Menulis cerita anak itu memang menyenangkan. Teman-teman bisa menulis beragam jenis cerita. Mulai dari cerpen realis, cerita detektif, cerita misteri, cerita futuristik, cerita fantasi, dan dongeng. Berbagai ide bisa teman-teman kembangkan dan berimajinasi seluas-luasnya. Berbeda dengan tokoh cerpen dalam cerita anak yang harus orang, tokoh untuk dongeng itu lebih bervariasi. Kita bisa menjadikan tokoh dongeng kita itu kurcaci, peri, penyihir, pohon, bunga, sampai benda mati. Nah, untuk tokoh benda mati ini, benda apa saja bisa kita pakai. Asalkan sesuai dengan kebutuhan cerita dan pas dengan jalan cerita. Teman-teman bisa menjadikan tokoh dongengnya sepeda, balon, alat tulis, boneka, perangkat makan, rumah, awan, matahari dan sebagainya. Hanya terkadang, teman-teman masih ada yang kurang pas dalam menentukan benda mati sebagai tokoh cerita dongengnya. Misalnya Sepatu, sandal, sarung tangan, atau kaos kaki. Jadi kalau tokoh bendanya sudah tidak pas, maka otomatis jalan ceritanya jadi tidak pas. Nah, apa yang penyebabkan tidak pas? Dan bagaimana cara menerapkan dalam dalam cerita. Yuk, simak ulasan berikut yang saya susun dari pengalaman menulis saya yang masih seuprit hehehe. Jadi pada dasarnya, benda apa saja bisa dijadikan tokoh dalam cerita dongeng. Demikian juga dengan benda-benda yang sepasang. Seperti sepatu, sandal, sarung tangan atau kaos kaki. Dokpri Ternyata, masih banyak teman-teman yang menjadikan sandal, sepatu, sarung tangan atau kaos kaki itu hanya satu tokoh. Misalnya tokohnya sepatu bernama Chilo, atau sandal bernama Chili. Padahal menurut saya ini menurut saya ya tidak pas. Kenapa? Karena sepatu, sandal, sarung tangan atau kaos kaki itu ada sepasang. Bendanya ada dua, jadi tokohnya harus dua. Sebelah kanan dan sebelah kiri. Mereka kan, tidak berdempet dan akan selalu bersama. Jadi kapan pemiliknya melempar sebelah kanan ke kolong tempat tidur, dan menaruh sebelah kiri ke tempat lain, apa pas kalau masih satu tokoh? Jadi sebelah kanan dan sebelah kiri, harus diberi nyawa dan diberi nama. Masing-masing mempunyai karaktek yang berbeda. Ibaratnya saudara kembar, walau fisiknya identik, tapi wataknya berbeda. Mereka berdua menjadi tokoh utama dan jadi benang merah atau menyambung tokoh-tokoh dalam cerita atau alur yang satu dengan alur lainnya. Karena dua tokoh, maka jangan lupa memberi nama. Tidak perlu harus nama-nama yang mirip. Misalnya nama Chela dan Cheli. Sepa dan sepi atau Rinka dan Rinki. Bisa kok beda-beda. Cleo dan Belli, Karenina dan Saphira, atau Toma dan Comi. Bebaskan saja imajinasinya. Asalkan pas. Dokpri Karena ada dua tokoh dan dua karakter, maka ini bisa dijadikan konflik dalam cerita. Misalnya sepasang sepatu bot. Yang sebelah kanan penyabar, si kiri suka menggerutu. Si kiri paling tidak suka bila pemiliknya memakainya hujan-hujanan atau kena air. Misalnya kalau hanya ingin menampilkan satu saja, bisa disesuaikan dalam cerita. Misalnya, sebuah kaos kaki sebelah kanan sedih, karena pasangannya hilang entah ke mana. Akhirnya, dia tidak pernah dipakai lagi. Nah, selanjutnya, ada kaos kaki lain sebelah kiri yang juga tidak ada pasangannya. Suatu hari pemiliknya membutuhkan sepasang kaos kaki beda warna. Akhir kedua kaos kaki itu digunakan dan mereka pun gembira. Jadi intinya, kalau dalam cerita itu ada sepasang, sebelah kanan dan kiri, maka tokohnya dua. Sedangkan kalau teman-teman hanya memakai sebelah kanak atau sebelah kiri saja dalam cerita, maka tokohnya boleh satu. Demikian penjelasan singkat soal Menulis tokoh benda mati yang sepasang. Kalau pas menerapannya, maka ceritanya akan berkembang dan semakin menarik. Salam semangat menulis, teman-teman... Bambang Irwanto
