadi cair B. padat menjadi gas C. cair menjadi gas D. cair menjadi padat Menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakan di kamar merupakan contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari cair menjadi gas menguap. 5. Contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair terdapat pada... A. mentega dipanaskan di penggorengan B. air dimasukkan ke dalam freezer C. kamper diletakkan di dalam lemari D. air dipanaskan terus menerus pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair mencair terdapat pada peristiwa mentega dipanaskan di penggorengan. 6. Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir jika telah dingin. Peristiwa ini merupakan contoh... A. peleburan B. pembekuan C. penyubliman D. pengembunan Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir jika telah dingin, peristiwa tersebut merupakan contoh peristiwa pembekuan perubahan wujud dari cair menjadi padat 7. Peleburan perak merupakan salah satu contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari.... A. cair menjadi gas B. cair menjadi padat C. padat menjadi cair D. padat menjadi gas Pada proses peleburan perak terjadi perubahan wujud dari zat padat menjadi cair. 8. Saat hujan deras Nani berada di dalam mobil. Meskpun kaca depan bagian luar selalu dibersihkan dari air, kaca bagian dalam tetap basah. Peristiwa tersebut menunjukkan... A. pencairan B. penguapan C. pembekuan D. pengembunan Pada peristiwa di atas terjadi proses perubahan wujud benda dari gas uap air menjadi titik-titik air, proses tersebut dinamakan proses pengembunan. 9. Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada peristiwa... A. pembuatan genting B. pengisian bahan bakar gas LPG C. pembakaran kayu untuk kayu bakar D. membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat membeku dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan oleh peristiwa membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin. 10. Minyak asiri diperoleh dengan melalui proses penyulingan dengan mendinginkan uapnya. Proses pembuatan minyak atsiri memanfaatkan perubahan wujud.... A. gas menjadi cair B. cair menjadi padat C. padat menjadi gas D. gas menjadi padat Proses pembuatan minyak atsiri penyulingan merupakan contoh perubahan wujud zat dari gas menjadi cair pengembunan
Perubahanwujud zat dari cair menjadi padat dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada peristiwa:A. Pembuatan genting B. Pengisian bahan bakar gas LPGC. Pembakaran kayu untuk kayu bakar D. Membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin 45. Minyak atsiri diperoleh dengan melalui proses penyulingan dengan mendinginkan uapnya. SyahirahAzzahra Minyak kelapa mengandung lemak dan melepas kalor pada saat musim dingin sehingga membeku 0 votes Thanks 3 PenelitiUI Rekomendasikan Penghapusan DMO, DPO dan HET. PENINGKATAN ekspor minyak sawit mentah dapat menyelamatkan para petani kelapa sawit swadaya dari anjloknya harga tandan buah segar. Namun kebijakan yang menjadi disinsentif bagi industri dalam mendorong laju ekspor, harus diperbaiki, dan sebagian di antaranya dihapuskan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA Satuan Pendidikan SMP Negeri 23 Surabaya Mata Pembelajaran IPA Kelas / Semester Kelas VII/ 1 Sub Materi Pokok Perubahan Wujud Zat Pertemuan 1 Pertemuan Alokasi Waktu 2 x 40 menit A. KOMPETENSI INTI Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Mengagumi berbagai sifat perubahan zat sebagai anugrah Tuhan yang ada di lingkungan sekitar Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Melakukan pengamatan /percobaan secara jujur. Melaporkan hasil pengamatan/ percobaan secara teliti. Memahami karakteristik zat, serta perubahan wujud zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari Menjelaskan keterampilan proses. Mengidentifikasi perubahan-perubahan wujud zat di sekitar kita Menyebutkan 3 contoh perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat dan ranah abstrak Melakukan praktek kegiatan perubahan wujud zat yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Melakukan praktikum dengan peralatan sederhana yang memanfaatkan barang bekas yang ada di lingkungan sekitar Menyajikan hasil pengamatan/ menginferensi, dan mengkomunikasikan hasilnya. Menerapkan pengamatan untuk memecahkan masalah yang relevan. C. Tujuan Pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan Ø Peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan-perubahan materi di sekitar kita Ø Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari hari Ø Melalui kerja kelompok, dengan menggunakan dan memanfaatkan peralatan sederhana/barang bekas di lingkungan sekitar untuk melakukan praktikum perubahan wujud zat. Ø Melalui kegiatan presentasi, peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil praktikum tentang perubahan wujud zat yang ada di sekitar kita. D. Materi Pembelajaran Perubahan Wujud Zat Perubahan wujud zat terdiri dari mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim. Mencair, mencair merupakan perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Peristiwa mencair terjadi karena adanya peubahan suhu dingin->panas. Contoh peristiwa mencair antara lain 1 mentega yang dipanaskan, 2 es yang dibiarkan terkena udara, 3 gula yang