Takdir yang demikian seringkali membuat kita jauh akan syukur kepada Allah. Adapula perencanaan manusia yang telah merencanakan dan mempersiapkan tentang jodoh. Pada suatu hari, ada sepasang calon pengantin yang telah saling mengenal dengan cara ta’aruf sehingga mendapatkan keinginan yang sama yakni melangsungkan ke jenjang pernikahan.
Sewaktu kita memercayai Tuhan, menjalankan iman kita, menaati perintah-perintah-Nya, dan mengikuti nasihat yang telah Dia tetapkan bagi kita—sewaktu kita menyerahkan diri kita pada kehendak-Nya—kita menjadi lebih seperti orang yang Tuhan kehendaki kita untuk menjadi. Dalam “menjadi” inilah—keinsafan hati inilah—yang paling penting. Seorang bayi membutuhkan susu terlebih dahulu. Sesuatu yang bisa ditangani oleh tubuh bayi mereka yang baru lahir, tanpa muntah lagi. Roh Anda yang baru lahir hanya dapat menangani susu rohani dari Firman Tuhan. “Sebagai bayi yang baru lahir, dambakan susu firman yang tulus, agar kamu dapat tumbuh dengannya” 1 Petrus 2:2 Maka, bukanpemberian kita yang Tuhan kehendaki, tetapi Dia menghendaki kita sendiri. Oleh karena itu juga persembahan itu disebut persembahan hidup. Perkataan hidup Itu dipakai bukan karena kita sendiri memang hidup, bertentangan dengan hewan kurban yang mati. (Hewan yang diserahkan untuk.menjadi milik Tuhan, lalu disembelih memang masih hidup
Cara Belajar Yang Tuhan Kehendaki – Beranda» ARTIKEL» HIKMAT DAN PERTANYAAN PRAKTIS: APA YANG DIINGINKAN DAN DIPERLUKAN TUHAN UNTUK MENGHUKUM PENYAKIT DI BANGSA KITA? Mari berpaling kepada Tuhan, arahkan mata rohani dan iman kita kepada Dia yang berkuasa atas segala sesuatu, sehingga dia dapat menemukan kekuatan dan pertolongan dalam wabah.
Adapun sifat jaiz Allah SWT termaktub dalam Alquran sebagai berikut. 1. Al-Qashash: 68. “Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).”. 2. Kita harus belajar membelokkan pujian yang orang berikan kepada kita untuk kita kembalikan kepada Tuhan. Jangan mau mencuri kemuliaan Tuhan. Biarlah kita yang semakin kecil, Tuhan yang semakin besar (Yohanes 3:30). Ingatlah segala sesuatu yang kita kerjakan, Tuhanlah yang mengerjakannya untuk kita (Yesaya 26:12). Tuhan adalah sumber kebijaksanaan dan pengetahuan, dan Dia pasti akan membantu kamu dalam proses belajar. 2. Buatlah Rencana Belajar Yang Tepat. Membuat rencana belajar yang tepat adalah penting agar kamu bisa belajar secara efektif. Buatlah jadwal yang realistis dan sesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Setiap orang dari antaramu harus memeriksa sekali lagi kehidupan imanmu kepada Tuhan untuk melihat apakah, dalam pengejaranmu akan Tuhan, engkau telah benar-benar mengerti, telah benar-benar memahami, dan telah benar-benar mengenal Tuhan, apakah engkau benar-benar mengetahui sikap Tuhan terhadap berbagai jenis manusia, dan apakah engkau benar-benar mengerti apa yang sedang dikerjakan Tuhan

.
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/793
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/47
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/562
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/934
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/976
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/551
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/754
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/75
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/424
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/471
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/778
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/63
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/410
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/314
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/537
  • 7 cara belajar yang tuhan kehendaki