Domicile » Kelas Five » Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan hewan. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari berbagai obyek yang berbeda. Obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat. Gambar cerita memudahkan pembaca untuk memahami suatu cerita, tulisan, maupun informasi lainnya. Seperti contoh komik dan karikatur. Fungsi dari gambar cerita ini bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan cerita. Gambar cerita yang baik merupakan ilustrasi yang bisa merangsang serta membantu pembaca untuk berimajinasi tentang cerita, Untuk membuat sebuah gambar cerita yang baik memerlukan langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang bisa dilakukan. Beberapa langkah dalam menggambar cerita antara lain sebagai berikut. 1. Persiapan Bahan dan Alat Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering? Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya. Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara lain Pensil, Pensil yang digunakan dalam menggambar cerita, biasanya adalah pensil ukuran 2B sampai 6B. Krayon. Krayon memiliki beragam variasi warna. Krayon merupakan campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna. Pulpen atau Spidol. Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis. Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air. Berikut adalah contoh gambar cerita yang dibuat dengan menggunakan teknik basah two. Menentukan Tema Tema berkaitan erat dengan objek gambar. Ketika memutuskan menggambar dengan tema tertentu langkah selanjutnya adalah mencari objek gambar. Objek gambar bisa berupa benda mati maupun benda hidup. Benda hidup yang menjadi objek gambar adalah manusia, tumbuhan, dan hewan. Pemilihan tema akan menentukan gambar yang akan dibuat. Penentuan tema dapat dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar atau pengalaman diri sendiri dan orang lain. 3. Pembuatan Sketsa Langkah membuat sketsa sangat berpengaruh bagi tahap-tahap menggambar selanjutnya. Jika sketsa yang dibuat tidak maksimal maka nanti setelah diolah lebih lanjut obyek yang dibuat akan terlihat kurang bagus. Karena itu pembuatan sketsa tentu perlu dikerjakan sebaik mungkin. Setelah menentukan tema langkah selanjutnya yaitu membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik. 4. Penyelesaian Gambar Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Kamu dapat mewarnai dengan teknik basah atau teknik kering. Pewarnaan dengan teknik basah menggunakan cat air, true cat minyak, atau tinta. Sebaliknya, pewarnaan dengan teknik kering menggunakan pensil warna, krayon, atau oil pastel. Ada dua macam teknik pewarnaan, yaitu pewarnaan basah dan pewarnaan kering. Teknik pewarnaan basah ialah pewarnaan menggunakan media yang memerlukan pengencer, misalnya tinta, cat air, atau cat minyak. Sebaliknya, teknik pewarnaan kering ialah pewarnaan menggunakan media yang tidak memerlukan bahan pengencer, misalnya pensil warna, krayon, atau oil pastel. Gambar di atas merupakan gambar dari sebuah cerita tentang seorang anak yang tidak mau bekerja sama dengan temannya dalam menyelesaikan tugas mewarnai. Saat melihat teman-teman lain telah menyelesaikan tugas, si anak mau bekerja sama untuk segera menyelesaikan tugas. Posted by Nanang_Ajim Updated at x58 PM – Adik-adik mari membahas kunci jawaban tematik kelas v SD MI tema ii subtema 3 halaman 114. Pada tema 2 Subtema iii, Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan Manusia, adik-adik akan belajar tentang gambar cerita. Buku pembelajaran yang digunakan merupakan Tematik Kelas five SD MI Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 terbitan Kemendikbud. Artikel ini akan membahas langkah-langkah membuat gambar cerita. Baca Juga Tabel Kata Tanya dan Peta Pikiran Nama Karya Tari, Kunci Jawaban Tematik Kelas v SD MI Tema 2 Hal 88 dan 90 Namun sebelumnya, pastikan adik-adik membaca materi yang ada terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal. Kunci jawaban ini hanya bertindak sebagai panduan dalam mengerjakan tugas, dan juga untuk membantu orang tua mendampingi anak dalam belajar. Panduan menjawab materi pada pembelajaran tematik kelas 5 SD MI tema ii subtema three halaman 114 ini disusun oleh alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan [FKIP] Universitas Muhammadiyah Jember, Anismoro Nalendri Lesthianingrum Baca Juga Kegiatan Produksi, Distribusi dan Konsumsi yang Ada di Lingkungan Sekitarmu, Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 SD Dikutip dari artikel yang berjudul “Kunci Jawaban Tema ii Kelas 5 SD MI Halaman 114, Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita” berikut kunci jawaban tematik tema ii halaman 114. Kunci Jawaban Kelas v SD dan MI Tema 2 halaman 114 Ayo Renungkan Apa langkah-langkah membuat gambar cerita? Jawaban 1. Persiapan Bahan dan Alat Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya kamu tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering. Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya sesuai teknik yang digunakan. Baca Juga Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Kita, Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 SD MI Tema two Subtema two Halaman 67 2. Pembuatan Sketsa Setelah menentukan tema langkah, selanjutnya adalah membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik. 3. Penyempurnaan Gambar Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu sketsa yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap warnai gambarmu dengan baik. Itulah kunci jawaban dari pembelajaran tematik kelas v SD MI tema 2 subtema 3 halaman 114. Tetap semangat dan jaga kesehatan.***[Nalendra Yogeswara/ Baca Juga Akibat Jika Menderita Penyakit Pernapasan, Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 SD MI Tema 2 Halaman 61 dan 62 Disclaimer 1] Konten ini dibuat untuk membantu orang tua dalam membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban, bukan hanya hasil akhir. 2] Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua mengeksplorasi jawaban lebih baik. three] Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Kunci Jawaban Kelas 5 SD dan MI Tema 2 halaman 114 Ayo Renungkan Apa langkah-langkah membuat gambar cerita? Jawaban one. Persiapan Bahan dan Alat Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya kamu tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering. Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya sesuai teknik yang digunakan. Baca Juga Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Kita, Kunci Jawaban Tematik Kelas v SD MI Tema 2 Subtema 2 Halaman 67 two. Pembuatan Sketsa Setelah menentukan tema langkah, selanjutnya adalah membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik. 3. Penyempurnaan Gambar Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu sketsa yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap warnai gambarmu dengan baik. Itulah kunci jawaban dari pembelajaran tematik kelas five SD MI tema two subtema three halaman 114. Tetap semangat dan jaga kesehatan.***[Nalendra Yogeswara/ Baca Juga Akibat Jika Menderita Penyakit Pernapasan, Kunci Jawaban Tematik Kelas five SD MI Tema ii Halaman 61 dan 62 Disclaimer i] Konten ini dibuat untuk membantu orang tua dalam membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban, bukan hanya hasil akhir. ii] Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua mengeksplorasi jawaban lebih baik.
animasiyang digunakan untuk membentuk animasi 2D, dengan cara membuat potongan gambar yang sesuai bentuk yang diinginkan. Genre adventure merupakan kategori film animasi yang menekankan tentang kisah eksplorasi sang tokoh utama dalam menjalani suatu misi dan harus melewati beberapa rintangan agar dapat mencapai anti klimaks. Secara umum pengertian animasi adalah kumpulan dari gambar bergerak. Objek bergerak ini pertama kali diciptakan pada akhir tahun 1800-an yang kemudian dalam perkembangannya dilengkapi dengan teks, dan suara. Mickey Mouse, Looney Tunes, serta Tom and Jerry adalah beberapa contoh animasi yang sukses memikat perhatian penontonnya. Tak hanya dimanfaatkan sebagai hiburan dalam bentuk film kartun, animasi kini juga banyak digunakan dalam berbagai konten iklan, hingga video games. Bila anda adalah seorang penggemar animasi, jangan lewatkan pembahasan tentang sejarah awal animasi, jenis-jenisnya, serta tips membuat animasi sederhana dari kami berikut ini. Pengertian Animasi Menurut Para Ahlia. Walt Disneyb. Ibiz Fernandez McGrawc. Agus SuheriDari Gambar Diam Menjadi Bergerak Sejarah Lahirnya AnimasiFungsi dan Manfaat Animasi1. Dunia Bisnis dan Pemasaran2. Industri Media dan Perfilman3. Permainan Video4. PendidikanKonsep Dasar1. Objek2. Teks3. Suara4. KlipJenis1. Berdasarkan Bentuknyaa. Stop Motion atau Claymationb. Dua Dimensi 2Dc. Tiga Dimensi 3Dd. Anime2. Berdasarkan Teknik Pembuatannyaa. Cellb. Framec. Pathd. Splinee. Spritef. VektorPrinsip Animasi1. Gambar yang Solid2. Menekan dan Meregangkan3. Antisipasi4. Pementasan5. Lurus ke Depan dan Pose Demi