dipanaskan. Membeku, membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Contoh peristiwa membeku antara lain 1 air yang dimasukkan ke dalam kulkas, 2 proses pembuatan gula kelapa, 3 proses pembuatan agar-agar. Menguap, menguap adalah proses perubahan wujud benda dari cair menjadi gas. Contoh peristiwa menguap antara lain 1 bensin yang dibiarkan di udara terbuka, 2 minyak kayu putih dalam botol yang terbuka, 3 proses menjemur baju. Mengembun, mengembun adalah proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contoh peristiwa mengembun antara lain titik-titik embun di pagi hari, dan butiran air di bagian luar gelas yang berisi es. Menyublim, menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya gas menjadi padat. Contoh peristiwa menyublim antara lain kamper yang dibiarkan di udara. Kamper berubah dari padat menjadi gas yang dapat kita rasakan dengan adanya bau kamper. Proses pembuatan es kering juga merupakan contoh peristiwa menyublim. E. Metode/Pendekatan Pembelajaran 1. Pendekatan Saintifik. 2. Pembelajaran Berbasis Projek. F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media LCD Film tentang perubahan wujud zat 2. Alat/bahan Alat/ bahan Nama Alat/ bahan Spesifikasi Jumlah gelas mineral Plastic 2 Lilin 1 Tusuk sate Kayu 1 Botol minuman mineral Plastic 2 Plastisin Sesuai kebutuhan Korek 1 Tutup gelas Plastic 1 Serbuk agar-agar 1 3. Sumber Belajar Ø Buku siswa kurikulum 2013 Ø Buku yang relevan tentang materi perubahan wujud zat G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran No. Tahap Pembelajaran Kegiatan guru Kegiatan siswa Pembelajaran scientific Waktu Pendahuluan 5 menit Pendahuluan Menyampaikan salam pembuka Menjawab salam spiritual Mengamati dan menanya 5 menit Menanyakan kehadiran siswa Menggali siswa tentang materi sebelumnya tentang wujud zat Siswa menjawab tentang berbagai wujud zat yang ada di alam. Kegiatan Inti 60 menit Fase 1; orientasi siswa pada masalah Memotivasi siswa dengan menyemprotkan parfum di kelas Siswa diminta mengamati dan membuat penafsiran apa yang terjadi selanjutnya jika perfum ini disemprotkan?, dan mengapa hal ini bisa terjadi? Siswa menafsirakan hal yang akan terjadi selanjutnya dan menjawab pertanyaan Mengamati dan menanya 60 menit Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru menyampaikan materi permasalahan dengan media video Siswa mendengarkan informasi guru tentang tujuan pembelajaran Fase 2 mengorgani sasikan siswa Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 4 – 5 anak. Guru membagikan LKS pada kelompok yang telah terbentuk Guru menjelaskan langkah langkah untuk mengerjakan LKS Guru mengorganisasikan siswa untuk menyelesaikan masalah pada LKS Siswa menerima LKS dari guru Mengamati dan menanya serta menggali informasi Fase 3 membimbing penyelidikan individu dan kelompok Mengamati 1 Peserta didik mengamati video tentang perubahan perubahan wujud zat Menanya 2 kegiatan memanaskan zat cair merupakan salah satu perubahan wujud zat, peserta didik diharapkan timbul pertanyaan “mengapa terjadi perubahan pada zat tersebut dan apa penyebabnya?” Mencoba/Mengumpulkan Data atau Informasi 3 Peserta didik diminta membaca buku K-13 dan buku yang relevan tentang perubahan wujud zat. 4 Peserta didik melakukan kegiatan praktikum “ memasak agar-agar dengan menggunakan botol plastic” Mengasosiasi/Menganalisis data atau informasi 5 Peserta didik melakukan diskusi hasil kegiatan praktikum “ memasak agar-agar dengan menggunakan botol plastic” 6 Peserta didik melakukan diskusi diskusi kelompok untuk menyimpulkan tentang perubahan wujud zat yang terjadi pada kegiatan praktikum “ memasak agar-agar dengan menggunakan botol plastic” 7 Sambil berkeliling guru memberikan bantuan seperlunya kepada setiap kelompok yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah. Mengamati video dan menjawab pertanyaan dari tayangan video tersebut Membaca buku dan menggaris bawah point penting Diskusi kelompok Menanya dan mengamati Mengumpulkan informasi Menalar/ mengasosiasi Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Mengkomunikasikan 1 Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan hasil kegiatan praktikum “ memasak agar-agar dengan menggunakan botol plastic” 2 Siswa atau kelompok lain menanggapi hasil presentasi praktikum. kelompok yang lain menanggapi hasil presentasi Mengkomunikasikan Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru memvasilitasi kelompok untuk menganalisa masalah yang berkaitan dengan perubahan wujud zat Siswa menganalisa masalah yang berkaitan dengan perubahan wujud zat Mengasosiasikan dan mengkomunikasikan Penutup 15 menit didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan memberikan evaluasi test untuk mengetahui daya serap siswa pada materi ini. 3. Guru memberikan penghargaan misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan kepada siswa/kelompok yang berkinerja baik. 4. Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang molekul zat unsur, senyawa dan campuran Menyimpulkan kegiatan pembelajaran Mengumpulkan hasil test evaluasi Member ikan apresiasi pada temannya yang maju menerima penghargaan Mendengarkan informasi guru 15 menit H. Penilaian 1. Sikap Spiritual a. Teknik Penilaian Observasi b. Bentuk Instrumen Lembar observasi c. Kisi-kisi No. Butir Nilai Sikap Spiritual Indikator Jumlah Butir 1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. Mengagumi berbagai sifat fisika sebagai anugrah Tuhan yang ada di lingkungan sekitar dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari 1 Instrumen lihat Lampiran 1A dan 1B 2. Sikap Sosial a. Teknik Penilaian Observasi b. Bentuk Instrumen Lembar Observadsi c. Kisi-kisi No. Butir Nilai Sikap Sosial Indikator Jumlah Butir 1 Kejujuran 1. Melakukan pengamatan terhadap variabel/objek yang relevan. 2. Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai. 3. Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan. 4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai data yang diperoleh 2 Ketelitian 1. Melakukan pengamatan secara runtut. 2. Melakukan pengamatan secara detil. 3. Mencatat semua data/informasi yang diperoleh. 4. Melaporkan/ mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan secara terperinci. Instrumen lihat Lampiran 2A dan 2B 3. Pengetahuan a. Teknik Penilaian Tes Tulis b. Bentuk Instrumen Uraian c. Kisi-kisi No. Butir Nilai Pengetahuan Indikator Jumlah Butir 1 2 3 4 5 6 Instrumen lihat Lampiran 3A dan 3B 4. Keterampilan a. Teknik Penilaian Tes Praktik b. Bentuk Instrumen Lembar Observasi c. Kisi-kisi No. Butir Nilai Indikator 1 Menyiapkan alat dan bahan 1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan sesuai spesikifasi . 2. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan tetapi sebagian tidak sesuai spesikifasi . 3. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan tetapi tidak lengkap 4. Tidak menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2 Melakukan pengamatan 1. Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang benar dan teliti . 2. Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang benar dan tetapi kurang teliti 3. Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang kurang benar. 4. Langkah pengamatan dilakukan dengan metode yang tidak benar . Instrumen lihat Lampiran 4A, 4B dan 4C. LAMPIRAN 1A INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL LEMBAR OBSERVASI A. Petunjuk Umum 1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai. B. Petunjuk Pengisian Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut 4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati 2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati C. Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI Kelas … Semester … Tahun Pelajaran ... Periode Pengamatan Tanggal … ... Butir Nilai Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. Indikator Sikap CONTOH 1. Mengagumi berbagai sifat fisika sebagai anugrah Tuhan yang ada di lingkungan sekitar dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari Mengetahui Kepala Sekolah SMP N 23 Surabaya Surabaya, Juli 2017 Dra Laily Fadila, Ninik Setyo Rahayu, Pembina Tingkat I/IV B NIP. 1979050 1200801 2 021 NIP. 19620313 198703 2 010 C. Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI Kelas … Semester … Tahun Pelajaran ... Periode Pengamatan Tanggal …... Butir Nilai No. Nama Peserta Didik Skor Indikator Sikap Spiritual 1 – 4 Jumlah Perolehan Skor Skor Akhir Tuntas/ Tidak Tu n t a s Indikator 1 Indikator 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 Guru IPA Ninik Setyo Rahayu, LAMPIRAN 1B PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP 1. Rumus Penghitungan Skor Akhir Jumlah Perolehan Skor Skor Akhir = - x 4 Skor Maksimal Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4 2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu Sangat Baik SB apabila memperoleh Skor Akhir 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 Baik B apabila memperoleh Skor Akhir 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup C apabila memperoleh Skor Akhir 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 Kurang K apabila memperoleh Skor Akhir Skor Akhir ≤ 1,33 LAMPIRAN 2A INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL LEMBAR OBSERVASI A. Petunjuk Umum 1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai. B. Petunjuk Pengisian Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut 4 = apabila MEMENUHI 4 indikator 3 = apabila MEMENUHI 3 indikator 2 = apabila MEMENUHI 2 indikator 1 = apabila MEMENUHI 1 indikator Sikap Indikator Kejujuran 1. Melakukan pengamatan terhadap variabel/objek yang relevan. 2. Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai. 3. Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan. 4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai data yang diperoleh. Ketelitian 1. Melakukan pengamatan secara runtut. 2. Melakukan pengamatan secara detil. 3. Mencatat semua data/informasi yang diperoleh. 4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan secara terperinci. D. Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI Kelas … Semester … Tahun Pelajaran ... Periode Pengamatan Tanggal …... Butir Nilai kejujuran dan ketelitian No. Nama Peserta Didik Skor indikator sikap Spiritual 1 – 4 Jumlah Perolehan Skor Skor Akhir Tuntas/ Tidak Tuntas Kejujuran Ketelitian Guru IPA Ninik Setyo Rahayu, LAMPIRAN 2 B PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SOSIAL 1. Rumus Penghitungan Skor Akhir Jumlah Perolehan Skor Skor Akhir = - x 4 Skor Maksimal Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4 2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu Sangat Baik SB apabila memperoleh Skor Akhir 3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 Baik B apabila memperoleh Skor Akhir 2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup C apabila memperoleh Skor Akhir 1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 Kurang K apabila memperoleh Skor Akhir Skor Akhir ≤ 1,33 Lampiran 3A Penilaian Pengetahuan Tes Tulis Instrumen Tes Tulis Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada materi pokok perubahan fisika suatu zat. NAMA SISWA KELAS/ NO ABSEN Bacalah soal berikut dengan teliti dan jawablah dengan memberi tanda silang X pada huruf A, B, C atau D ! 1. Mentega akan mencair ketika dipanaskan. Peristiwa tersebut termasuk perubahan …. A. Fisika B. Alami C. Kimia D. Bentuk 2. Kegiatan di bawah ini yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda cair menjadi padat yaitu peristiwa... air B. peleburan logam C. pembuatan es krim D. pembuatan es kering dari korbondioksida 3. Contoh peristiwa yang menunjukkan proses penyubliman yaitu... A. gelas retak ketika diisi air panas B. baju di jemuran kering ketika cuaca panas C. balon pecah ketika terpapar panas matahari D. kampir habis karena berada di tempat terbuka. 4. Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa... A. es di dalam gelas B. mentega dipanaskan C. kamper dibiarkan dalam lemari D. terbentuknya butiran air pada tutup gelas 5. Proses menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakan di kamar merupakan contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari... A. padat menjadi cair B. padat menjadi gas C. cair menjadi gas 6. Contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair terdapat pada... A. mentega dipanaskan di penggorengan B. air dimasukkan ke dalam freezer C. kamper diletakkan di dalam lemari D. air dipanaskan terus menerus 7. Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir jika telah dingin. Peristiwa ini merupakan contoh... A. peleburan B. pembekuan C. penyubliman D. pengembunan 8. Peleburan perak merupakan salah satu contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari.... A. cair menjadi gas B. cair menjadi padat C. padat menjadi cair D. padat menjadi gas 9. Saat hujan deras Nani berada di dalam mobil. Meskpun kaca depan bagian luar selalu dibersihkan dari air, kaca bagian dalam tetap basah. Peristiwa tersebut menunjukkan... A. pencairan B. penguapan C. pembekuan D. pengembunan 10. Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada peristiwa... A. pembuatan genting B. pengisian bahan bakar gas LPG C. pembakaran kayu untuk kayu bakar D. membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin Selamat mengerjakan semoga sukses…. Lampiran 3B Kunci Jawaban Tes Pengetahuan 1. Mentega akan mencair ketika dipanaskan. Peristiwa tersebut termasuk perubahan …. A. Fisika B. Alami C. Kimia D. Bentuk JAWABAN D. Bentuk 2. Kegiatan di bawah ini yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda cair menjadi padat yaitu peristiwa... skor 10 air B. peleburan logam C. pembuatan es krim D. pembuatan es kering dari korbondioksida JAWABAN C. pembuatan es krim 3. Contoh peristiwa yang menunjukkan proses penyubliman yaitu... skor 10 A. gelas retak ketika diisi air panas B. baju di jemuran kering ketika cuaca panas C. balon pecah ketika terpapar panas matahari D. kamper habis karena berada di tempat terbuka. JAWABAN D. kamper habis karena berada di tempat terbuka. 4. Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa... skor 10 A. es di dalam gelas B. mentega dipanaskan C. kamper dibiarkan dalam lemari D. terbentuknya butiran air pada tutup gelas JAWABAN D. terbentuknya butiran air pada tutup gelas 5. Proses menyebarnya bau harum dari minyak wangi di botol parfum yang diletakan di kamar merupakan contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari... skor 10 A. padat menjadi cair B. padat menjadi gas C. cair menjadi gas D. cair menjadi padat JAWABAN C. cair menjadi gas 6. Contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair terdapat pada... skor 10 A. mentega dipanaskan di penggorengan B. air dimasukkan ke dalam freezer C. kamper diletakkan di dalam lemari D. air dipanaskan terus menerus JAWABAN B. air dimasukkan ke dalam freezer 7. Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir jika telah dingin. Peristiwa ini merupakan contoh... skor 10 A. peleburan B. pembekuan C. penyubliman D. pengembunan JAWABAN B. Pembekuan 8. Peleburan perak merupakan salah satu contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari.... skor 10 A. cair menjadi gas B. cair menjadi padat C. padat menjadi cair D. padat menjadi gas JAWABAN C. padat menjadi cair 9. Saat hujan deras Nani berada di dalam mobil. Meskpun kaca depan bagian luar selalu dibersihkan dari air, kaca bagian dalam tetap basah. Peristiwa tersebut menunjukkan... skor 10 A. pencairan B. penguapan C. pembekuan D. pengembunan JAWABAN D. Pengembunan 10. Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada peristiwa... skor 10 A. pembuatan genting B. pengisian bahan bakar gas LPG C. pembakaran kayu untuk kayu bakar D. membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin JAWABAN D. membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin LEMBAR KERJA SISWA MEMASAK AGAR-AGAR DENGAN GELAS PLASTIK Tujuan Memahami perubahan wujud pada suatu zat Alat dan Bahan Nama Alat/ bahan Spesifikasi Jumlah gelas mineral Plastic 2 Lilin 1 Tusuk sate Kayu 1 Botol minuman mineral Plastic 2 Plastisin Sesuai kebutuhan Korek 1 Tutup gelas Plastic 1 Serbuk agar-agar 1 Gambar Rangkaian Cara Kerja 1. Rangkai alat dan bahan seperti pada bahan 2. Masukkan es batu dan air ke dalam gelas mineral 3. Hidupkan lilin dan panaskan tungku gelas plastic tersebut 4. Setelah es mencair semua, masukkan cairan serbuk agar-agar ke dalam air di gelas plastic tersebut. 5. Panaskan dan biarkan terus sampai mendidih, sambil gelas tersebut ditutup dengan tutup gelas. Jika gelas mulai bocor, maka matikan lilin tersebut 6. Masukkan larutan agar-agar ke dalam cetakan dan biarkan sampai dingin dan larutan agar-agar tersebut menjadi padat. Analisis 1. Pada gelas plastic dimasukkan es batu. Wujud zat es batu adalah……………….. 2. Setelah dipanaskan, wujud zat es batu tersebut menjadi…………………….. 3. Melalui proses pemanasan yang cukup lama, maka air tersebut akan ……….. …. yaitu perubahan wujud dari……………….. menjadi…………………… 4. Amati yang terjadi pada tutup gelas, proses perubahan wujud yang terjadi pada tutup gelas tersebut adalah……….. ……………….. yaitu perubahan wujud dari……………….. menjadi…………………… 5. Setelah es batu mencair dan dimasukkan serbuk agar-agar lalu dipanaskan lagi. Apa yang terjadi setelah dipanaskan?............................................ 6. Setelah waktu cukup air agar-agar didinginkan. Apa yang terjadi pada larutan agar-agar tersebut?............................................................ yaitu perubahan wujud dari……………….. menjadi…………………… 7. Amati pada alas gelas yang terkena api, apa yang terjadi? ………………………… yaitu perubahan wujud dari……………….. menjadi……………………yang disebut dengan …………………………….. Kesimpulan ................................................................................................................................................. Isilah diagram perubahan wujud zat berikut! Analisis 1. Pada gelas plastic dimasukkan es batu. Wujud zat es batu adalah …. padat 2. Setelah dipanaskan, wujud zat es batu tersebut menjadi…..cair 3. Melalui proses pemanasan yang cukup lama, maka air tersebut akan ……menguap yaitu perubahan wujud dari…cair . menjadi…gas 4. Amati yang terjadi pada tutup gelas, proses perubahan wujud yang terjadi pada tutup gelas tersebut adalah…mengembun….yaitu perubahan wujud dari…gas. Menjadi cair … 5. Setelah es batu mencair dan dimasukkan serbuk agar-agar lalu dipanaskan lagi. Apa yang terjadi setelah dipanaskan?..larutan agar agar mendidih 6. Setelah waktu cukup air agar-agar didinginkan. Apa yang terjadi pada larutan agar-agar tersebut?.membeku. yaitu perubahan wujud dari…cair menjadi…padat 7. Amati pada alas gelas yang terkena api, apa yang terjadi? …gosong yaitu perubahan wujud dari…gas. menjadi…padat…yang disebut dengan mengkristal/ menyublim Kesimpulan Isilah diagram perubahan wujud zat berikut! Keterangan 1. Mencair Contoh es batu dipanaskan 2. menguap Contoh air dipanaskan 3. mengkristal Contoh gosong-gosong pada alas gelas 4. mengembun… Contoh bintik-bintik cairan pada tutup gelas 5. menyublim contoh kapur barus padat mengeluarkan bau harum 6. Membeku Contoh …larutan agar agar didinginkan PRAKTIKUM PERUBAHAN FISIKA MEMASAK AGAR-AGAR DENGAN MENGGUNAKAN GELAS PLASTIK Tujuan Memahami perubahan wujud pada suatu zat Alat dan Bahan Nama Alat/ bahan Spesifikasi Jumlah gelas mineral Plastic 2 Lilin 1 Tusuk sate Kayu 1 Botol minuman mineral Plastic 2 Plastisin Sesuai kebutuhan Korek 1 Tutup gelas Plastic 1 Serbuk agar-agar 1 Tutup gelas Plastic 1 Es batu ukuran kecil Sedikit saja CARA MENGGUNAKAN Alat Pembelajaran Ini Digunakan Pada Saat Pembelajaran Tentang Materi Perubahan Wujud Zat Dan Perubahan Fisika 1. Rangkai alat dan bahan sesuai dengan gambar diatas 2. Masukkan air es batu dan serbuk agar agar 3. Nyalakan lilin di atas gelas plastic 4. Tutup gelas plastic tersebut dengan penutup gelas 5. Biarkan sampai es tersebut mencair dan menguap. 6. Setelah mulai panas mendidih dan gelas plastic mulai terjadi kebocoran maka matikan lilin dan tunggu apa yg terjadi pada agar-agar yang di dalam gelas plastic tersebut. ANALISIS 1. Pada gelas plastic dimasukkan es batu. Wujud zat es batu adalah……. 2. Setelah dipanaskan, wujud zat es batu tersebut menjadi……………. 3. Melalui proses pemanasan yang cukup lama, maka air tersebut akan ……… yaitu perubahan wujud dari……………….. menjadi……… 4. Amati yang terjadi pada tutup gelas, proses perubahan wujud yang terjadi pada tutup gelas tersebut adalah……….. ……………….. yaitu perubahan wujud dari……………….. menjadi……………… 5. Setelah es batu mencair dan dimasukkan serbuk agar-agar lalu dipanaskan lagi. Apa yang terjadi setelah dipanaskan? .................. 6. Setelah waktu cukup air agar-agar didinginkan. Apa yang terjadi pada larutan agar-agar tersebut?........... yaitu perubahan wujud dari…… menjadi…… 7. Amati pada alas gelas yang terkena api, apa yang terjadi? ………………….. yaitu perubahan wujud dari……………….. menjadi……………………yang disebut dengan …………………… ALAT PEMBELAJARAN INI DIGUNAKAN PADA SAAT GURU HENDAK MENJELASKAN PROSES PERUBAHAN BENTUK ENERGI PADA SUATU ZAT. PADA SISWA SMP NEGERI 23 SURABAYA KELAS 7 SEMESTER GANJIL.
Jikatidak diantisipasi, infeksi saluran napas atas bisa mejadi infeksi paru. Minyak kelapa pada musim dingin dapat membeku. Peristiwa ini disebabkan minyak kelapa? pada musim dingin tidak mendapat kalor kurang menghasilkan kalor sehingga membeku pada musim dingin kelebihan energi kalor banyak melepaskan kalor sehingga membeku Semua jawaban benar Jawaban D. banyak melepaskan kalor sehingga membeku Dilansir dari Encyclopedia Britannica, minyak kelapa pada musim dingin dapat membeku. peristiwa ini disebabkan minyak kelapa banyak melepaskan kalor sehingga membeku. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Cara memanaskan 500 g air sampai mendidih dan sebagian telah berubah wujud menjadi uap, dia terus-menerus memberikan kalor pada air tersebut dengan tujuan supaya air lebih panas dan suhunya lebih besar, supaya tahu suhu air yang telah dimasak suhunya sesuai dengan yang diharapkan rara mengukur suhu air tersebut dengan termometer. Menurut kamu bagaimana keadaan suhu air yang terbaca oleh rara? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Biasanyaorang menjajakan bajigur ini pada malam hari terutama di musim hujan . Memang pada malam hari , terutama musim hujan inilah baru terasa kenikmatannya. Apalagi di tempat asalnya, udara Parahyangan yang sejuk memang sangatlah cocok , apabila diimbangi dengan menyesap hangat cairan bajigur yang masuk ke tubuh kita.
Posted by Kumpulan Soal Ujian Terbaru on Friday, 25 April 2014 Label Ujian Nasional Kumpulan Soal Perubahan Wujud Zat. Perubahan wujud zat terdiri dari mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim. Mencair, mencair merupakan perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Peristiwa mencair terjadi karena adanya peubahan suhu dingin->panas. Contoh peristiwa mencair antara lain 1 mentega yang dipanaskan, 2 es yang dibiarkan terkena udara, 3 gula yang dipanaskan. Membeku, membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Contoh peristiwa membeku antara lain 1 air yang dimasukkan ke dalam kulkas, 2 proses pembuatan gula kelapa, 3 proses pembuatan agar-agar. Menguap, menguap adalah proses perubahan wujud benda dari cair menjadi gas. Contoh peristiwa menguap antara lain 1 bensin yang dibiarkan di udara terbuka, 2 minyak kayu putih dalam botol yang terbuka, 3 proses menjemur baju. Mengembun, mengembun adalah proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contoh peristiwa mengembun antara lain titik-titik embun di pagi hari, dan butiran air di bagian luar gelas yang berisi es. Menyublim, menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya gas menjadi padat. Contoh peristiwa menyublim antara lain kamper yang dibiarkan di udara. Kamper berubah dari padat menjadi gas yang dapat kita rasakan dengan adanya bau kamper. Proses pembuatan es kering juga merupakan contoh peristiwa menyublim. 1. Kegiatan di bawah ini yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda cair menjadi padat yaitu peristiwa... A. pemanasan air B. peleburan logam C. pembuatan es krim D. pembuatan es kering dari korbondioksida Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Kegiatan yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat adalah proses pembuatan es krim. 2. Contoh peristiwa yang menunjukkan proses penyubliman yaitu... A. gelas retak ketika diisi air panas B. baju di jemuran kering ketika cuaca panas C. balon pecah ketika terpapar panas matahari D. kampir habis karena berada di tempat terbuka. Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya gas menjadi padat. Pada contoh di atas yang menunjukkan peristiwa penyubliman adalah kamper habis karena berada di tempat terbuka. 3. Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa... A. es di dalam gelas B. mentega dipanaskan C. kamper dibiarkan dalam lemari D. terbentuknya butiran air pada tutup gelas Mengembun adalah proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa terbentuknya butiran air pada tutup gelas 4. Proses menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakan di kamar merupakan contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari... A. padat menjadi cair B. padat menjadi gas C. cair menjadi gas D. cair menjadi padat Menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakan di kamar merupakan contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari cair menjadi gas menguap. 5. Contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair terdapat pada... A. mentega dipanaskan di penggorengan B. air dimasukkan ke dalam freezer C. kamper diletakkan di dalam lemari D. air dipanaskan terus menerus pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair mencair terdapat pada peristiwa mentega dipanaskan di penggorengan. 6. Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir jika telah dingin. Peristiwa ini merupakan contoh... A. peleburan B. pembekuan C. penyubliman D. pengembunan Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir jika telah dingin, peristiwa tersebut merupakan contoh peristiwa pembekuan perubahan wujud dari cair menjadi padat. 7. Peleburan perak merupakan salah satu contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari.... A. cair menjadi gas B. cair menjadi padat C. padat menjadi cair D. padat menjadi gas Pada proses peleburan perak terjadi perubahan wujud dari zat padat menjadi cair. 8. Saat hujan deras Nani berada di dalam mobil. Meskpun kaca depan bagian luar selalu dibersihkan dari air, kaca bagian dalam tetap basah. Peristiwa tersebut menunjukkan... A. pencairan B. penguapan C. pembekuan D. pengembunan Pada peristiwa di atas terjadi proses perubahan wujud benda dari gas uap air menjadi titik-titik air, proses tersebut dinamakan proses pengembunan. 9. Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada peristiwa... A. pembuatan genting B. pengisian bahan bakar gas LPG C. pembakaran kayu untuk kayu bakar D. membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat membeku dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan oleh peristiwa membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin. 10. Minyak asiri diperoleh dengan melalui proses penyulingan dengan mendinginkan uapnya. Proses pembuatan minyak atsiri memanfaatkan perubahan wujud.... A. gas menjadi cair B. cair menjadi padat C. padat menjadi gas D. gas menjadi padat Proses pembuatan minyak atsiri penyulingan merupakan contoh perubahan wujud zat dari gas menjadi cair pengembunan