Pose6. Mengikuti dan Aksi Tumpang Tindih7. Slow In dan Slow Out8. Lengkungan9. Pemilihan Waktu10. Aksi Pendukung11. Berlebihan12. Daya TarikProses Pembuatan Animasi1. Konvensional2. DigitalTips Membuat Animasi SederhanaContoh Animasi TerkenalAnimasi di Indonesia Pengertian Animasi Menurut Para Ahli Serial televisi Gorillaz. Sumber a. Walt Disney Walt Disney, pendiri Walt Disney Studio dan dijuluki sebagai bapak animasi dunia, memiliki arti animasi menurutnya, yaitu proses menghidupkan objek yang berasal dari benda mati dan tidak bergerak dengan cara menyusunnya secara berurutan dalam posisi yang berbeda-beda sehingga terlihat seolah-olah bergerak dan hidup. Disney yang tadinya hobi membuat gambar bergerak ini menjadikannya sebuah seni dan akhirnya membuat karya tersebut untuk membahagiakan anak-anak. Hingga saat ini, masih bisa kita nikmati animasi baik dari studionya maupun pencipta lainnya. b. Ibiz Fernandez McGraw Animasi menurut Ibiz Fernandez, penulis Macromedia Flash Animation & Cartooning A Creative Guide 2002, ialah suatu proses perekaman dan permainan kembali serangkaian gambar diam atau statis untuk menciptakan suatu ilusi pergerakan seolah-olah hidup. c. Agus Suheri Agus Suheri, peneliti animasi untuk pendidikan sekaligus penulis buku Animasi Multimedia Pembelajaran 2006, mengemukakan bahwa animasi merupakan kumpulan dari gambar dan objek yang sudah diproses dan diolah sedemikian rupa sehingga tercipta sebuah gerakan. Dari Gambar Diam Menjadi Bergerak Sejarah Lahirnya Animasi Walt Disney, pencipta kartun-kartun Disney seperti Mickey Mouse. Sumber Dilansir dari 99designs, penemuan animasi sebenarnya bersamaan dengan strip film. Animasi pertama kali masih dibuat dengan tangan hingga pada akhir 1800-an, Charles-Émile Reynaud membuat mesin yang mengatur pergerakan gambar sehingga seolah-olah bergerak. Mesin tersebut dinamai praxinoscope. Lalu ia tayangkan ke khalayak pada tahun 1876. Muncul animasi karya Disney yang menghadirkan gambar bergerak yang diberi efek suara yang disukai anak-anak. Hasil karyanya populer di mata khalayak dan kartun populernya seperti Mickey Mouse dan Steamboat Willie pada masa 1928. Puncak karirnya tercapai saat berhasil membuat film Snow White and The Seven Dwarves yang merupakan film panjang dibuat dari hasil gambar tangan seluruhnya. Karena menghasilkan banyak uang dari animasi, perusahaan saingan pun seperti Warner Bros dengan kartun Looney Tunes serta Merrie Melodies pada 1930-an dan Hanna-Barbera dengan Tom and Jerry turut mewarnai industri animasi. Animasi yang terbuat dari komputer atau computer generated imagery CGI pada tahun 1990-an mulai diterapkan. Pertama kali produk CGI yang menjadi film adalah Toy Story pada tahun 1995. Menjadikannya film berdurasi panjang yang seluruhnya dihasilkan dari CGI. Hingga saat ini animasi dan CGI populer digunakan di mana-mana, dari film yang ditambahkan animasi, satu film yang seluruhnya menggunakan animasi, iklan dengan animasi, acara televisi, kartun, dan sebagainya. Fungsi dan Manfaat Animasi 1. Dunia Bisnis dan Pemasaran Animasi membuat visualisasi iklan semakin menarik. Sumber Animasi kini hampir selalu digunakan dalam konten-konten video iklan. Pasalnya, produk yang dipromosikan menjadi lebih nyata, kreatif, dan menarik dengan adanya animasi. Para pemasar juga dapat menambahkan teks, gambar, atau objek lain untuk menginformasikan produk mereka kepada calon konsumen. Iklan dapat menarik minat pembeli jika terdapat unsur animasi yang sesuai, kreatif, dan out of the box. 2. Industri Media dan Perfilman Film dan serial televisi The Simpson. Sumber Animasi lahir pertama kali menjadi sebuah karya film dari studio-studio seperti Walt Disney, Warner Bros, Hanna-Barbera, MGM, Nickelodeon, dan lain-lain. Setelah film-film berdurasi pendek hingga panjang itu sukses menghibur audiensnya, animasi mulai berkembang menjadi serial televisi dan acara-acara lainnya. Apalagi dengan kehadiran ponsel pintar, animasi menjalar ke ranah media-media sosial seperti Youtube, Instagram, dan sebagainya. Animasi juga ditambahkan dalam berbagai film dan serial televisi nyata atau dalam klip video musik. 3. Permainan Video Permainan video The Walking Dead. Sumber Permainan video atau video games murni terbuat dari animasi CGI. Para pembuat permainan mengkreasikan animasi sesuai dengan tangannya masing-masing. Permainan dengan animasi masih amat populer dimainkan hingga saat ini dari perangkat komputer hingga ponsel pintar. Grafik dan penampilannya sudah sangat canggih dan menakjubkan untuk memainkannya. 4. Pendidikan Animasi membantu memvisualisasikan teori bigbang dan materi lainnya. Sumber Animasi dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan pendidikan. Murid dan siswa akan lebih tertarik dengan materi yang beranimasi ketimbang hanya berisi teks dan gambar diam. Animasi bisa memvisualisasikan materi tersebut sehingga pemerhati dapat membayangkan lebih jelas akan materi tersebut dan mengingatnya lebih lama, terutama bagi anak-anak. Konsep Dasar Penambahan teks dalam animasi. Sumber Konsep dasar dari sebuah animasi memuat empat hal, yaitu objek, teks, suara, dan klip. 1. Objek Objek atau gambar adalah hal pertama yang wajib ada dalam animasi. Karena animasi memang berasal dari objek atau gambar yang diam atau statis. Objeknya bisa berupa makhluk hidup ataupun benda mati dan abstrak. 2. Teks Teks digunakan dalam animasi untuk membantu menyampaikan pesan dari animasi tersebut. Ada teks statis, teks input, dan juga teks bergerak atau dinamis. 3. Suara Supaya lebih menarik, suara ditambahkan di dalam animasi. Suara bisa diisi dari rekaman dan formatnya bermacam-macam seperti .mp3, .wav, dan lain-lain. Dengan adanya suara, pesan animasi juga dapat tersampai dengan baik kepada audiens. 4. Klip Klip adalah gabungan dari objek bergerak, teks, dan suaranya. Untuk membuat satu episode atau satu film, klip-klip digabungkan serta disesuaikan untuk menyusun sebuah alur cerita. Secara universal. animasi diklasifikasikan menjadi dua, yaitu animasi berdasarkan bentuknya dan berdasarkan teknik pembuatannya. 1. Berdasarkan Bentuknya a. Stop Motion atau Claymation Contoh animasi claymation, Shaun The Sheep. Sumber Bentuk animasi pertama adalah stop motion, yaitu kumpulan gambar yang digerakkan satu per satu sehingga terbentuk sebuah gerakan. Stop motion dikembangkan lagi menjadi claymation yang tercipta dari tanah liat yang digerakkan sebagai objeknya. Contoh animasi dengan teknik animasi clay seperti Shaun The Sheep, Chicken Run, Wallace and Gromit, dan lain-lain. b. Dua Dimensi 2D Contoh animasi bulldog dua dimensi. Sumber Animasi dua dimensi atau 2D dikenal juga dengan istilah kartun. Animasi ini terbuat dari gambar atau objek di kanvas atau layar dua dimensi atau bisa juga dari gambar-gambar yang berbentuk bangun datar. Contoh kartun populer adalah Mickey Mouse, Tom and Jerry, Donald Duck, Crayon Shinchan, Naruto, Doraemon, Dora The Explorer, Spongebob Squarepants, Avatar The Legend of Aang, dan lain-lain. c. Tiga Dimensi 3D Contoh animasi singa tida dimensi. Sumber Teknologi animasi menjadi lebih canggih dengan bantuan komputer dan berhasil melahirkan animasi tiga dimensi yang kita kenal dengan CGI. Dengan bantuan komputer, CGI dikembangkan dari bentuk dua dimensi menjadi tiga dimensi dan hasilnya semakin terlihat seperti hidup dan nyata. Film-film CGI yang populer contohnya adalah Toy Story, Frozen, Finding Nemo, Shrek, Kung Fu Panda, Madagascar, Ice Age, Up, dan lain-lain. d. Anime Anime Plunderer. Sumber Anime adalah kategori bentuk animasi yang digambar dari Jepang. Animasi Jepang mempunyai ciri khas sendiri sesuai dari tangan senimannya. Mereka menggambar terlebih dahulu objek dan ceritanya seperti di komik, di komputer, atau gambar tangan. Lalu dikomputerisasikan menjadi bergerak dan diberi warna. Anime populer meliputi Naruto, One Piece, Detective Conan, Bleach, Slam Dunk, Doraemon, Crayon Shinchan, Death Note, Inuyasha, Dragon Ball, Spirited Away, Pokemon, dan lain-lain. 2. Berdasarkan Teknik Pembuatannya a. Cell Goliath II karya Disney dari celluloid. Sumber Teknik membuat animasi dengan cell atau celluloid merupakan teknik tradisional dan dasar animasi klasik. Setelah gambar disusun menjadi rangkaian gerakan, ia dipindahkan ke lembaran-lembaran plastik tembus pandang yang disebut sel atau cell dan diberi warna dengan tinta dan cat. Selanjutnya akan direkam dengan kamera khusus bernama multiplane camera dan diambil di dalam ruangan serba hitam. b. Frame Contoh animasi frame Bev Johnson. Sumber Animasi jenis frame dibuat bingkai demi bingkai sehingga membentuk sebuah rangkaian gambar yang ditunjukkan secara bergantian. Contoh sederhananya adalah ketika kita menggambar bola di banyak kertas. Dan di masing-masing lembar bola tersebut kita ubah bentuknya, dirancang seperti berpindah tempat. Setelah selesai, buka cepat dengan cari kertas-kertas tersebut dan seakan-akan bola bergerak. c. Path Contoh animasi path, Thomas si kereta. Sumber Animasi dengan teknik pembuatan path berarti animasi yang dibuat dengan bantuan garis seperti lintasan. Animasi digerakkan di sepanjang garis tersebut. Contoh sederhananya adalah animasi kendaraan-kendaraan di atas jalan. Jalan menjadi garis lintasannya, sedangkan kendaraan seperti kereta, pesawat, mobil itu sebagai objek yang bergerak. d. Spline UFO biasanya dibuat terbang melengkung atau miring. Sumber Kalau path gerakannya mengikuti garis lintasan lurus, animasi spline bergerak mengikuti garis kurva. Contohnya adalah gerakan pada pesawat terbang alien atau unidentified flying object UFO. e. Sprite Animasi sprite berdasar pada susunan titik-titik atau bitmap. Sumber Animasi sprite dibuat dengan menggerakan objek di depan atau objek utama dan mendiamkan latar belakangnya. Proses pembuatannya menggunakan bitmap, yaitu citra grafis dari susunan titik-titik. Contohnya seperti bumi yang berotasi, putaran logo, burung terbang, orang menari dengan latar belakang kamar. f. Vektor Animasi vektor menggunakan prinsip matematika seperti simetris, bangun datar, ruang, dan sebagainya. Sumber Animasi vektor atau vector mirip dengan animasi sprite, latar belakangnya diam dan fokus kepada gambar utamanya. Hanya saja untuk membuatnya harus menggunakan rumus matematika dalam proses pengerjaannya. Prinsip Animasi Tokoh animasi harus diberi watak dan karakter agar lebih realistis. Sumber Walt Disney mengembangkan 12 prinsip dalam sebuah animasi, di antaranya sebagai berikut. 1. Gambar yang Solid Prinsip pertama yang gambar yang solid atau solid drawing. Solid di sini berarti kukuh dan terlihat nyata. Kita tidak mau membuat animasi yang penontonnya berkata “hah, animasi apa itu?”. Individu harus menguatkan kemampuan menggambarnya demi menghasilkan animasi yang baik. 2. Menekan dan Meregangkan Gambar atau objek perlu ditekan atau diregangkan squash and stretch sehingga terlihat seperti bergerak naik-turun atau kanan-kiri dan terlihat lebih realistis. 3. Antisipasi Layaknya sebuah cerita, animasi harus dibuat alurnya sehingga menciptakan antisipasi bagi penontonnya dan dapat menghibur mereka juga. 4. Pementasan Hal-hal pementasan dan tata gerak harus diperhatikan dalam animasi. Kita tidak mau kan melihat animasi yang tidak berekspresi atau tidak memiliki karakter? Nah, animasi juga perlu diberikan nyawa sehingga para audiens dapat mengenalinya. 5. Lurus ke Depan dan Pose Demi Pose Istilah lainnya adalah straight ahead and pose to pose, yaitu langkah kerja seorang animator yang harus menetapkan ukuran, gerakan gambar, dan rencana lainnya yang sudah dirancang sejak awal produksi. 6. Mengikuti dan Aksi Tumpang Tindih Dalam Bahasa Inggris ia berbunyi follow through and overlappping action. Prinsip ini berarti keseluruhan objek atau gambar tidak boleh berhenti dan terus bergerak agar terlihat lebih hidup. Boleh ada gerakan berhenti seperti berhenti berjalan, melamun, dan lain-lain; tetapi bukan yang secara tiba-tiba dan kosong 7. Slow In dan Slow Out Prinsip ini adalah tentang bagaimana animator mengatur waktu dan penampilan antara satu scene ke scene lainnya. Ia mengatur juga perpindahannya agar tidak aneh di mata penonton. 8. Lengkungan Lengkungan atau archs dari gerakan tubuh animasi perlu diperhatikan agar animasi lebih mulus dan realistis. Misalnya gerakan rusa memakan rumput, kepalanya dibuat menunduk dan mulutnya menarik rumput yang kemudian mengunyahnya. Jangan lupa gerakan kakinya ditambahkan seperti langkah-langkah kecil ketika memakan. 9. Pemilihan Waktu Pemilihan waktu atau timing perlu tepat ketika memberikan suatu gerakan pada gambar atau karakter animasi. Ini bisa disesuaikan juga dengan musik atau suara, teks, dan latar yang diberikan. 10. Aksi Pendukung Gerakan pendukung atau secondary action berarti memuat gestur tambahan maupun ekspresi wajah ketika objek sedang berbicara atau berinteraksi dengan objek lain. Ini akan memberikan kesan lebih realistis dan melengkapi karakternya. 11. Berlebihan Exageration atau melebih-lebihkan gerakan dan ekspresi tokoh animasi digunakan untuk membuat humor dan kelucuan karena berlebihan. Bisa juga dibuat berlebihan untuk meyakinkan penonton akan aksinya. 12. Daya Tarik Terakhir, Walt Disney menjelaskan bahwa animasi harus memiliki daya tarik. Daya tarik di sini beragam mulai dari efek suara, gerakan, desain, warna menarik, ciri khas tokoh, dan yang paling penting adalah kualitas dari animasi tersebut yang terlihat seperti nyata, hidup, dan jelas. Proses Pembuatan Animasi Ada dua proses pembuatan animasi secara umum, yaitu cara konvensional dan digital. Untuk pemberian efek suara atau dubbing, para animator biasa menambahkannya pasca produksi animasi videonya selesai agar para pengisi suara bisa membayangkan bagaimana suara yang harus dihasilkan. Namun, ada juga yang merekam suara dan efek ketika produksi film animasi berlangsung. 1. Konvensional Kartun Mickey Mouse dengan proses pembuatan konvensional seluloid. Sumber Animasi pertama kali dibuat dengan gambar tangan atau dibilang dengan proses konvensional. Teknik yang sering digunakan untuk membuat animasi konvensional adalah celluloid atau cell. Pertama dibuat dulu konsep, skenario, karakter atau tokoh, storyboard, dan perkiraan musik, suara, dan dubbing yang akan digunakan. Selanjutnya gambar mulai dibuat dan disusun. Direkam dengan multiplane camera gambar demi gambar, lalu disunting mengikuti alur cerita. Selanjutnya dipindahkan ke gulungan film dan siap ditayangkan. Proses animasi konvensional memakan waktu yang panjang dan biaya yang cukup mahal mengingat bahan baku yang digunakan juga banyak seperti berlembar-lembar kertas dan sel, tinta cat, dan sebagainya. Jika ada yang perlu diperbaiki, proses revisinya memakan waktu satu sampai dua hari dan terkadang juga harus menggambar ulang. Proses konvensional hanya bisa memproduksi animasi dua dimensi 2D. 2. Digital Proses pengerjaan animasi dengan komputer. Sumber Berbeda dengan konvensional, digital menggunakan bantuan teknologi seperti komputer dalam pembuatannya. Segala jenis animasi bisa dibuat dengan proses digital. Proses pengerjaan jauh lebih cepat dan lebih murah dibandingkan proses konvensional. Untuk merevisi kerjaannya hanya memakan waktu 30 sampai 90 menit. Oleh karena itu, hampir semua animasi kini dibuat dengan komputer. Hanya saja, kita harus mahir menggambar baik langsung maupun dengan aplikasi di komputer serta kreatif dan melek teknologi akan penggunaan berbagai efek yang bisa dihasilkan dari komputer. Tahap pra-produksi sama seperti konvensional dan pembuatan gambar serta objek di komputer sampai proses pewarnaan dan penyuntingan atau tahap akhir animasi lainnya. Nah kalau sudah selesai, bisa dipindahkan ke VCD, DVD, dan media lainnya. Tips Membuat Animasi Sederhana Ingat Selasares, membuat animasi itu tidak mudah dan perlu keahlian khusus. Tapi tidak ada salahnya bagi kalian untuk mencoba. Aplikasi yang bisa digunakan antara lain seperti Adobe After Effects, Apple Motion, Gol Animate, Wideo, Xtranormal, dan Animatron untuk komputer. Di ponsel pintar kita bisa menggunakan aplikasi seperti Kinemaster, Draw Cartoons, Flipa Clip, PicsArt Animator GIF & Video, Animation Desk, dan lain-lain. Pastikan komputer dalam keadaan baik dengan spesifikasi yang mencukupi untuk aplikasi-aplikasi tersebut agar lancar dan tidak ngelag. Untuk tutorial membuat animasi sederhana bisa menonton video berikut. Contoh Animasi Terkenal Frozen menjadi film animasi dengan pendapatan terbesar sedunia. Sumber Berikut adalah animasi-animasi terkenal kelas dunia. Frozen; Shrek; Ice Age; Finding Nemo; Naruto; Pokemon; Doraemon; The Lion King; Crayon Shinchan; Up; Ratatouille; Kung Fu Panda; The Incredibles; Madagascar; One Piece; Coco; Demon Slayer; Monsters, Inc; WALL-E; Aladdin; Upin dan Ipin; The Simpson Toy Story; Cars; Tarzan; Despicable Me; Larva. Dan masih banyak lagi animasi populer dunia. Animasi di Indonesia Berawal dari komik, Si Juki berhasil menjadi film animasi Indonesia yang berkualitas baik. Sumber Perkembangan animasi di Indonesia telah menyebar luas di masyarakat. Para animator Indonesia bahkan telah membuat karya untuk perusahaan animasi lisensi asing. Karena gaji animator tinggi, belum ada perusahaan yang mampu memproduksi besar-besaran animasi baik serial televisi maupun film yang berkualitas tinggi seperti animasi-animasi yang disebutkan di atas. Beberapa studio animasi di Indonesia di antaranya Kartenz Studios, Malang Animation School, Dreamlight Animation, Jogjakartun, Jelly Fish, dan lain-lain. Contoh animasi Indonesia yang mendapat perhatian baik dari publik adalah Si Juki, Riki Rhino, Battle of Surabaya, Knight Kris, Titus Mystery of The Enygma, Adit & Sopo Jarwo, Kiko, Animasinopal, dan lain-lain. Itu dia pengertian animasi dan cerita lain tentangnya. Animasi kini tidak dibuat untuk anak-anak saja Selasares, semua bisa menikmatinya. Kami sarankan untuk menonton animasi karya anak bangsa yang sudah disebutkan di atas. Sampai jumpa di kesempatan selanjutnya. Adabanyak jenis ilustrasi yang sering digunakan untuk melengkapi suatu tulisan. Adapaun beberapa jenis ilustrasi adalah sebagai berikut: Gambar Kartun; yaitu ilustrasi berupa gambar lucu dari manusia, hewan, tumbuhan, dan benda mati, yang digunakan untuk melengkapi suatu cerita. Ilustrasi Gambar Cerita. Foto menggambar, seseorang dapat mengembangkan imajinasi dan mengungkapkan khayalannya tentang cerita yang pernah ia dengarkan. Dikutip dari Kerajinan Tangan dan Kesenian SD 2 yang ditulis oleh Dedi Nurhadiat 2005 11, gambar cerita merupakan gambar yang dibentuk melalui garis dan warna, sehingga menjadi suatu peristiwa cerita yang menarik. Melalui gambar cerita, kegiatan orang-orang atau makhluk hidup lainnya dapat dijelaskan dalam suatu artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai gambar cerita pembuat, teknik, dan alat yang Cerita Pembuat, Teknik, dan Alat yang DigunakanIlustrasi Gambar Cerita. Foto dasarnya, gambar cerita dapat dibuat oleh siapa saja untuk memberikan suatu pesan atau cerita melalui ilustrasi gambar. Dikutip dari buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Nanda Saputra & Mariana 2020 123, gambar digunakan untuk mewakilkan tampilan suatu objek atau masalah peristiwa tersebut. Oleh karena itu, gambar digunakan untuk mengilustrasikan karakter, objek, atau kondisi dari suatu peristiwa gambar cerita dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu teknik kering menggunakan pensil, kapur, krayon, atau bahan lainnya yang tidak memerlukan air dan teknik basah menggunakan cat air, tinta bak, tinta cina, atau media lain yang memerlukan air.Setelah memahami kedua jenis teknik tersebut, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk membuat gambar cerita sesuai dengan kreativitasmu sendiriMempersiapkan alat dan bahan sesuai dengan teknik yang ingin digunakan, misalnya mempersiapkan kertas, pensil, krayon, cat, dan tema gambar cerita untuk mengilustrasikan gambar apa yang akan kamu buat nantinya. Rekomendasi tema yang bisa kamu gunakan adalah tema lingkungan, bencana, budaya, dan cerita untuk membuat sketsa atau gambar kasar gambar. Sebaiknya kamu menggunakan pensil ketika ingin membuat sketsa gambar, agar lebih mudah dihapus ketika finishing pada gambar cerita dengan menebalkan garis gambar menggunakan spidol. Selain itu, kamu juga dapat memberikan pewarnaan pada penjelasan mengenai gambar cerita pembuat, teknik, dan alat yang digunakan. Selamat mencoba dan berkreasi! CHL Banyaksikap yang dijadikan cita-cita bagi orang yang melakukan meditasi Selain posisi hubungan seksual diatas, scissors juga bisa anda pilih sebagai salah satu gambar posisi hubungan saat hamil yang baik, namun sebaiknya dilakukan pada saat trimester awal dimana perut belum terlalu besar id Gambar 2 Bukan hanya tamu yang segan, kamu sendiri pun sebagai pemilik jadi makin betah dan nyaman di Stilllife photography adalah genre fotografi yang menggunakan benda mati sebagai objek foto. Objek yang tersusun kemudian akan membentuk sebuah cerita. Dalam genre still life, fotografer dapat memilih dan menata sendiri posisi objek yang akan difoto. Lalu fotografer juga bebas memilih latar belakang foto.