Tentusaja Anda bisa, tidak perlu memakai jaket tebal saat udara dingin datang. Bahkan udara di sekitar Anda dingin, Anda bisa membuat tubuh lebih hangat daripada apa yang Anda konsumsi. Minum minyak kelapa secara langsung dalam dosis kecil atau dalam sepiring sayuran dapat membuat minyak kelapa sebagai termogenik, seperti jahe. Perubahan Wujud Benda Cair, Gas, Padat Beserta Contohnya Perubahan Benda Padat, Gas, Cair - Beberapa wujud benda dapat berubah-rubah ntah itu cair ke gas, padat ke cair dan lain-lain. Pada artikel ini saya akan membahas perubahan wujud benda beserta contohnya. Silakan Anda pahami dengan seksama. Perubahan wujud benda ada 6 yaitu ; membeku, mencair, menyublim, menguap, mengembun, dan mengkristal. Kita akan membahasnya beserta dengan contohnya. Padat ke Cair Mencair / Melebur Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda cair. Contohnya Es batu yang mencair. Lilin mencair terkena api. Cair ke Padat Membeku Perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat. Contohnya Air yang membeku di dalam kulkas freezer. Lilin yang membeku dengan sendirinya. Gas ke Cair Mengembun Perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair. Contohnya Embun pada tanaman di pagi hari. Cair ke Gas Menguap Perubahan wujud dari benda cair menjadi benda gas. Contohnya Air yang menguap terkena sinar matahari. Air yang direbus lama kelamaan habis. Padat Ke Gas Menyublim Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas. Contohnya Kapur barus yang disimpan di tempat terbuka lama kelamaan habis. Gas ke Padat Mengkristal / Mendeposisi Perubahan wujud dari benda gas menjadi benda padat. Contohnya Parfum yang disemprotkan ke tubuh akan terlihat seperti butiran-butiran kecil Proses perubahan wujud zat adalah perubahan tekanan atau suhu termodinamika dari wujud benda tertentu ke bentuk wujud zat yang lain. Misalnya dari padat ke cair, dari cair ke gas, dari gas ke padat, dari cair ke padat, dari padat ke gas, atau gas ke cair. Adapun wujud zat itu sendiri adalah kondisi berbeda yang diperoleh dari macam-macam tahapan materi yang berlainan. Jika kita melihat historinya, pembedaan wujud benda/zat ini berdasarkan pada perbedaan kualitatif dalam sifat dengan keadaan padatan zat yang berusaha untuk mempertahankan bentuk dan volume. Sebagai contoh dalam wujud cairan, zat akan mempertahankan volume namun dengan penyesuaian terhadap bentuk dari wadah tempat penampungannya. Berbeda dengan wujud zat gas yang bersifat mengembang untuk dapat menempati volume apa pun yang ada. Perubahan yang terjadi pada wujud zat dapat terjadi karena adanya peristiwa menerima dan melepaskan panas kalor. Wujud zat akan mengalami perubahan jika atom atau senyawa penyusun zat tersebut mencapai nilai titik rubahnya. Umumnya nilai titik rubah ini bersifat kuantitatif dengan satuan suhu pada angka-angka. Coba kita ambil contoh air; Air akan menjadi gas menguap jika mencapai titik didih 100 derajat celcius dan akan menjadi padat membeku jika turun di bawah 0 derajat celcius. Di samping hal tersebut, wujud zat ini juga bisa diartikan dengan memakai konsep fase transisi. Sebuah fase transisi merupakan tanda bahwa perubahan struktur terjadi sehingga bisa dikenali dari perubahan yang secara signifikan jika dilihat dari berubahnya sifat wujud zat semula. Wujud Zat Beserta Contohnya Wujud benda atau zat dapat dikategorikan menjadi 3 jenis sebagai berikut Benda / Zat CairMisalnya air, minyak goreng, bensin, solar, minyak tanah dan zat cair ini adalah– Mengalir ke tempat yang lebih rendah.– Menekan ke segala arah.– Bentuk permukaan benda cair selalu datar dan tenang.– Bentuk tidak tetap karena berubah mengikuti bentuk wadah penampungnya.– dan bersifat kaliper/kapilaritas atau sifat yang mampu membuat benda cari bisa meresap melalui celah-celah kecil. Benda / Zat GasMisalnya Udara dan lain-lainZat gas tidak dapat dilihat dengan kasat mata namun bisa dirasakan kehadirannya. Sifat zat gas ini adalah– Bentuk selalu berubah menyesuaikan bentuk wadah atau ruangan di mana ia berada.– Benda gas menekan ke segala arah. Benda / Zat PadatMisalnya Besi, es batu, tembaga, emas dan yang dimiliki oleh zat padat adalah– Memiliki bentuk tetap.– Akan mencair jika dipanaskan pada temperatur tertentu tertentu. Soal nya 1. Kegiatan di bawah ini yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda cair menjadi padat yaitu peristiwa... A. pemanasan air B. peleburan logam C. pembuatan es krim D. pembuatan es kering dari korbondioksida 2. Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Kegiatan yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat adalah proses pembuatan es krim. Contoh peristiwa yang menunjukkan proses penyubliman yaitu... A. gelas retak ketika diisi air panas B. baju di jemuran kering ketika cuaca panas C. balon pecah ketika terpapar panas matahari D. kampir habis karena berada di tempat terbuka. 3. Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya gas menjadi padat. Pada contoh di atas yang menunjukkan peristiwa penyubliman adalah kamper habis karena berada di tempat terbuka Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa... A. es di dalam gelas B. mentega dipanaskan C. kamper dibiarkan dalam lemari D. terbentuknya butiran air pada tutup gelas 4. Mengembun adalah proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa terbentuknya butiran air pada tutup gelas Proses menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakan di kamar merupakan contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari... A. padat menjadi cair B. padat menjadi gas C. cair menjadi gas D. cair menjadi padat 5. Menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakan di kamar merupakan contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari cair menjadi gas menguap. Contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair terdapat pada... A. mentega dipanaskan di penggorengan B. air dimasukkan ke dalam freezer C. kamper diletakkan di dalam lemari D. air dipanaskan terus menerus 6. Pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair mencair terdapat pada peristiwa mentega dipanaskan di penggorengan. Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir jika telah dingin. Peristiwa ini merupakan contoh... A. peleburan B. pembekuan C. penyubliman D. pengembunan 7. Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir jika telah dingin, peristiwa tersebut merupakan contoh peristiwa pembekuan perubahan wujud dari cair menjadi padat Peleburan perak merupakan salah satu contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari.... A. cair menjadi gas B. cair menjadi padat C. padat menjadi cair D. padat menjadi gas 8. Pada proses peleburan perak terjadi perubahan wujud dari zat padat menjadi cair. Saat hujan deras Nani berada di dalam mobil. Meskpun kaca depan bagian luar selalu dibersihkan dari air, kaca bagian dalam tetap basah. Peristiwa tersebut menunjukkan... A. pencairan B. penguapan C. pembekuan D. pengembunan 9. Pada peristiwa di atas terjadi proses perubahan wujud benda dari gas uap air menjadi titik-titik air, proses tersebut dinamakan proses pengembunan. Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada peristiwa... A. pembuatan genting B. pengisian bahan bakar gas LPG C. pembakaran kayu untuk kayu bakar D. membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin 10. Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat membeku dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan oleh peristiwa membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin. Minyak asiri diperoleh dengan melalui proses penyulingan dengan mendinginkan uapnya. Proses pembuatan minyak atsiri memanfaatkan perubahan wujud.... A. gas menjadi cair B. cair menjadi padat C. padat menjadi gas D. gas menjadi padat 11. Perhatikan data berikut 1 pemanasan, 2 pewarnaan, 3 perkaratan, 4pembusukan Faktor penyebab perubahan pada benda adalah . . . . a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 1, 3, dan 4 d. 1, 2, 3, dan 4 12. Contoh pelapukan biologis adalah . . . . a. air membeku di celah batuan melapuk karena hujan asam c. dinding lapuk karena ditumbuhi lumut d. kayu rapuh karena kepanasan terus-menerus 13. Logam akan mudah berkarat bila terkena . . . . a. tanah c. karbon b. nitrogen d. Oksigen 14. Wujud gas berubah menjadi cair disebabkan oleh proses . . . . a. pendinginan b. pembekuan c. perkaratan 15. Benda yang dapat mengalami perkaratan adalah . . . . a. batu c. pagar besi b. gelas plastik d. wajan 16. Salah satu tanda pembusukan makanan adalah . . . . a. terjadi perubahan wujud b. ditumbuhi jamur c. berbau khas d. lunak 17. Manakah pernyataan yang benar tentang pembusukan? a. Pembusukan dapat terjadi pada semua benda. b. Makanan di tempat tertutup cepat membusuk. c. Pendinginan mempercepat pembusukan. d. Mikroba merupakan penyebab pembusukan pada makanan. 18. Manakah perubahan wujud yang dapat balik? a. nasi yang sudah menjadi bubur b. kertas yang dibakar menjadi abu c. buah pepaya yang dibiarkan menjadi lembek dan membusuk d. es mencair menjadi air 19 . Apakah yang terjadi jika sepotong kawat selalu terkena air? a. Mencair. c. Berkarat. b. Membusuk. d. Lapuk. 20. Contoh peristiwa kondensasi adalah . . . . a. terjadinya embun b. es mencair c. kapur barus habis d. air mendidih
Penjelasansederhanaya adalah karena saat udara dingin udara lebih padat sehingga kuantitas udara yang dihisap masuk ke silinder lebih banyak dibandingkan saat udara panas di siang hari. (VE) engine motor kita sekitar 85%, maka pada saat malam hari di saat suhu udara di atas aspal 20 C (293 K), VE engine kita akan menjadi : Jadi VE-nya naik
.
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/982
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/722
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/70
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/574
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/599
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/179
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/163
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/307
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/509
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/925
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/224
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/773
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/239
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/356
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/285
  • membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin