Juz6 merupakan sebuah bagian dari 30 juz yang tersusun dalam kitab suci Al-Qur'an. Juz ini diawali dengan kata لَا يُحِبُّ اللَّهُ pada surah An-Nisa ayat 148 dan berakhir di surah Al-Maidah ayat 81. Jumlah ayat dalam juz ini adalah 110 ayat. Referensi Halaman ini terakhir diubah pada 7 Mei 2021, pukul 05.48.
Bacaan Juz 6 Al Qur’an full lengkap yang dimulai dari surah An Nisa’ ayat 148 dengan diawali bacaan لَا يُحِبُّ اللَّهُ dan selesai pada surah Al Ma’idah ayat 81. Berikut daftar urutan surah Juz 6 Alquran. An Nisa’ Surah Ke 4 ayat 148-176 WanitaAl Ma’idah Surah Ke 5 ayat 1-81 Hidangan Baca Juga Juz 6 Al Quran Teks ArabJuz 6 Al Quran PdfJuz 6 Al Quran Latin Baca Juga Juz 6 dan Juz 7 Al Quran dalam bentuk teks atau tulisan. Juz 6 Surah An Nisa’ Ayat 148 – 154 Juz 6 Surah An Nisa’ Ayat 155 – 162 Juz 6 Surah An Nisa’ Ayat 163 – 170 Juz 6 Surah An Nisa’ Ayat 171 – 175 Juz 6 Surah An Nisa’ Ayat 176dan Surah Al Ma’idah Ayat 1 – 2 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 3 – 5 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 6 – 9 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 10 – 13 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 14 – 17 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 18 – 23 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 24 – 31 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 32 – 36 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 37 – 41 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 42 – 45 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 46 – 50 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 51 – 57 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 58 – 64 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 65 – 70 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 71 – 77 Juz 6 Surah Al Ma’idah Ayat 78 – 81
SuratAl Bayyinah Ayat 1-8 Arab, Latin dan Arti Terjemahan. Surat Al Bayyinah Tulisan Arab Saja - البيّنة - Beserta Gambar. Bismillaahir rahmaa nir rahiim. 1 - Lam ya kunil ladziina kafaruu min ahlil kitaabi wal musyri kiina mun fak kiina hattaa ta-tiya humul bayyinah. 2 - Rasuulum minallaahi yatluu suhufam mutahharah. 3 ۞ لَّا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَن ظُلِمَ ۚ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا Laa yuhibbullaahul jahra bis sooo'i minal qawli illaa man zulim; wa kaanallaahu Samee'an 'Aleeman Allah tidak menyukai perkataan buruk, yang diucapkan secara terus terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. إِن تُبْدُوا خَيْرًا أَوْ تُخْفُوهُ أَوْ تَعْفُوا عَن سُوءٍ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيرًا in tubdoo khairann aw tukhfoohu aw ta'foo 'an sooo'in fa innal laaha kaana 'afuwwan Qadeeraa Jika kamu menyatakan sesuatu kebajikan, menyembunyikannya atau memaafkan suatu kesalahan orang lain, maka sungguh, Allah Maha Pemaaf, Mahakuasa. إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيُرِيدُونَ أَن يُفَرِّقُوا بَيْنَ اللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيَقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ وَيُرِيدُونَ أَن يَتَّخِذُوا بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا Innal lazeena yakkfuroona billaahi wa Rusulihee wa yureedoona ai yufarriqoo bainal laahi wa Rusulihee wa yaqooloona nu'minu biba'dinw wa nakfuru biba' dinw wa yureedoona ai yattakhizoo baina zaalika sabeelaa Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud membeda-bedakan antara keimanan kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan, Kami beriman kepada sebagian dan kami mengingkari sebagian yang lain, serta bermaksud mengambil jalan tengah iman atau kafir, أُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ حَقًّا ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُّهِينًا Ulaaa'ika humul kaafiroona haqqaa; wa a'tadnaa lilkaafireena 'azaabam muheenaa merekalah orang-orang kafir yang sebenarnya. Dan Kami sediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang menghinakan. وَالَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَلَمْ يُفَرِّقُوا بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ أُولَٰئِكَ سَوْفَ يُؤْتِيهِمْ أُجُورَهُمْ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا Wallazeena aamanoo billaahi wa Rusulihee wa lam yufarriqoo baina ahadim minhum ulaaa'ika sawfa yu'teehim ujoorahum; wa kaanal laahu Ghafoorar Raheema Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan di antara mereka para rasul, kelak Allah akan memberikan pahala kepada mereka. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. يَسْأَلُكَ أَهْلُ الْكِتَابِ أَن تُنَزِّلَ عَلَيْهِمْ كِتَابًا مِّنَ السَّمَاءِ ۚ فَقَدْ سَأَلُوا مُوسَىٰ أَكْبَرَ مِن ذَٰلِكَ فَقَالُوا أَرِنَا اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْهُمُ الصَّاعِقَةُ بِظُلْمِهِمْ ۚ ثُمَّ اتَّخَذُوا الْعِجْلَ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ فَعَفَوْنَا عَن ذَٰلِكَ ۚ وَآتَيْنَا مُوسَىٰ سُلْطَانًا مُّبِينًا yas'aluka Ahlul Kitaabi an tunazzila 'alaihim Kitaabam minas samaaa'i faqad sa aloo Moosaa akbara min zaalika faqaaloo arinal laaha jahratan fa akhazat humus saa'iqatu bizulmihim; summat takhazul 'ijla mim ba'di maa jaa'at humul baiyinaatu fa'afawnaa 'ann zaalik; wa aatainaa Moosaa sultaanam mubeenaa Orang-orang Ahli Kitab meminta kepadamu Muhammad agar engkau menurunkan sebuah kitab dari langit kepada mereka. Sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata, Perlihatkanlah Allah kepada kami secara nyata. Maka mereka disambar petir karena kezalimannya. Kemudian mereka menyembah anak sapi, setelah mereka melihat bukti-bukti yang nyata, namun demikian Kami maafkan mereka, dan telah Kami berikan kepada Musa kekuasaan yang nyata. وَرَفَعْنَا فَوْقَهُمُ الطُّورَ بِمِيثَاقِهِمْ وَقُلْنَا لَهُمُ ادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَقُلْنَا لَهُمْ لَا تَعْدُوا فِي السَّبْتِ وَأَخَذْنَا مِنْهُم مِّيثَاقًا غَلِيظًا Wa rafa'naa fawqahumut Toora bimeesaaqihim wa qulnaa lahumud khulul baaba sujjadanw wa qulnaa lahum laa ta'doo fis Sabti wa akhaznaa minhum meesaaqan ghaleezaa Dan Kami angkat gunung Sinai di atas mereka untuk menguatkan perjanjian mereka. Dan Kami perintahkan kepada mereka, Masukilah pintu gerbang Baitulmaqdis itu sambil bersujud, dan Kami perintahkan pula kepada mereka, Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabat. Dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kukuh. فَبِمَا نَقْضِهِم مِّيثَاقَهُمْ وَكُفْرِهِم بِآيَاتِ اللَّهِ وَقَتْلِهِمُ الْأَنبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَقَوْلِهِمْ قُلُوبُنَا غُلْفٌ ۚ بَلْ طَبَعَ اللَّهُ عَلَيْهَا بِكُفْرِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُونَ إِلَّا قَلِيلًا Fabimaa naqdihim meesaaqahum wa kufrihim bi Aayaatil laahi wa qatlihimul Ambiyaaa'a bighairi haqqinw wa qawlihim quloobunna ghulf; bal taba'al laahu 'alaihaa bikufrihim falaa yu'minoona illaa qaleelaa Maka Kami hukum mereka, karena mereka melanggar perjanjian itu, karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah, dan karena mereka telah membunuh nabi-nabi tanpa hak alasan yang benar dan karena mereka mengatakan, Hati kami tertutup. Sebenarnya Allah telah mengunci hati mereka karena kekafirannya, karena itu hanya sebagian kecil dari mereka yang beriman, وَبِكُفْرِهِمْ وَقَوْلِهِمْ عَلَىٰ مَرْيَمَ بُهْتَانًا عَظِيمًا Wa bikufrihim wa qawlihim 'alaa Maryama buh taanan 'azeema dan Kami hukum juga karena kekafiran mereka terhadap Isa, dan tuduhan mereka yang sangat keji terhadap Maryam, وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِن شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ ۚ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا Wa qawlihim innaa qatal nal maseeha 'Eesab-na-Maryama Rasoolal laahi wa maa qataloohu wa maa salaboohu wa laakin shubbiha lahum; wa innal lazeenakh talafoo fee lafee shakkim minh; maa lahum bihee min 'ilmin illat tibaa'az zann; wa maa qataloohu yaqeenaa dan Kami hukum juga karena ucapan mereka, Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh adalah orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang pembunuhan Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu siapa sebenarnya yang dibunuh itu, melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya. بَل رَّفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا Bar rafa'ahul laahu ilayh; wa kaanal laahu 'Azeezan Hakeemaa Tetapi Allah telah mengangkat Isa ke hadirat-Nya. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. وَإِن مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا Wa im min Ahlil Kitaabi illaa layu'minanna bihee qabla mawtihee wa Yawmal Qiyaamati yakoonu 'alaihim shaheedaa Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya Isa menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia Isa akan menjadi saksi mereka. فَبِظُلْمٍ مِّنَ الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ طَيِّبَاتٍ أُحِلَّتْ لَهُمْ وَبِصَدِّهِمْ عَن سَبِيلِ اللَّهِ كَثِيرًا Fabizulmin minal lazeena haadoo harramnaa 'alaihim taiyibaatin uhillat lahum wa bisadihim 'an sabeelil laahi kaseeraa Karena kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan bagi mereka makanan yang baik-baik yang dahulu pernah dihalalkan; dan karena mereka sering menghalangi orang lain dari jalan Allah, وَأَخْذِهِمُ الرِّبَا وَقَدْ نُهُوا عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا Wa akhzihimur ribaa wa qad nuhoo 'anhu wa aklihim amwaalan naasi bilbaatil; wa a'tadnaa lilkaafireena minhum 'azaaban aleema dan karena mereka menjalankan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang darinya, dan karena mereka memakan harta orang dengan cara tidak sah batil. Dan Kami sediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka azab yang pedih. لَّٰكِنِ الرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَالْمُؤْمِنُونَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ ۚ وَالْمُقِيمِينَ الصَّلَاةَ ۚ وَالْمُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالْمُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أُولَٰئِكَ سَنُؤْتِيهِمْ أَجْرًا عَظِيمًا Laakinir raasikhoona fil'ilmi minhum walmu'minoona yu'minoona bimaaa unzila ilaika wa maaa unzila min qablika walmuqeemeenas Salaata walmu'toonaz Zakaata walmu 'minoona billaahi wal yawmil Aakhir; ulaaa'ika sanu'teehim ajran 'azeemaa Tetapi orang-orang yang ilmunya mendalam di antara mereka, dan orang-orang yang beriman, mereka beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu Muhammad, dan kepada kitab-kitab yang diturunkan sebelummu, begitu pula mereka yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat dan beriman kepada Allah dan hari kemudian. Kepada mereka akan Kami berikan pahala yang besar. ۞ إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَىٰ نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِن بَعْدِهِ ۚ وَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَعِيسَىٰ وَأَيُّوبَ وَيُونُسَ وَهَارُونَ وَسُلَيْمَانَ ۚ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُورًا innaaa awhainaaa ilaika kamaaa awhainaaa ilaa Noohinw wan nabiyyeena mim ba'dih; wa awhainaaa ilaaa ibraaheema wa Ismaaa'eela wa Ishaaqa wa Ya'qooba wal Asbaati wa 'Eesaa wa Ayyooba wa Yoonusa wa haaroona wa Sulaimaan; wa aatainaa Daawooda Zabooraa Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu Muhammad sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan pula kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Dawud. وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنَاهُمْ عَلَيْكَ مِن قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ ۚ وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا Wa Rusulan qad qasas naahum 'alaika min qablu wa Rusulal lam naqsushum 'alaik; wa kallamallaahu Moosaa takleemaa Dan ada beberapa rasul yang telah Kami kisahkan mereka kepadamu sebelumnya dan ada beberapa rasul la-in yang tidak Kami kisahkan mereka kepadamu. Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung. رُّسُلًا مُّبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا Rusulam mubashshireena wa munzireena li'allaa yakoona linnaasi 'alal laahi hujjatum ba'dar Rusul; wa kaanallaahu 'Azeezan Hakeema Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. لَّٰكِنِ اللَّهُ يَشْهَدُ بِمَا أَنزَلَ إِلَيْكَ ۖ أَنزَلَهُ بِعِلْمِهِ ۖ وَالْمَلَائِكَةُ يَشْهَدُونَ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا Laakinil laahu yashhadu bimaaa anzala ilaika anzalahoo bi'ilmihee wal malaaa'ikatu yashhadoon; wa kafaa billaahi Shaheeda Tetapi Allah menjadi saksi atas Al-Qur'an yang diturunkan-Nya kepadamu Muhammad. Dia menurunkannya dengan ilmu-Nya, dan para malaikat pun menyaksikan. Dan cukuplah Allah yang menjadi saksi. إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَن سَبِيلِ اللَّهِ قَدْ ضَلُّوا ضَلَالًا بَعِيدًا Innal lazeena kafaroo wa saddoo 'an sabeelil laahi qad dalloo dalaalam ba'eedaa Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah, benar-benar telah sesat sejauh-jauhnya. إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَظَلَمُوا لَمْ يَكُنِ اللَّهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ طَرِيقًا Innal lazeenakafaroo wa zalamoo lam yakkunillaahu liyaghfira lahum wa laa liyahdiyahum tareeqaa Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah tidak akan mengampuni mereka, dan tidak pula akan menunjukkan kepada mereka jalan yang lurus, إِلَّا طَرِيقَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ وَكَانَ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرًا Illaa tareeqa jahannamma khaalideena feehaa abadaa; wa kaana zaalika 'alal laahi yaseeraa kecuali jalan ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan hal itu sangat mudah bagi Allah. يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمُ الرَّسُولُ بِالْحَقِّ مِن رَّبِّكُمْ فَآمِنُوا خَيْرًا لَّكُمْ ۚ وَإِن تَكْفُرُوا فَإِنَّ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا Yaaa aiyuhan naasu qad jaaa'akumur Rasoolu bilhaqqi mir Rabbikum fa ammminoo khairal lakum; wa in takfuroo fainnna lillaahi maa fis samaawaati wal ard; wa kaanal laahu 'Aleemann hakeemaa Wahai manusia! Sungguh, telah datang Rasul Muhammad kepadamu dengan membawa kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kepadanya, itu lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, itu tidak merugikan Allah sedikit pun karena sesungguhnya milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana. يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ ۚ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَىٰ مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِّنْهُ ۖ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ۖ وَلَا تَقُولُوا ثَلَاثَةٌ ۚ انتَهُوا خَيْرًا لَّكُمْ ۚ إِنَّمَا اللَّهُ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ سُبْحَانَهُ أَن يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ ۘ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ وَكِيلًا Yaaa Ahlal Kitaabi laa taghloo fee deenikum wa laa taqooloo 'alal laahi illalhaqq; innamal Maseehu 'Eesab-nu-Maryamma Rasoolul laahi wa Kalimatuhooo alqaahaaa ilaa Maryamma wa roohum minhum fa aaminoo billaahi wa Rusulihee wa laa taqooloo salaasah; intahoo khairallakum; innamal laahu Ilaahunw Waahid, Subhaanahooo ani yakoona lahoo walad; lahoo maa fissamaawaati wa maa fil ard; wa kafaa billaahi Wakeelaa Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sungguh, Al-Masih Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan yang diciptakan dengan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan dengan tiupan roh dari-Nya. Maka berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan, Tuhan itu tiga, berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Mahasuci Dia dari anggapan mempunyai anak. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung. لَّن يَسْتَنكِفَ الْمَسِيحُ أَن يَكُونَ عَبْدًا لِّلَّهِ وَلَا الْمَلَائِكَةُ الْمُقَرَّبُونَ ۚ وَمَن يَسْتَنكِفْ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيَسْتَكْبِرْ فَسَيَحْشُرُهُمْ إِلَيْهِ جَمِيعًا Lanny yastankifal Maseehu ai yakoona 'abdal lillaahi wa lal malaaa'ikatul muqarraboon; wa mai yastankif 'an ibaadatihee wa yastakbir fasa yahshuruhum ilaihi jamee'aa Al-Masih sama sekali tidak enggan menjadi hamba Allah, dan begitu pula para malaikat yang terdekat kepada Allah. Dan barangsiapa enggan menyembah-Nya dan menyombongkan diri, maka Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya. فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدُهُم مِّن فَضْلِهِ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ اسْتَنكَفُوا وَاسْتَكْبَرُوا فَيُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَلَا يَجِدُونَ لَهُم مِّن دُونِ اللَّهِ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا Fa ammal lazeena aamanoo wa 'amilus saalihaati fa yuwaffeehim ujoorahum wa yazeeduhum min fadlihee wa ammal lazeenas tankafoo wastakbaroo fa yu'azzibuhum 'azaaban aleemanw wa laa yajidoona lahum min doonil laahi waliyyanw wa laa naseeraa Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Allah akan menyempurnakan pahala bagi mereka dan menambah sebagian dari karunia-Nya. Sedangkan orang-orang yang enggan menyembah Allah dan menyombongkan diri, maka Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih. Dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah. يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُم بُرْهَانٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَأَنزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُّبِينًا yaa aiyuhan naasu qad jaaa'akum burhaanum mir Rabbikum wa anzalnaaa ilaikum Nooram Mubeena Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, Muhammad dengan mukjizatnya dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang Al-Qur'an. فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَاعْتَصَمُوا بِهِ فَسَيُدْخِلُهُمْ فِي رَحْمَةٍ مِّنْهُ وَفَضْلٍ وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ صِرَاطًا مُّسْتَقِيمًا Fa ammal lazeena aamanoo billaahi wa'tasamoo bihee fasa yudkhiluhum fee rah matim minhu wa fadlinw wa yahdeehim ilaihi Siraatam Mustaqeema Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada agama-Nya, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan karunia dari-Nya surga, dan menunjukkan mereka jalan yang lurus kepada-Nya. يَسْتَفْتُونَكَ قُلِ اللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِي الْكَلَالَةِ ۚ إِنِ امْرُؤٌ هَلَكَ لَيْسَ لَهُ وَلَدٌ وَلَهُ أُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَ ۚ وَهُوَ يَرِثُهَا إِن لَّمْ يَكُن لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَإِن كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثَانِ مِمَّا تَرَكَ ۚ وَإِن كَانُوا إِخْوَةً رِّجَالًا وَنِسَاءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْأُنثَيَيْنِ ۗ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ أَن تَضِلُّوا ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ Yastaftoonaka qulillaahu yafteekum fil kalaalah; inimru'un halaka laisa lahoo waladunw wa lahoo ukhtun falahaa nisfu maa tarak; wa huwa yarisuhaaa il lam yakkul lahaa walad; fa in kaanatas nataini falahumas sulusaani mimmmaa tarak; wa in kaanooo ikhwatar rijaalanw wa nisaaa'an faliz zakari mislu hazzil unsayayn; yubaiyinullaahu lakum an tadilloo; wallaahu bikulli shai'in Aleem Mereka meminta fatwa kepadamu tentang kalalah. Katakanlah, Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah yaitu, jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya saudara perempuannya itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi seluruh harta saudara perempuan, jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka ahli waris itu terdiri dari saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan hukum ini kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Surat Al-Ma'idahبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَوْفُوا بِالْعُقُودِ ۚ أُحِلَّتْ لَكُم بَهِيمَةُ الْأَنْعَامِ إِلَّا مَا يُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ غَيْرَ مُحِلِّي الصَّيْدِ وَأَنتُمْ حُرُمٌ ۗ إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ مَا يُرِيدُ Yaaa aiyuhal lazeena aamanoo awfoo bil'uqood; uhillat lakum baheematul an'aami illaa maa yutlaa 'alaikum ghaira muhillis saidi wa antum hurum; innal laaha yahkumu maa yureed Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji. Hewan ternak dihalalkan bagimu, kecuali yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang berihram haji atau umrah. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang Dia kehendaki. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّن رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَن صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَن تَعْتَدُوا ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ Yaaa aiyuhal lazeena aamanoo laa tuhilloo sha'aaa 'iral laahi wa lash Shahral Haraama wa lal hadya wa lal qalaaa'ida wa laa aaammeenal Baital Haraama yabtaghoona fadlam mir Rabbihim wa ridwaanaa; wa izaa halaltum fastaadoo; wa laa yajrimannakum shana aanu qawmin an saddookum 'anil Masjidil-Haraami an ta'tadoo; wa ta'aawanoo 'alalbirri wattaqwaa; wa laa ta'aawanoo 'alal ismi wal'udwaan; wattaqul laah; innal laaha shadeedul 'iqaab Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan mengganggu hadyu hewan-hewan kurban dan qala'id hewan-hewan kurban yang diberi tanda, dan jangan pula mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencianmu kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas kepada mereka. Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya. حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Hurrimat 'alaikumul maitatu waddamu wa lahmul khinzeeri wa maaa uhilla lighiril laahi bihee walmun khani qatu wal mawqoozatu wal mutarad diyatu wanna teehatu wa maaa akalas sabu'u illaa maa zakkaitum wa maa zubiha 'alan nusubi wa an tastaqsimoo bil azlaam; zaalikum fisq; alyawma ya'isal lazeena kafaroo min deenikum falaa takhshawhum wakh shawn; alyawma akmaltu lakum deenakum wa atmamtu 'alaikum ni'matee wa radeetu lakumul Islaama deenaa; famanidturra fee makhmasatin ghaira mutajaanifil li ismin fa innallaaha Ghafoorur Raheem Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi, dan daging hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan diharamkan pula yang disembelih untuk berhala. Dan diharamkan pula mengundi nasib dengan azlam anak panah, karena itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk mengalahkan agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. يَسْأَلُونَكَ مَاذَا أُحِلَّ لَهُمْ ۖ قُلْ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ ۙ وَمَا عَلَّمْتُم مِّنَ الْجَوَارِحِ مُكَلِّبِينَ تُعَلِّمُونَهُنَّ مِمَّا عَلَّمَكُمُ اللَّهُ ۖ فَكُلُوا مِمَّا أَمْسَكْنَ عَلَيْكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ Yas'aloonaka maazaaa uhilla lahum; qul uhilla lakumuttaiyibaatu wa maa'allamtum minal jawaarihi mukallibeena tu'allimoonahunnamimmaa 'allamakumul laahu fakuloo mimmaaa amsakna 'alaikum wazkurus mal laahi 'alaih; wattaqul laah; innal laaha saree'ul hisaab Mereka bertanya kepadamu Muhammad, Apakah yang dihalalkan bagi mereka? Katakanlah, Yang dihalalkan bagimu adalah makanan yang baik-baik dan buruan yang ditangkap oleh binatang pemburu yang telah kamu latih untuk berburu, yang kamu latih menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah waktu melepasnya. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya. الْيَوْمَ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ ۖ وَطَعَامُ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حِلٌّ لَّكُمْ وَطَعَامُكُمْ حِلٌّ لَّهُمْ ۖ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ إِذَا آتَيْتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ وَلَا مُتَّخِذِي أَخْدَانٍ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ Alyawma uhilla lakumut taiyibaatu wa ta'aamul lazeena ootul Kitaaba hillul lakum wa ta'aamukum hillul lahum wal muhsanaatu minal mu'minaati walmuhsanaatu minal lazeena ootul Kitaaba min qablikum izaaa aataitumoohunna ujoorahunna muhsineena ghaira musaafiheena wa laa muttakhizeee akhdaan; wa mai yakfur bil eemaani faqad habita 'amaluhoo wa huwa fil Aaakhirati minal khaasireen Pada hari ini dihalalkan bagimu segala yang baik-baik. Makanan sembelihan Ahli Kitab itu halal bagimu, dan makananmu halal bagi mereka. Dan dihalalkan bagimu menikahi perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara perempuan-perempuan yang beriman dan perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu, apabila kamu membayar maskawin mereka untuk menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan bukan untuk menjadikan perempuan piaraan. Barangsiapa kafir setelah beriman, maka sungguh, sia-sia amal mereka, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ Yaaa aiyuhal lazeena aamanoo izaa qumtum ilas Salaati faghsiloo wujoohakum wa Aidiyakum ilal maraafiqi wamsahoo biru'oosikum wa arjulakum ilal ka'bayn; wa in kuntum junuban fattahharoo; wain kuntum mardaaa aw'alaa safarin aw jaaa'a ahadum minkum minal ghaaa'iti aw laamastumunnisaaa'a falam tajidoo maaa'an fatayammamoo sa'eedan taiyiban famsahoo biwujoohikum wa aideekum minh; ma yureedul laahu liyaj'ala 'alaikum min harajinw wa laakidy yureedu liyutahhirakum wa liyutimma m'matahoo 'alaikum la'allakum tashkuroon Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air kakus atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik suci; usaplah wajahmu dan tanganmu dengan debu itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur. وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَمِيثَاقَهُ الَّذِي وَاثَقَكُم بِهِ إِذْ قُلْتُمْ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ Wazkuroo ni'matal laahi 'alaikum wa meesaaqahul lazee waasaqakum biheee iz qultum sami'naa wa ata'naa wattaqul laah; innal laaha 'aleemum bizaatis sudoor Dan ingatlah akan karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah diikatkan kepadamu, ketika kamu mengatakan, Kami mendengar dan kami menaati. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui segala isi hati. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ Yaaa aiyuhal lazeena aamaanoo koonoo qawwaa meena lillaahi shuhadaaa'a bilqist, wa laa yajrimannakum shana aanu qawmin 'alaaa allaa ta'diloo; i'diloo; huwa aqrabu littaqwaa wattaqul laah; innal laaha khabeerum bimaa ta'maloon Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, ketika menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ۙ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ Wa'adal laahul lazeena aamanoo wa 'amilus saalihaati lahum maghfiratunw wa ajrun 'azeem Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bahwa mereka akan mendapat ampunan dan pahala yang besar. وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ Wallazeena kafaroo wa kazzaboo bi Aayaatinaaa ulaaa'ika Ashaabul Jaheem Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ هَمَّ قَوْمٌ أَن يَبْسُطُوا إِلَيْكُمْ أَيْدِيَهُمْ فَكَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنكُمْ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ Yaa aiyuhal lazeena aamanuz kuroo ni'matallaahi 'alaikum iz hamma qawmun ai yabsutooo ilaikum aidiyahm fakaffa aidiyahum 'ankum wattaqullaah; wa'alal laahi fal yatawakalil mu'minoon Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah nikmat Allah yang diberikan kepadamu, ketika suatu kaum bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal. ۞ وَلَقَدْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيبًا ۖ وَقَالَ اللَّهُ إِنِّي مَعَكُمْ ۖ لَئِنْ أَقَمْتُمُ الصَّلَاةَ وَآتَيْتُمُ الزَّكَاةَ وَآمَنتُم بِرُسُلِي وَعَزَّرْتُمُوهُمْ وَأَقْرَضْتُمُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّأُكَفِّرَنَّ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَلَأُدْخِلَنَّكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚ فَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ مِنكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ Wa laqad akhazal laahu meesaaqa Banee Israaa'eela wa ba'sanaa minhumus ani 'ashara naqeebanw wa qaalal laahu innee ma'akum la'in aqamtumus Salaata wa aataitumuz Zakaata wa aamantum bi Rusulee wa'azzartumoohum wa aqradtumul laaha qardan hasanal la ukaffiranna 'ankum saiyiaatikum wa la udkhilan nakum Jannaatin tajree min tahtihal anhaar; faman kafara ba'da zaalika minkum faqad dalla sawaaa'as Sabeel Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, Aku bersamamu. Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus. فَبِمَا نَقْضِهِم مِّيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً ۖ يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِ ۙ وَنَسُوا حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوا بِهِ ۚ وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلَىٰ خَائِنَةٍ مِّنْهُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ Fabimaa naqdihim meesaa qahum la'annaahum wa ja'alnaa quloobahum qaasiyatany yuharrifoonal kalima 'ammawaadi'ihee wa nasoo hazzam mimmaa zukkiroo bih; khaaa'inatim minhum illaa qaleelam minhum fa'fu 'anhum wasfah; innal laaha yuhibbul muhsineen Tetapi karena mereka melanggar janjinya, maka Kami melaknat mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah firman Allah dari tempatnya, dan mereka sengaja melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka. Engkau Muhammad senantiasa akan melihat pengkhianatan dari mereka kecuali sekelompok kecil di antara mereka yang tidak berkhianat, maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. وَمِنَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ أَخَذْنَا مِيثَاقَهُمْ فَنَسُوا حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوا بِهِ فَأَغْرَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۚ وَسَوْفَ يُنَبِّئُهُمُ اللَّهُ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ Wa minal lazeena qaalooo innaa nasaaraaa akhaznaa meesaaqahum fanasoo hazzam mimmaa zukkiroo bihee fa aghrainaa binahumul 'adaawata walbaghdaaa'a ilaa yawmil Qiyaamah; wa sawfa yunabbi'uhumul laahu bimaa kaanoo yasna'oon Dan di antara orang-orang yang mengatakan, Kami ini orang Nasrani, Kami telah mengambil perjanjian mereka, tetapi mereka sengaja melupakan sebagian pesan yang telah diperingatkan kepada mereka, maka Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka hingga hari Kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِّمَّا كُنتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ ۚ قَدْ جَاءَكُم مِّنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُّبِينٌ yaaa Ahlal kitaabi qad jaaa'akum Rasoolunaa yubaiyinu lakum kaseeram mimmmaa kuntum tukhfoona minal Kitaabi wa ya'foo 'an kaseer; qad jaaa'akum minal laahi noorunw wa Kitaabum Mubeen Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari isi kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak pula yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menjelaskan. يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ Yahdee bihil laahu manit taba'a ridwaanahoo subulas salaami wa yukhrijuhum minaz zulumaati ilan noori bi iznihee wa yahdeehim ilaa Siraatim Mustaqeem Dengan Kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan dengan Kitab itu pula Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus. لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۚ قُلْ فَمَن يَمْلِكُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ أَن يُهْلِكَ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَن فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ۗ وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Laqad kafaral lazeena qaalooo innal laaha huwal maseehub nu Maryam; qul famany-yamliku minal laahi shai'an in araada ai yuhlikal Maseehab na Maryama wa ummahoo wa man fil ardi jamee'aa, wa lillaahi mmulkus samaawaati wal ardi wa maa bainahumaa; yakhluqu maa Yashaaa'; wakhluqu maa yashaaa'; wallaahu 'alaa kulli shai'in Qadeer Sungguh, telah kafir orang yang berkata, Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam. Katakanlah Muhammad, Siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putra Maryam beserta ibunya dan seluruh manusia yang berada di bumi? Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dia menciptakan apa yang Dia Kehendaki. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. وَقَالَتِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَىٰ نَحْنُ أَبْنَاءُ اللَّهِ وَأَحِبَّاؤُهُ ۚ قُلْ فَلِمَ يُعَذِّبُكُم بِذُنُوبِكُم ۖ بَلْ أَنتُم بَشَرٌ مِّمَّنْ خَلَقَ ۚ يَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ ۚ وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ Wa qaalatil Yahoodu wan Nasaaraa nahnu abnaaa'ul laahi wa ahibbaaa'uh; qul falima yu'azzibukum bizunoobikum bal antum basharum mimmman khalaq; yaghfiru limai yashaaa'u wa yu'azzibu mai yashaaa'; wa lillaahi mulkus samaawaati wal ardi wa maa bainahumaa wa ilaihil maseer Orang Yahudi dan Nasrani berkata, Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya. Katakanlah, Mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu? Tidak, kamu adalah manusia biasa di antara orang-orang yang Dia ciptakan. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan menyiksa siapa yang Dia kehendaki. Dan milik Allah seluruh kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dan kepada-Nya semua akan kembali. يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ عَلَىٰ فَتْرَةٍ مِّنَ الرُّسُلِ أَن تَقُولُوا مَا جَاءَنَا مِن بَشِيرٍ وَلَا نَذِيرٍ ۖ فَقَدْ جَاءَكُم بَشِيرٌ وَنَذِيرٌ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Yaaa Ahlal Kitaabi qad jaaa'akum Rasoolunaa yubaiyinu lakum 'alaa fatratim minal Rusuli an taqooloo maa jaaa'anaa mim basheerinw wa laa nazeerin faqad jaaa'akum basheerunw wa nazeer; wallaahu 'alaa kulli shai'in Qadeer Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan syariat Kami kepadamu ketika terputus pengiriman rasul-rasul, agar kamu tidak mengatakan, Tidak ada yang datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan. Sungguh, telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَعَلَ فِيكُمْ أَنبِيَاءَ وَجَعَلَكُم مُّلُوكًا وَآتَاكُم مَّا لَمْ يُؤْتِ أَحَدًا مِّنَ الْعَالَمِينَ Qa iz qaala Moosaa liqawmihee yaa qawmiz kuroo ni'matal laahi 'alaikum iz ja'ala feekum mulookanw wa aataakum maa lam yu'ti ahadam minal 'aalameen Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya, Wahai kaumku! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan menjadikan kamu sebagai orang-orang merdeka, dan memberikan kepada kamu apa yang belum pernah diberikan kepada seorang pun di antara umat yang lain. يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَىٰ أَدْبَارِكُمْ فَتَنقَلِبُوا خَاسِرِينَ Yaa qawmid khulul Ardal MMuqaddasatal latee katabal laahu lakum wa laa tartaddoo 'alaaa adbaarikum fatanqaliboo khaasireen Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci Palestina yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang karena takut kepada musuh, nanti kamu menjadi orang yang rugi. قَالُوا يَا مُوسَىٰ إِنَّ فِيهَا قَوْمًا جَبَّارِينَ وَإِنَّا لَن نَّدْخُلَهَا حَتَّىٰ يَخْرُجُوا مِنْهَا فَإِن يَخْرُجُوا مِنْهَا فَإِنَّا دَاخِلُونَ Qaaloo yaa Moosaaa innaa feehaa qwman jabbaareena wa innaa lan nadkhulahaa hattaa yakhrujoo minhaa fa innaa daakhiloon Mereka berkata, Wahai Musa! Sesungguhnya di dalam negeri itu ada orang-orang yang sangat kuat dan kejam, kami tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar darinya. Jika mereka keluar dari sana, niscaya kami akan masuk. قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِينَ يَخَافُونَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمَا ادْخُلُوا عَلَيْهِمُ الْبَابَ فَإِذَا دَخَلْتُمُوهُ فَإِنَّكُمْ غَالِبُونَ ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ Qaala rajulaani minal lazeena yakhaafoona an'amal laahu 'alaihimad khuloo 'alaihimul baab, fa izaa dakhaltumoohu fa innakum ghaaliboon; wa 'alal laahi fatawakkalooo in kuntum mu'mineen Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang telah diberi nikmat oleh Allah, Serbulah mereka melalui pintu gerbang negeri itu. Jika kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman. قَالُوا يَا مُوسَىٰ إِنَّا لَن نَّدْخُلَهَا أَبَدًا مَّا دَامُوا فِيهَا ۖ فَاذْهَبْ أَنتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَا إِنَّا هَاهُنَا قَاعِدُونَ Qaaloo yaa Moosaaa innaa lan nadkhulahaa abadam maa daamoo feehaa fazhab anta wa Rabbuka faqaatilaaa innaa haahunaa qaa'idoon Mereka berkata, Wahai Musa! Sampai kapan pun kami tidak akan memasukinya selama mereka masih ada di dalamnya, karena itu pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap menanti di sini saja. قَالَ رَبِّ إِنِّي لَا أَمْلِكُ إِلَّا نَفْسِي وَأَخِي ۖ فَافْرُقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْقَوْمِ الْفَاسِقِينَ Qaala Rabbi innee laaa amliku illaa nafsee wa akhee fafruq bainanaa wa bainal qawmil faasiqeen Dia Musa berkata, Ya Tuhanku, aku hanya menguasai diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu. قَالَ فَإِنَّهَا مُحَرَّمَةٌ عَلَيْهِمْ ۛ أَرْبَعِينَ سَنَةً ۛ يَتِيهُونَ فِي الْأَرْضِ ۚ فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْفَاسِقِينَ Qaala fa innahaa muhar ramatun 'alaihim arba'eena sanah; yateehoona fil ard; falaa taasa 'alal qawmil faasiqeen Allah berfirman, Jika demikian, maka negeri itu terlarang buat mereka selama empat puluh tahun, selama itu mereka akan mengembara kebingungan di bumi. Maka janganlah eng-kau Musa bersedih hati memikirkan nasib orang-orang yang fasik itu. ۞ وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ Watlu 'alaihim naba abnai Aadama bilhaqq; iz qarrabaa qurbaanan fatuqubbila min ahadihimaa wa lam yutaqabbal minal aakhari qaala la aqtulannnaka qaala innamaa yataqabbalul laahu minal muttaqeen Dan ceritakanlah Muhammad yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka kurban salah seorang dari mereka berdua Habil diterima dan dari yang lain Qabil tidak diterima. Dia Qabil berkata, Sungguh, aku pasti membunuhmu! Dia Habil berkata, Sesungguhnya Allah hanya menerima amal dari orang yang bertakwa. لَئِن بَسَطتَ إِلَيَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِي مَا أَنَا بِبَاسِطٍ يَدِيَ إِلَيْكَ لِأَقْتُلَكَ ۖ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ La'im basatta ilaiya yadaka litaqtulanee maaa ana bibaasitiny yadiya ilaika li aqtulaka inneee akhaaful laaha Rabbal 'aalameen Sungguh, jika engkau Qabil menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam. إِنِّي أُرِيدُ أَن تَبُوءَ بِإِثْمِي وَإِثْمِكَ فَتَكُونَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ ۚ وَذَٰلِكَ جَزَاءُ الظَّالِمِينَ Inee ureedu an tabooo'a bi ismee wa ismika fatakoona min Ashaabin Naar; wa zaalika jazaaa'uz zaalimeen Sesungguhnya aku ingin agar engkau kembali dengan membawa dosa membunuhku dan dosamu sendiri, maka engkau akan menjadi penghuni neraka; dan itulah balasan bagi orang yang zalim. فَطَوَّعَتْ لَهُ نَفْسُهُ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُ فَأَصْبَحَ مِنَ الْخَاسِرِينَ Fatawwa'at lahoo nafsu hoo qatla akheehi faqatalahoo fa asbaha minal khaasireen Maka nafsu Qabil mendorongnya untuk membunuh saudaranya, kemudian dia pun benar-benar membunuhnya, maka jadilah dia termasuk orang yang rugi. فَبَعَثَ اللَّهُ غُرَابًا يَبْحَثُ فِي الْأَرْضِ لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِي سَوْءَةَ أَخِيهِ ۚ قَالَ يَا وَيْلَتَا أَعَجَزْتُ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هَٰذَا الْغُرَابِ فَأُوَارِيَ سَوْءَةَ أَخِي ۖ فَأَصْبَحَ مِنَ النَّادِمِينَ Faba'asal laahu ghuraabai yabhasu fil ardi liyuriyahoo kaifa yuwaaree sawata akheeh; qaala yaa wailataaa a'ajaztu an akoona misla haazal ghuraabi fa uwaariya saw ata akhee fa asbaha minan naadimeen Kemudian Allah mengutus seekor burung gagak menggali tanah untuk diperlihatkan kepadanya Qabil. Bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Qabil berkata, Oh, celaka aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, sehingga aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini? Maka jadilah dia termasuk orang yang menyesal. مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنَّهُ مَن قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا ۚ وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنَاتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم بَعْدَ ذَٰلِكَ فِي الْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ min ajli zaalika katabnaa 'alaa Banee Israaa'eela annahoo man qatala nnafsam bighairi nafsin aw fasaadin fil ardi faka annnamaa qatalan fil ardi faka annammaa qatalan naasa jamee'anw wa man ahyaahaa faka annamaaa ahyan naasa jamee'aa; wa laqad jaaa'at hum Rusulunaa bilbaiyinaati summa inna kaseeram minhum ba'da zaalika fil ardi lamusrifoon Oleh karena itu Kami tetapkan suatu hukum bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi. إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا أَن يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم مِّنْ خِلَافٍ أَوْ يُنفَوْا مِنَ الْأَرْضِ ۚ ذَٰلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا ۖ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ Innamaa jazaaa'ul lazeena yuhaariboonal laaha wa Rasoolahoo wa yas'awna fil ardi fasaadan ai yuqattalooo aw yusallabooo aw tuqatta'a aideehim wa arjuluhum min khilaafin aw yunfaw minalard; zaalika lahum khizyun fid dunyaa wa lahum fil Aakhirati 'azaabun 'azeem Hukuman bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di bumi hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang, atau diasingkan dari tempat kediamannya. Yang demikian itu kehinaan bagi mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapat azab yang besar. إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا مِن قَبْلِ أَن تَقْدِرُوا عَلَيْهِمْ ۖ فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Illal lazeena taaboo min qabli an taqdiroo 'alaihim fa'lamooo annnal laaha Ghafoorur Raheem Kecuali orang-orang yang bertobat sebelum kamu dapat menguasai mereka; maka ketahuilah, bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ yaaa aiyuhal lazeena aamanut taqul laaha wabtaghooo ilaihil waseelata wa jaahidoo fee sabeelihee la'allakum tuflihoon Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah berjuanglah di jalan-Nya, agar kamu beruntung. إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ أَنَّ لَهُم مَّا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُ مَعَهُ لِيَفْتَدُوا بِهِ مِنْ عَذَابِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَا تُقُبِّلَ مِنْهُمْ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ Innal lazeena kafaroo law anna lahum maa fil ardi jamee'anw wa mislahoo ma'ahoo liyaftadoo bihee min 'azaabi Yawmil Qiyaamati maa tuqubbila minhum wa lahum azaabun aleem Sesungguhnya orang-orang yang kafir, seandainya mereka memiliki segala apa yang ada di bumi dan ditambah dengan sebanyak itu lagi untuk menebus diri mereka dari azab pada hari Kiamat, niscaya semua tebusan itu tidak akan diterima dari mereka. Mereka tetap mendapat azab yang pedih. يُرِيدُونَ أَن يَخْرُجُوا مِنَ النَّارِ وَمَا هُم بِخَارِجِينَ مِنْهَا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيمٌ Yureedoona ai yakhrujoo minan Naari wa maa hum bikhaari jeena minhaa wa lahum 'azaabum muqeem Mereka ingin keluar dari neraka, tetapi tidak akan dapat keluar dari sana. Dan mereka mendapat azab yang kekal. وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكَالًا مِّنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ Wassaariqu qassaariqatu faqta'oo aidiyahumma jazaaa'am bimaa kasabaa nakaalam minal laah; wallaahu 'Azeezun hakeem Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya sebagai balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. فَمَن تَابَ مِن بَعْدِ ظُلْمِهِ وَأَصْلَحَ فَإِنَّ اللَّهَ يَتُوبُ عَلَيْهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Faman taaba mim ba'di zulmihee wa aslaha fa innal laaha yatoobu 'alaih; innal laaha Ghafoorur Raheem Tetapi barangsiapa bertobat setelah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ وَيَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Alam ta'lam annal laaha lahoo mulkus samaawaati wal ardi yu'az zibu many-yashaa'u wa yaghfiru limany-yashaaa'; wallaahu 'alaa kulli shai'in Qadeer Tidakkah kamu tahu, bahwa Allah memiliki seluruh kerajaan langit dan bumi, Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki dan mengampuni siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. ۞ يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ لَا يَحْزُنكَ الَّذِينَ يُسَارِعُونَ فِي الْكُفْرِ مِنَ الَّذِينَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِن قُلُوبُهُمْ ۛ وَمِنَ الَّذِينَ هَادُوا ۛ سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُونَ لِقَوْمٍ آخَرِينَ لَمْ يَأْتُوكَ ۖ يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ مِن بَعْدِ مَوَاضِعِهِ ۖ يَقُولُونَ إِنْ أُوتِيتُمْ هَٰذَا فَخُذُوهُ وَإِن لَّمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا ۚ وَمَن يُرِدِ اللَّهُ فِتْنَتَهُ فَلَن تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَمْ يُرِدِ اللَّهُ أَن يُطَهِّرَ قُلُوبَهُمْ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ ۖ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ Yaaa ayyuhar Rasoolu laa yahzukal lazeena yusaa ri'oona fil kufri minal lazeena qaaloo aamannaa bi afwaahihim wa lam tu'min quloobuhum; wa minal lazeena haadoo sammaa'oona lilkazibi sammaa'oona liqawmin aakhareena lam yaatooka yuharifoonal kalima mim ba'di mawaadi'ihee yaqooloona in ooteetum haazaa fakhuzoohu wa il lam tu'tawhu fahzaroo; wa many-yuridil laahu fitnatahoo falan tamlika lahoo minal laahi shai'aa; ulaaa 'ikal lazeena lam yuridil laahu any-yutahhira quloobahum; lahum fid dunyaa khizyunw wa lahum fil Aakhirati'azaabun 'azeem Wahai Rasul Muhammad! Janganlah engkau disedihkan karena mereka berlomba-lomba dalam kekafirannya. Yaitu orang-orang munafik yang mengatakan dengan mulut mereka, Kami telah beriman, padahal hati mereka belum beriman; dan juga orang-orang Yahudi yang sangat suka mendengar berita-berita bohong dan sangat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu. Mereka mengubah kata-kata Taurat dari makna yang sebenarnya. Mereka mengatakan, Jika ini yang diberikan kepadamu yang sudah diubah terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah. Barangsiapa dikehendaki Allah untuk dibiarkan sesat, sedikit pun engkau tidak akan mampu menolak sesuatu pun dari Allah untuk menolongnya. Mereka itu adalah orang-orang yang sudah tidak dikehendaki Allah untuk menyucikan hati mereka. Di dunia mereka mendapat kehinaan dan di akhirat akan mendapat azab yang besar. سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ أَكَّالُونَ لِلسُّحْتِ ۚ فَإِن جَاءُوكَ فَاحْكُم بَيْنَهُمْ أَوْ أَعْرِضْ عَنْهُمْ ۖ وَإِن تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَن يَضُرُّوكَ شَيْئًا ۖ وَإِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُم بَيْنَهُم بِالْقِسْطِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ Sammaa'oona lilkazibi akkaaloona lissuht; fa in jaaa'ooka fahkum bainahum aw a'rid anhum wa in tu'rid 'anhum falany-yadurrooka shai'anw wa in hakamta fahkum bainahum bilqist; innal laaha yuhibbul muqsiteen Mereka sangat suka mendengar berita bohong, banyak memakan makanan yang haram. Jika mereka orang Yahudi datang kepadamu Muhammad untuk meminta putusan, maka berilah putusan di antara mereka atau berpalinglah dari mereka, dan jika engkau berpaling dari mereka maka mereka tidak akan membahayakanmu sedikit pun. Tetapi jika engkau memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah dengan adil. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil. وَكَيْفَ يُحَكِّمُونَكَ وَعِندَهُمُ التَّوْرَاةُ فِيهَا حُكْمُ اللَّهِ ثُمَّ يَتَوَلَّوْنَ مِن بَعْدِ ذَٰلِكَ ۚ وَمَا أُولَٰئِكَ بِالْمُؤْمِنِينَ Wa kaifa yuhakkimoonaka wa 'indahumut Tawraatu feehaa hukmul laahi summa yatawallawna mim ba'di zaalik; wa maaa ulaaa'ika bilmu'mineen Dan bagaimana mereka akan mengangkatmu menjadi hakim mereka, padahal mereka mempunyai Taurat yang di dalamnya ada hukum Allah, nanti mereka berpaling dari putusanmu setelah itu? Sungguh, mereka bukan orang-orang yang beriman. إِنَّا أَنزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ ۚ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا لِلَّذِينَ هَادُوا وَالرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ بِمَا اسْتُحْفِظُوا مِن كِتَابِ اللَّهِ وَكَانُوا عَلَيْهِ شُهَدَاءَ ۚ فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا ۚ وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ Innaaa anzalnat Tawraata feehaa hudanw wa noor; yahkumu bihan Nabiyyoonal lazeena aslamoo lillazeena haadoo war rabbaaniyyoona wal ahbaaru bimas tuhfizoo min Kitaabil laahi wa kaanoo 'alaihi shuhadaaa'; falaa takhshawun naasa wakhshawni wa laa tashtaroo bi aayaatee samanan qaleelaa; wa mal lam yahkum bimaaa anzalal laahu fa ulaaa'ika humul kaafiroon Sungguh, Kami yang menurunkan Kitab Taurat; di dalamnya ada petunjuk dan cahaya. Yang dengan Kitab itu para nabi yang berserah diri kepada Allah memberi putusan atas perkara orang Yahudi, demikian juga para ulama dan pendeta-pendeta mereka, sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, tetapi takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Barangsiapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir. وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَا أَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْأَنفَ بِالْأَنفِ وَالْأُذُنَ بِالْأُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّ وَالْجُرُوحَ قِصَاصٌ ۚ فَمَن تَصَدَّقَ بِهِ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَّهُ ۚ وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ Wa katabnaa 'alaihim feehaaa annan nafsa binnafsi wal'aina bil'aini wal anfa bilanfi wal uzuna bil uzuni wassinna bissinni waljurooha qisaas; faman tasaddaqa bihee fahuwa kaffaaratul lah; wa mal lam yahkum bimaaa anzalal laahu fa ulaaa'ika humuz zalimoon Kami telah menetapkan bagi mereka di dalamnya Taurat bahwa nyawa dibalas dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka pun ada qisas-nya balasan yang sama. Barangsiapa melepaskan hak qisasnya, maka itu menjadi penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang zalim. وَقَفَّيْنَا عَلَىٰ آثَارِهِم بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ ۖ وَآتَيْنَاهُ الْإِنجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَ Wa qaffainaa 'alaaa aasaaarihim bi 'Eesab ni Maryama musaddiqal limaa baina yadihi minat Tawraati wa aatainaahul Injeela feehi hudanw wa noorunw wa musaddiqal limaa baina yadaihi minat Tawraati wa hudanw wa maw'izatal lilmuttaqeen Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan Kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. وَلْيَحْكُمْ أَهْلُ الْإِنجِيلِ بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ فِيهِ ۚ وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ Walyahkum Ahlul Injeeli bimaaa anzalal laahu feeh; wa mal lam yahkum bimaaa anzalal laahu fa ulaaa'ika humul faasiqoon Dan hendaklah pengikut Injil memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang fasik. وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ Wa anzalnaa ilaikal Kitaaba bilhaqqi musaddiqallimaa baina yadaihi minal Kitaabi wa muhaiminan 'alaihi fahkum bainahum bimaa anzalal laahu wa laa tattabi ahwaaa'ahum 'ammaa jaaa'aka minal haqq; likullin ja'alnaa minkum shir'atanw wa minhaajaa; wa law shaaa'al laahu laja'alakum ummatanw waahidatanw wa laakil liyabluwakum fee maa aataakum fastabiqul khairaat; ilal laahi arji'ukum jamee'an fayunab bi'ukum bimaa kuntum feehi takhtalifoon Dan Kami telah menurunkan Kitab Al-Qur'an kepadamu Muhammad dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan, وَأَنِ احْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَن يَفْتِنُوكَ عَن بَعْضِ مَا أَنزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ فَإِن تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَن يُصِيبَهُم بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ ۗ وَإِنَّ كَثِيرًا مِّنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ Wa anih kum bainahum bimaaa anzalal laahu wa laa tattabi' ahwaaa'ahum wahzarhum ai yaftinooka 'am ba'di maaa anzalal laahu ilaika fa in tawallaw fa'lam annamaa yureedul laahu ai yuseebahum biba'di zunoobihim; wa inna kaseeram minan naasi lafaasiqoon dan hendaklah engkau memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka. Dan waspadalah terhadap mereka, jangan sampai mereka memperdayakan engkau terhadap sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling dari hukum yang telah diturunkan Allah, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah berkehendak menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sungguh, kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ ۚ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ Afahukmal jaahiliyyati yabghoon; wa man ahsanu minal laahi hukmal liqawminy yooqinoon Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki? Hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang meyakini agamanya? ۞ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ Yaaa aiyuhal lazeena aamanoo laa tattakhizul Yahooda wan nasaaraaa awliyaaa'; ba'duhum awliyaaa'u ba'd; wa mai yatawallahum minkum fa innahoo minhum; innal laaha laa yahdil qawmaz zaalimeen Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setiamu; mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَىٰ أَن تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ ۚ فَعَسَى اللَّهُ أَن يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِندِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا أَسَرُّوا فِي أَنفُسِهِمْ نَادِمِينَ Fataral lazeena fee quloobihim maraduny yusaari'oona feehim yaqooloona nakhshaaa an tuseebanaa daaa'irah; fa'asallaahu ai yaatiya bilfathi aw amrim min 'indihee fa yusbihoo 'alaa maaa asarroo feee anfusihim naadimeen Maka kamu akan melihat orang-orang yang hatinya berpenyakit segera mendekati mereka Yahudi dan Nasrani, seraya berkata, Kami takut akan mendapat bencana. Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan kepada Rasul-Nya, atau suatu keputusan dari sisi-Nya, sehingga mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. وَيَقُولُ الَّذِينَ آمَنُوا أَهَٰؤُلَاءِ الَّذِينَ أَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ ۙ إِنَّهُمْ لَمَعَكُمْ ۚ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَأَصْبَحُوا خَاسِرِينَ Wa yaqoolul lazeena aamanooo ahaaa'ulaaa'il lazeena aqsamoo billaahi jahda aimaanihim innahum lama'akum; habitat a'maaluhum fa asbahoo khaasireen Dan orang-orang yang beriman akan berkata, Inikah orang yang bersumpah secara sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwa mereka benar-benar beserta kamu? Segala amal mereka menjadi sia-sia, sehingga mereka menjadi orang yang rugi. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ Yaa aiyuhal lazeena aamanoo mai yartadda minkum 'an deenihee fasawfa yaatil laahu biqawminy yuhibbuhum wa yuhibboonahoo azillatin 'alal mu'mineena a'izzatin 'alal kaafireena yujaahidoona fee sabeelil laahi wa laa yakhaafoona lawmata laaa'im; zaalika fadlul laahi yu'teehi mai yashaaa'; wallaahu Waasi'un 'Aleem Wahai orang-orang yang beriman! Barangsiapa di antara kamu yang murtad keluar dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas pemberian-Nya, Maha Mengetahui. إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ Innamaa waliyyukumul laahu wa Rasooluhoo wal lazeena aamanul lazeena yuqeemoonas Salaata wa yu'toonaz Zakaata wa hum raaki'oon Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, seraya tunduk kepada Allah. وَمَن يَتَوَلَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْغَالِبُونَ Wa mai yatawallal laaha wa Rasoolahoo wallazeena aamanoo fa inna hizbal laahi humul ghaaliboon Dan barangsiapa menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya, maka sungguh, pengikut agama Allah itulah yang menang. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِّنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ Yaaa aiyuhal lazeena aamanoo laa tattakhizul lazeenat takhazoo deenakum huzuwanw wa la'ibam minal lazeena ootul Kitaaba min qablikum walkuffaara awliyaaa'; wattaqul laaha in kuntum muu'mineen Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan, yaitu di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu dan orang-orang kafir orang musyrik. Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman. وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ Wa izaa naadaitum ilas Salaatit takhazoohaa huzu wan'w wa la'ibaa; zaalika biannnahum qawmul laa ya'qiloon Dan apabila kamu menyeru mereka untuk melaksanakan salat, mereka menjadikannya bahan ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka orang-orang yang tidak mengerti. قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ هَلْ تَنقِمُونَ مِنَّا إِلَّا أَنْ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلُ وَأَنَّ أَكْثَرَكُمْ فَاسِقُونَ Qul yaaa Ahlal Kitaabi hal tanqimoona minnaaa illaaa an aamannaa billaahi wa maaa unzila ilainaa wa maa unzila min qablu wa annna aksarakum faasiqoon Katakanlah, Wahai Ahli Kitab! Apakah kamu memandang kami salah, hanya karena kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya? Sungguh, kebanyakan dari kamu adalah orang-orang yang fasik. قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُم بِشَرٍّ مِّن ذَٰلِكَ مَثُوبَةً عِندَ اللَّهِ ۚ مَن لَّعَنَهُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ الْقِرَدَةَ وَالْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ ۚ أُولَٰئِكَ شَرٌّ مَّكَانًا وَأَضَلُّ عَن سَوَاءِ السَّبِيلِ Qul hal unabbi'ukum bisharrim min zaalika masoobatan 'indal laah; malla'ana hul laahu wa ghadiba 'alaihi wa ja'ala minhumul qiradata wal khanaazeera wa 'abadat Taaghoot; ulaaa'ika sharrum makaananw wa adallu 'an Sawaaa'is Sabeel Katakanlah Muhammad, Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang yang lebih buruk pembalasannya dari orang fasik di sisi Allah? Yaitu, orang yang dilaknat dan dimurkai Allah, di antara mereka ada yang dijadikan kera dan babi dan orang yang menyembah Thaghut. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. وَإِذَا جَاءُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَقَد دَّخَلُوا بِالْكُفْرِ وَهُمْ قَدْ خَرَجُوا بِهِ ۚ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا يَكْتُمُونَ Wa izaa jaaa'ookum qaalooo aamannaa wa qad dakhaloo bilkufri wa hum qad kharajoo bih; wallaahu a'lamu bimaa kaanoo yaktumoon Dan apabila mereka Yahudi atau munafik datang kepadamu, mereka mengatakan, Kami telah beriman, padahal mereka datang kepadamu dengan kekafiran dan mereka pergi pun demikian; dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan. وَتَرَىٰ كَثِيرًا مِّنْهُمْ يُسَارِعُونَ فِي الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ Wa taraa kaseeram minhum yusaari'oona fil ismi wal'udwaani wa aklihimus suht; labi'sa maa kaanoo ya'maloon Dan kamu akan melihat banyak di antara mereka orang Yahudi berlomba dalam berbuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sungguh, sangat buruk apa yang mereka perbuat. لَوْلَا يَنْهَاهُمُ الرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ عَن قَوْلِهِمُ الْإِثْمَ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَصْنَعُونَ Law laa yanhaahumur rabbaaniyyoona wal ahbaaru 'an qawlihimul ismaa wa aklihimus suht; labi'sa maa kaanoo yasna'oon Mengapa para ulama dan para pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram? Sungguh, sangat buruk apa yang mereka perbuat. وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ ۚ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا ۘ بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنفِقُ كَيْفَ يَشَاءُ ۚ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم مَّا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا ۚ وَأَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۚ كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِّلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ Wa qaalatil Yahoodu Yadullaahi maghloolah; ghulla aideehim wa lu'inoo bimaa qaaloo; bal yadaahu mabsoo tataani yunfiqu kaifa yashaaa'; wa la yazeedanna kaseeramm minhum maaa unzila ilaika mir Rabbika tughyaananw wa kufraa; wa alqainaa bainahumul 'adaawata wal baghdaaa a' ilaa Yawmil Qiyaamah; kullamaaa awqadoo naaral lilharbi at fa-ahal laah; wa yas'awna fil ardi fasaadaa; wal laahu laa yuhibbul mufsideen Dan orang-orang Yahudi berkata, Tangan Allah terbelenggu. Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu, padahal kedua tangan Allah terbuka; Dia memberi rezeki sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu pasti akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan mereka. Dan Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari Kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berusaha menimbulkan kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْكِتَابِ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَكَفَّرْنَا عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلَأَدْخَلْنَاهُمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ Wa law anna Ahlal Kitaabi aamanoo wattaqaw lakaffarnaa 'anhum saiyiaatihim wa la adkhalnaahu Jannaatin Na'eem Dan sekiranya Ahli Kitab itu beriman dan bertakwa, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahan mereka, dan mereka tentu Kami masukkan ke dalam surga-surga yang penuh kenikmatan. وَلَوْ أَنَّهُمْ أَقَامُوا التَّوْرَاةَ وَالْإِنجِيلَ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْهِم مِّن رَّبِّهِمْ لَأَكَلُوا مِن فَوْقِهِمْ وَمِن تَحْتِ أَرْجُلِهِم ۚ مِّنْهُمْ أُمَّةٌ مُّقْتَصِدَةٌ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ سَاءَ مَا يَعْمَلُونَ Wa law annahum aqaamut Tawraata wal Injeela wa maaa unzila ilaihim mir Rabbihim la akaloo min fawqihim wa min tahti arjulihim; minhum ummatum muqta sidatunw wa kaseerum minhum saaa'a maa ya'maloon Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan hukum Taurat, Injil dan Al-Qur'an yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada sekelompok yang jujur dan taat. Dan banyak di antara mereka sangat buruk apa yang mereka kerjakan. ۞ يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ ۖ وَإِن لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ ۚ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ Yaaa aiyuhar Rasoolu balligh maaa unzila ilaika mir Rabbika wa il lam taf'al famaaa ballaghta Risaalatah; wallaahu ya'simuka minan naas; innal laaha laa yahdil qawmal kaafireen Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan apa yang diperintahkan itu berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari gangguan manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَسْتُمْ عَلَىٰ شَيْءٍ حَتَّىٰ تُقِيمُوا التَّوْرَاةَ وَالْإِنجِيلَ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ ۗ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم مَّا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا ۖ فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ Qul yaaa Ahlal Kitaabi lastum 'alaa shai'in hattaa tuqeemut Tawraata wal Injeela wa maaa unzila ilaikum mir Rabbikum; wa layazeedanna kaseeram minhum maa unzila ilaika mir Rabbika tugh yaananw wa kufran falaa taasa 'alal qawmil kaafireen Katakanlah Muhammad, Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al-Qur'an yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Dan apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu pasti akan membuat banyak di antara mereka lebih durhaka dan lebih ingkar, maka janganlah engkau berputus asa terhadap orang-orang kafir itu. إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالصَّابِئُونَ وَالنَّصَارَىٰ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ Innal lazeena aamanoo wallazeena haadoo was saabi'oona wan Nasaaraa man aamana billaahi wal yawmil Aakhiri wa 'amila saalihan falaa khawfun 'alaihim wa laa hum yahzanoon Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, shabiin dan orang-orang Nasrani, barangsiapa beriman kepada Allah, kepada hari kemudian, dan berbuat kebajikan, maka tidak ada rasa khawatir padanya dan mereka tidak bersedih hati. لَقَدْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَأَرْسَلْنَا إِلَيْهِمْ رُسُلًا ۖ كُلَّمَا جَاءَهُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَىٰ أَنفُسُهُمْ فَرِيقًا كَذَّبُوا وَفَرِيقًا يَقْتُلُونَ Laqad akhaznaa meesaaqa Banee Israaa'eela wa arsalnaaa ilaihim Rusulan kullamaa jaaa'ahum Rasoolum bimaa laa tahwaaa anfusuhum fareeqan kazzaboo wa fareeqany yaqtuloon Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap rasul datang kepada mereka dengan membawa apa yang tidak sesuai dengan keinginan mereka, maka sebagian dari rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh. وَحَسِبُوا أَلَّا تَكُونَ فِتْنَةٌ فَعَمُوا وَصَمُّوا ثُمَّ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ ثُمَّ عَمُوا وَصَمُّوا كَثِيرٌ مِّنْهُمْ ۚ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ Wa hasibooo allaa takoona fitnaun fa'amoo wa sammoo summa taabal laahu 'alaihim summa 'amoo wa sammoo kaseerum minhum; wallaahu baseerum bimaa ya'maloon Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi bencana apa pun terhadap mereka dengan membunuh nabi-nabi itu, karena itu mereka menjadi buta dan tuli, kemudian Allah menerima tobat mereka, lalu banyak di antara mereka buta dan tuli. Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ Laqad kafaral lazeena qaalooo innal laaha Huwal maseehub nu Maryama wa qaalal Maseehu yaa Baneee Israaa'eela budul laaha Rabbee wa Rabbakum innnahoo many-yushrik ballaahi faqad harramal laahu 'alaihil jannata wa maa waahun Naaru wa maa lizzaalimeena min ansaar Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam. Padahal Al-Masih sendiri berkata, Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu. لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِن لَّمْ يَنتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ laqad kafaral lazeena qaalooo innal laaha saalisu salaasah; wa maa min ilaahin illaaa Ilaahunw Waahid; wa illam yantahoo 'ammaa yaqooloona layamas sannal lazeena kafaroo minhum 'azaabun aleem Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan, bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih. أَفَلَا يَتُوبُونَ إِلَى اللَّهِ وَيَسْتَغْفِرُونَهُ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Afalaa yatooboona ilal laahi wa yastaghfiroonah; wallaahu Ghafoorur Raheem Mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya? Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. مَّا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ ۖ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ ۗ انظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْآيَاتِ ثُمَّ انظُرْ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ Mal Maseehub nu Maryama illaa Rasoolun qad khalat min qablihir Rusulu wa ummuhoo siddeeqatun kaanaa yaa kulaanit ta'aam; unzur kaifa nubaiyinu lahumul Aayaati suman zur annaa yu'fakoon Al-Masih putra Maryam hanyalah seorang Rasul. Sebelumnya pun sudah berlalu beberapa rasul. Dan ibunya seorang yang berpegang teguh pada kebenaran. Keduanya biasa memakan makanan. Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan ayat-ayat tanda-tanda kekuasaan kepada mereka Ahli Kitab, kemudian perhatikanlah bagaimana mereka dipalingkan oleh keinginan mereka. قُلْ أَتَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا ۚ وَاللَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Qul ata'budoona min doonil laahi maa laa yamliku lakum darranw wa laa naf'aa; wallaahu Huwas Samee'ul 'Aleem Katakanlah Muhammad, Mengapa kamu menyembah yang selain Allah, sesuatu yang tidak dapat menimbulkan bencana kepadamu dan tidak pula memberi manfaat? Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعُوا أَهْوَاءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوا مِن قَبْلُ وَأَضَلُّوا كَثِيرًا وَضَلُّوا عَن سَوَاءِ السَّبِيلِ Qul yaaa Ahlal Kitaabi laa taghloo fee deenikum ghairal haqqi wa laa tattabi'ooo ahwaaa'a qawmin qad dalloo min qablu wa adalloo kaseeranw wa dalloo 'an Sawaaa'is Sabeel Katakanlah Muhammad, Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu berlebih-lebihan dengan cara yang tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti keinginan orang-orang yang telah tersesat dahulu dan telah menyesatkan banyak manusia, dan mereka sendiri tersesat dari jalan yang lurus. لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ Lu'inal lazeena kafaroo mim Baneee israaa'eela 'alaa lisaani Daawooda wa 'Eesab ni Maryam; zaalika bimaa 'asaw wa kaanoo ya tadoon Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknat melalui lisan ucapan Dawud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas. كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَن مُّنكَرٍ فَعَلُوهُ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ Kaanoo laa yatanaahawna 'am munkarin fa'aluhoo; labi'sa maa kaanoo yafa'loon Mereka tidak saling mencegah perbuatan mungkar yang selalu mereka perbuat. Sungguh, sangat buruk apa yang mereka perbuat. تَرَىٰ كَثِيرًا مِّنْهُمْ يَتَوَلَّوْنَ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ لَبِئْسَ مَا قَدَّمَتْ لَهُمْ أَنفُسُهُمْ أَن سَخِطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَفِي الْعَذَابِ هُمْ خَالِدُونَ Taraa kaseeram minhum yatawallawnal lazeena kafaroo; labi'sa maa qaddamat lahum anfusuhum an sakhital laahu 'alaihim wa fil 'azaabi hum khaalidoon Kamu melihat banyak di antara mereka tolong-menolong dengan orang-orang kafir musyrik. Sungguh, sangat buruk apa yang mereka lakukan untuk diri mereka sendiri, yaitu kemurkaan Allah, dan mereka akan kekal dalam azab. وَلَوْ كَانُوا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالنَّبِيِّ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوهُمْ أَوْلِيَاءَ وَلَٰكِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُمْ فَاسِقُونَ Wa law kaanoo yu'minoona billaahi wan nabiyyi wa maaa unzila ilaihi attakhazoohum awliyaaa'a wa laakinna kaseeram minhum faasiqoon Dan sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi Muhammad dan kepada apa yang diturunkan kepadanya, niscaya mereka tidak akan menjadikan orang musyrik itu sebagai teman setia. Tetapi banyak di antara mereka orang-orang yang fasik. Juz ke-6comments powered by Daftar Surat Al-QuranAl-Fatihah Pembukaan 7 ayatAl-Baqarah Sapi 286 ayatAli 'Imran Keluarga Imran 200 ayatAn-Nisa' Wanita 176 ayatAl-Ma'idah Hidangan 120 ayatAl-An'am Binatang Ternak 165 ayatAl-A'raf Tempat Tertinggi 206 ayatAl-Anfal Rampasan Perang 75 ayatAt-Taubah Pengampunan 129 ayatYunus Yunus 109 ayatHud Hud 123 ayatYusuf Yusuf 111 ayatAr-Ra'd Guruh 43 ayatIbrahim Ibrahim 52 ayatAl-Hijr Hijr 99 ayatAn-Nahl Lebah 128 ayatAl-Isra' Memperjalankan Malam Hari 111 ayatAl-Kahf Goa 110 ayatMaryam Maryam 98 ayatTaha Taha 135 ayatAl-Anbiya' Para Nabi 112 ayatAl-Hajj Haji 78 ayatAl-Mu'minun Orang-Orang Mukmin 118 ayatAn-Nur Cahaya 64 ayatAl-Furqan Pembeda 77 ayatAsy-Syu'ara' Para Penyair 227 ayatAn-Naml Semut-semut 93 ayatAl-Qasas Kisah-Kisah 88 ayatAl-'Ankabut Laba-Laba 69 ayatAr-Rum Romawi 60 ayatLuqman Luqman 34 ayatAs-Sajdah Sajdah 30 ayatAl-Ahzab Golongan Yang Bersekutu 73 ayatSaba' Saba' 54 ayatFatir Maha Pencipta 45 ayatYasin Yasin 83 ayatAs-Saffat Barisan-Barisan 182 ayatSad Sad 88 ayatAz-Zumar Rombongan 75 ayatGafir Maha Pengampun 85 ayatFussilat Yang Dijelaskan 54 ayatAsy-Syura Musyawarah 53 ayatAz-Zukhruf Perhiasan 89 ayatAd-Dukhan Kabut 59 ayatAl-Jasiyah Berlutut 37 ayatAl-Ahqaf Bukit Pasir 35 ayatMuhammad Muhammad 38 ayatAl-Fath Kemenangan 29 ayatAl-Hujurat Kamar-Kamar 18 ayatQaf Qaf 45 ayatAz-Zariyat Angin yang Menerbangkan 60 ayatAt-Tur Bukit Tursina 49 ayatAn-Najm Bintang 62 ayatAl-Qamar Bulan 55 ayatAr-Rahman Maha Pengasih 78 ayatAl-Waqi'ah Hari Kiamat 96 ayatAl-Hadid Besi 29 ayatAl-Mujadalah Gugatan 22 ayatAl-Hasyr Pengusiran 24 ayatAl-Mumtahanah Wanita Yang Diuji 13 ayatAs-Saff Barisan 14 ayatAl-Jumu'ah Jumat 11 ayatAl-Munafiqun Orang-Orang Munafik 11 ayatAt-Tagabun Pengungkapan Kesalahan 18 ayatAt-Talaq Talak 12 ayatAt-Tahrim Pengharaman 12 ayatAl-Mulk Kerajaan 30 ayatAl-Qalam Pena 52 ayatAl-Haqqah Hari Kiamat 52 ayatAl-Ma'arij Tempat Naik 44 ayatNuh Nuh 28 ayatAl-Jinn Jin 28 ayatAl-Muzzammil Orang Yang Berselimut 20 ayatAl-Muddassir Orang Yang Berkemul 56 ayatAl-Qiyamah Hari Kiamat 40 ayatAl-Insan Manusia 31 ayatAl-Mursalat Malaikat Yang Diutus 50 ayatAn-Naba' Berita Besar 40 ayatAn-Nazi'at Malaikat Yang Mencabut 46 ayat'Abasa Bermuka Masam 42 ayatAt-Takwir Penggulungan 29 ayatAl-Infitar Terbelah 19 ayatAl-Mutaffifin Orang-Orang Curang 36 ayatAl-Insyiqaq Terbelah 25 ayatAl-Buruj Gugusan Bintang 22 ayatAt-Tariq Yang Datang Di Malam Hari 17 ayatAl-A'la Maha Tinggi 19 ayatAl-Gasyiyah Hari Kiamat 26 ayatAl-Fajr Fajar 30 ayatAl-Balad Negeri 20 ayatAsy-Syams Matahari 15 ayatAl-Lail Malam 21 ayatAd-Duha Duha 11 ayatAsy-Syarh Lapang 8 ayatAt-Tin Buah Tin 8 ayatAl-'Alaq Segumpal Darah 19 ayatAl-Qadr Kemuliaan 5 ayatAl-Bayyinah Bukti Nyata 8 ayatAz-Zalzalah Guncangan 8 ayatAl-'Adiyat Kuda Yang Berlari Kencang 11 ayatAl-Qari'ah Hari Kiamat 11 ayatAt-Takasur Bermegah-Megahan 8 ayatAl-'Asr Asar 3 ayatAl-Humazah Pengumpat 9 ayatAl-Fil Gajah 5 ayatQuraisy Quraisy 4 ayatAl-Ma'un Barang Yang Berguna 7 ayatAl-Kausar Pemberian Yang Banyak 3 ayatAl-Kafirun Orang-Orang kafir 6 ayatAn-Nasr Pertolongan 3 ayatAl-Lahab Api Yang Bergejolak 5 ayatAl-Ikhlas Ikhlas 4 ayatAl-Falaq Subuh 5 ayatAn-Nas Manusia 6 ayatDaftar Juz dalam Al-QuranJuz ke-1Juz ke-2Juz ke-3Juz ke-4Juz ke-5Juz ke-7Juz ke-8Juz ke-9Juz ke-10Juz ke-11Juz ke-12Juz ke-13Juz ke-14Juz ke-15Juz ke-16Juz ke-17Juz ke-18Juz ke-19Juz ke-20Juz ke-21Juz ke-22Juz ke-23Juz ke-24Juz ke-25Juz ke-26Juz ke-27Juz ke-28Juz ke-29Juz ke-30 BacaJuz Amma Online Lebih Praktis di Tokopedia Salam, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia 📖 . Raih Pahala Lebih mudah Hanya di Tokopedia Salam [148] Allah tidak suka kepada perkataan-perkataan buruk yang dikatakan dengan berterus-terang untuk mendedahkan kejahatan orang; kecuali oleh orang yang dianiayakan. Dan ingatlah Allah sentiasa Mendengar, lagi Maha Mengetahui. [149] Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan, atau menyembunyikannya, atau kamu memaafkan kesalahan yang dilakukan terhadap kamu, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa. [150] Sesungguhnya orang-orang yang kufur ingkar kepada Allah dan Rasul-rasulNya, dan orang- orang yang hendak membeza-bezakan iman mereka di antara Allah dan Rasul-rasulNya, dan orang-orang yang berkata "Kami beriman kepada setengah Rasul-rasul itu dan kufur ingkar kepada setengahnya yang lain", serta bertujuan hendak mengambil jalan lain antara iman dan kufur itu [151] Mereka itulah orang-orang yang kafir dengan sebenar-benarnya. Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir itu azab seksa yang menghina. [152] Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasulNya dan mereka pula tidak membeza-bezakan imannya terhadap seseorang pun di antara Rasul-rasul itu, maka mereka yang demikian, Allah akan memberi mereka pahala mereka. Dan ingatlah adalah Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. [153] Ahli Kitab kaum Yahudi meminta kepadamu wahai Muhammad supaya engkau menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Janganlah engkau merasa pelik, kerana sesungguhnya mereka telah meminta kepada Nabi Musa lebih besar dari itu. Mereka berkata "Wahai Musa perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata supaya kami dapat melihatNya dan percaya kepadaNya". Lalu mereka disambar oleh petir dengan sebab kezaliman mereka menderhaka kepada Allah; kemudian mereka pula menyembah patung anak lembu sesudah datang kepada mereka keterangan-keterangan mukjizat, lalu Kami maafkan mereka dari perbuatan yang sedemikian itu ketika mereka bertaubat. Dan Kami telah memberi kepada Nabi Musa kekuasaan yang nyata untuk mengalahkan kaum yang kafir itu. [154] Dan Kami telah mengangkat "Gunung Tursina" ke atas mereka disebabkan mereka ingkar akan perjanjian setia mereka mematuhi hukum-hukum Taurat, dan Kami perintahkan mereka "Masuklah kamu melalui pintu negeri itu dengan merendah diri" dan Kami juga perintahkan mereka "Janganlah kamu melanggar perintah larangan yang ditentukan pada hari Sabtu", dan Kami telah mengambil daripada mereka perjanjian setia yang teguh yang mewajibkan mereka mengerjakan suruhan Allah dan meninggalkan laranganNya. [155] Maka Kami laknatkan mereka dengan sebab mereka mencabuli perjanjian setia mereka, dan mereka kufur ingkar akan ayat-ayat keterangan Allah, dan mereka pula membunuh Nabi-nabi dengan tiada sesuatu alasan yang benar, dan mereka juga mengatakan "Hati kami tertutup tidak dapat menerima ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad". Sebenarnya hati mereka tidak tertutup, bahkan Allah telah memeteraikan hati mereka disebabkan kekufuran mereka. Oleh itu mereka tidak beriman kecuali sedikit sahaja di antaranya. [156] Demikian juga Kami laknatkan mereka dangan sebab kekufuran mereka dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan tuduhan yang amat dustanya. [157] Dan juga disebabkan dakwaan mereka dengan mengatakan "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih Isa Ibni Maryam, Rasul Allah". Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak memalangnya di kayu palang - salib, tetapi diserupakan bagi mereka orang yang mereka bunuh itu seperti Nabi Isa. Dan Sesungguhnya orang-orang yang telah berselisih faham, mengenai Nabi Isa, sebenarnya mereka berada dalam keadaan syak ragu-ragu tentang menentukan pembunuhannya. Tiada sesuatu pengetahuan pun bagi mereka mengenainya selain daripada mengikut sangkaan semata-mata; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin. [158] Bahkan Allah telah mengangkat Nabi Isa kepadaNya; dan adalah Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. [159] Dan tidak ada seorang pun dari kalangan ahli Kitab melainkan ia akan beriman kepada Nabi Isa sebelum matinya dan pada hari kiamat kelak Nabi Isa akan menjadi saksi terhadap mereka. [160] Maka disebabkan kezaliman yang amat besar dari perbuatan orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka makanan yang baik-baik yang pernah dihalalkan bagi mereka, dan disebabkan mereka banyak menghalang manusia dari jalan Allah. [161] Dan juga disebabkan mereka mengambil riba padahal mereka telah dilarang melakukannya, dan disebabkan mereka memakan harta orang dengan jalan yang salah tipu, judi dan sebagainya. Dan ingatlah Kami telah menyediakan bagi orang-orang yang kafir di antara mereka, azab seksa yang tidak terperi sakitnya. [162] Tetapi orang-orang yang teguh serta mendalam ilmu pengetahuannya di antara mereka dan orang-orang yang beriman, sekaliannya beriman dengan apa yang telah diturunkan kepadamu Al-Quran, dan kepada apa yang telah diturunkan dahulu daripadamu, - khasnya orang-orang yang mendirikan sembahyang, dan orang-orang yang menunaikan zakat, serta yang beriman kepada Allah dan hari akhirat; mereka itulah yang Kami akan berikan kepadanya pahala balasan yang amat besar. [163] Sungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu wahai Muhammad, sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nabi Nuh, dan Nabi-nabi yang diutus kemudian daripadanya; dan Kami juga telah memberikan wahyu kepada Nabi Ibrahim, dan Nabi Ismail, dan Nabi Ishak, dan Nabi Yaakub, serta Nabi-nabi keturunannya, dan Nabi Isa, dan Nabi Ayub, dan Nabi Yunus, dan Nabi Harun, dan Nabi Sulaiman; dan juga Kami telah memberikan kepada Nabi Daud Kitab Zabur. [164] Dan Kami telah mengutuskan beberapa orang Rasul yang telah Kami ceritakan kepadamu dahulu sebelum ini, dan Rasul-rasul yang tidak Kami ceritakan hal mereka kepadamu. Dan Allah telah berkata-kata kepada Nabi Musa dengan kata-kata secara langsung, tidak ada perantaraan. [165] Rasul-rasul yang Kami telah utuskan itu semuanya pembawa khabar gembira kepada orang-orang yang beriman, dan pembawa amaran kepada orang-orang yang kafir dan yang berbuat maksiat, supaya tidak ada bagi manusia sesuatu hujah atau sebarang alasan untuk berdalih pada hari kiamat kelak terhadap Allah sesudah mengutuskan Rasul-rasul itu. Dan ingatlah Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. [166] Orang-orang kafir itu tidak mahu mengakui apa yang telah diturunkan Allah kepadamu wahai Muhammad, tetapi Allah sentiasa menjadi saksi akan kebenaran Al-Quran yang telah diturunkanNya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmuNya, dan malaikat juga turut menjadi saksi. Dan cukuplah Allah menjadi saksi akan kebenaran Al-Quran ini. [167] Sesungguhnya orang-orang yang kafir serta menghalang orang-orang lain dari jalan Allah ugama Islam, sebenarnya mereka telah sesat dengan kesesatan yang amat jauh. [168] Sesungguhnya orang-orang yang kafir serta berlaku zalim, Allah tidak sekali-kali akan mengampunkan mereka dan tidak akan menunjukkan jalan kepada mereka [169] Selain dari jalan neraka jahanam, yang mereka akan kekal di dalamnya selama-lamanya; dan balasan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. [170] Wahai sekalian umat manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Allah Muhammad dengan membawa kebenaran dari Tuhan kamu, maka berimanlah kamu kerana yang demikian itu amatlah baiknya bagi kamu. Dan jika kamu kufur ingkar maka kekufuran kamu itu tidak mendatangkan kerugian apa-apa kepada Allah, kerana sesungguhnya bagi Allah jualah segala yang ada di langit dan di bumi; dan Allah sentiasa Mengetahui lagi Maha Bijaksana. [171] Wahai Ahli kitab Yahudi dan Nasrani! Janganlah kamu melampaui batas dalam perkara ugama kamu, dan janganlah kamu mengatakan sesuatu terhadap Allah melainkan yang benar; sesungguhnya Al Masih Isa ibni Maryam itu hanya seorang pesuruh Allah dan Kalimah Allah yang telah disampaikanNya kepada Maryam, dan ia juga tiupan roh daripadaNya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-rasulNya, dan janganlah kamu mengatakan "Tuhan itu tiga". Berhentilah daripada mengatakan yang demikian, supaya menjadi kebaikan bagi kamu. Hanyasanya Allah ialah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah daripada mempunyai anak. Bagi Allah jualah segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dan cukuplah menjadi Pengawal Yang Mentadbirkan sekalian makhlukNya. [172] Nabi Isa Al-Masih tidak sekali-kali enggan dan angkuh daripada menjadi hamba bagi Allah, demikian juga sikap malaikat yang sentiasa berdamping dengan Allah. Dan sesiapa yang enggan dan angkuh daripada beribadat menyembah dan memperhambakan diri kepada Allah, serta ia berlaku sombong takbur, maka Allah akan menghimpunkan mereka semua kepadaNya. [173] Sesudah itu, orang-orang yang beriman beramal soleh, Allah akan menyempurnakan bagi mereka pahala balasan mereka, dan Ia akan menambahkan lagi limpah kurniaNya kepada mereka. Sebaliknya orang-orang yang enggan beribadat kepada Allah dan berlaku sombong takbur, maka Allah akan menyeksa mereka dengan azab seksa yang tidak terperi sakitnya, dan mereka pula tidak akan memperoleh sesiapa pun - yang lain dari Allah - yang akan menjadi pelindung atau penolong bagi mereka. [174] Wahai sekalian umat manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Bukti dari Tuhan kamu, dan Kami pula telah menurunkan kepada kamu Al-Quran sebagai Nur cahaya yang menerangi segala apa jua yang membawa kejayaan di dunia ini dan kebahagiaan yang kekal di akhirat kelak. [175] Oleh itu, orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada ajaran Al- Quran ini, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmatNya yang khas iaitu Syurga dan limpah kurniaNya yang tidak terkira, dan Allah akan menunjukkan mereka ke jalan yang lurus jalan ugama Islam, yang membawa kepadaNya. [176] Mereka orang-orang Islam umatmu meminta fatwa kepadamu Wahai Muhammad mengenai masalah Kalaalah. Katakanlah "Allah memberi fatwa kepada kamu di dalam perkara Kalaalah itu, iaitu jika seseorang mati yang tidak mempunyai anak dan ia mempunyai seorang saudara perempuan, maka bagi saudara perempuan itu satu perdua dari harta yang ditinggalkan oleh si mati; dan ia pula saudara lelaki itu mewarisi semua harta saudara perempuannya, jika saudara perempuannya tidak mempunyai anak. Kalau pula saudara perempuannya itu dua orang, maka keduanya mendapat dua pertiga dari harta yang di tinggalkan oleh si mati. Dan sekiranya mereka saudara-saudaranya itu ramai, lelaki dan perempuan, maka bahagian seorang lelaki menyamai bahagian dua orang perempuan". Allah menerangkan hukum ini kepada kamu supaya kamu tidak sesat. Dan ingatlah Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu. Al Maaidah [1] Wahai orang-orang yang beriman, penuhi serta sempurnakanlah perjanjian-perjanjian. Dihalalkan bagi kamu memakan binatang-binatang ternak dan sebagainya, kecuali apa yang akan dibacakan tentang haramnya kepada kamu. Halalnya binatang-binatang ternak dan sebagainya itu tidak pula bererti kamu boleh menghalalkan perburuan ketika kamu dalam keadaan berihram. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum apa yang Ia kehendaki. [2] Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ingat halal membuat sesuka hati mengenai syiar-syiar ugama Allah, dan mengenai bulan-bulan yang dihormati, dan mengenai binatang- binatang yang dihadiahkan ke Makkah untuk korban, dan mengenai kalong-kalong binatang hadiah itu, dan mengenai orang-orang yang menuju ke Baitullah Al-Haraam, yang bertujuan mencari limpah kurnia dari Tuhan mereka dengan jalan perniagaan dan mencari keredaanNya dengan mengerjakan ibadat Haji di Tanah Suci; dan apabila kamu telah selesai dari ihram maka bolehlah kamu berburu. Dan jangan sekali-kali kebencian kamu kepada suatu kaum kerana mereka pernah menghalangi kamu dari masjid Al-Haraam itu - mendorong kamu menceroboh. Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa maksiat dan pencerobohan. Dan bertaqwalah kepada Allah, kerana sesungguhnya Allah Maha Berat azab seksaNya bagi sesiapa yang melanggar perintahNya. [3] Diharamkan kepada kamu memakan bangkai binatang yang tidak disembelih, dan darah yang keluar mengalir, dan daging babi termasuk semuanya, dan binatang-binatang yang disembelih kerana yang lain dari Allah, dan yang mati tercekik, dan yang mati dipukul, dan yang mati jatuh dari tempat yang tinggi, dan yang mati ditanduk, dan yang mati dimakan binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih sebelum habis nyawanya, dan yang disembelih atas nama berhala; dan diharamkan juga kamu merenung nasib dengan undi batang-batang anak panah. Yang demikian itu adalah perbuatan fasik. Pada hari ini, orang- orang kafir telah putus asa daripada memesongkan kamu dari ugama kamu setelah mereka melihat perkembangan Islam dan umatnya. Sebab itu janganlah kamu takut dan gentar kepada mereka, sebaliknya hendaklah kamu takut dan gentar kepadaKu. Pada hari ini, Aku telah sempurnakan bagi kamu ugama kamu, dan Aku telah cukupkan nikmatKu kepada kamu, dan Aku telah redakan Islam itu menjadi ugama untuk kamu. Maka sesiapa yang terpaksa kerana kelaparan memakan benda-benda yang diharamkan sedang ia tidak cenderung hendak melakukan dosa maka bolehlah ia memakannya, kerana sesungguhnya Allah maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. [4] Mereka bertanya kepadamu wahai Muhammad "Apakah makanan yang dihalalkan bagi mereka?" Bagi menjawabnya katakanlah "Dihalalkan bagi kamu memakan yang lazat-lazat serta baik, dan buruan yang ditangkap oleh binatang-binatang pemburu yang telah kamu ajar untuk berburu mengikut cara pelatih-pelatih binatang pemburu. Kamu mengajar serta melatihnya adab peraturan berburu sebagaimana yang telah diajarkan Allah kepada kamu. Oleh itu makanlah dari apa yang mereka tangkap untuk kamu dan sebutlah nama Allah atasnya ketika kamu melepaskannya berburu; dan bertaqwalah kepada Allah dengan memelihara diri dari memakan yang diharamkan Allah; Sesungguhnya Allah Maha Cepat hitungan hisabNya" [5] Pada masa ini dihalalkan bagi kamu memakan makanan yang lazat-lazat serta baik-baik. Dan makanan sembelihan orang-orang yang diberikan Kitab itu adalah halal bagi kamu, dan makanan sembelihan kamu adalah halal bagi mereka tidak salah kamu memberi makan kepada mereka. Dan dihalalkan kamu berkahwin dengan perempuan-perempuan yang menjaga kehormatannya - di antara perempuan-perempuan yang beriman, dan juga perempuan-perempuan yang menjaga kehormatannya dari kalangan orang-orang yang diberikan Kitab dahulu daripada kamu apabila kamu beri mereka maskahwinnya, sedang kamu dengan cara yang demikian, bernikah bukan berzina, dan bukan pula kamu mengambil mereka menjadi perempuan-perempuan simpanan. Dan sesiapa yang ingkar akan syariat Islam sesudah ia beriman, maka sesungguhnya gugurlah amalnya yang baik dan adalah ia pada hari akhirat kelak dari orang-orang yang rugi. [6] Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sembahyang padahal kamu berhadas kecil, maka berwuduklah iaitu basuhlah muka kamu, dan kedua belah tangan kamu meliputi siku, dan sapulah sebahagian dari kepala kamu, dan basuhlah kedua belah kaki kamu meliputi buku lali; dan jika kamu junub berhadas besar maka bersucilah dengan mandi wajib; dan jika kamu sakit tidak boleh kena air, atau dalam pelayaran, atau salah seorang dari kamu datang dari tempat buang air, atau kamu sentuh perempuan, sedang kamu tidak mendapat air untuk berwuduk dan mandi, maka hendaklah kamu bertayamum dengan tanah - debu yang bersih, iaitu sapulah muka kamu dan kedua belah tangan kamu dengan tanah - debu itu. Allah tidak mahu menjadikan kamu menanggung sesuatu kesusahan kepayahan, tetapi Ia berkehendak membersihkan mensucikan kamu dan hendak menyempurnakan nikmatNya kepada kamu, supaya kamu bersyukur. [7] Dan kenanglah nikmat Allah yang telah dikurniakanNya kepada kamu serta ingatlah perjanjianNya yang telah diikatNya dengan kamu, ketika kamu berkata "Kami dengar dan kami taat akan perintah-perintah Allah dan RasulNya" Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, kerana sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan segala isi hati yang ada di dalam dada. [8] Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu semua sentiasa menjadi orang-orang yang menegakkan keadilan kerana Allah, lagi menerangkan kebenaran; dan jangan sekali-kali kebencian kamu terhadap sesuatu kaum itu mendorong kamu kepada tidak melakukan keadilan. Hendaklah kamu berlaku adil kepada sesiapa jua kerana sikap adil itu lebih hampir kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dengan mendalam akan apa yang kamu lakukan. [9] Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal soleh, mereka akan beroleh keampunan dan pahala yang besar. [10] Dan orang-orang yang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami Al-Quran, merekalah ahli neraka. [11] Wahai orang-orang yang beriman, kenanglah nikmat Allah yang telah dikurniakanNya kepada kamu ketika kaum kafir yang memusuhi kamu hendak menghulurkan tangannya untuk menyerang kamu, lalu Allah menahan tangan mereka daripada menyerang kamu. Oleh itu, bertaqwalah kamu kepada Allah; dan kepada Allah jualah sesudah bertaqwa itu hendaklah orang-orang yang beriman berserah diri. [12] Dan demi sesungguhnya! Allah telah mengambil perjanjian setia Bani Israil supaya mereka menjunjung perintahNya dan menjauhi laranganNya, dan Kami telah utuskan dari kalangan mereka dua belas ketua untuk memimpin golongan masing-masing; dan Allah berfirman kepada mereka "Bahawa Aku adalah beserta kamu memerhati segala-galanya. Demi sesungguhnya jika kamu dirikan sembahyang, serta kamu tunaikan zakat, dan kamu beriman dengan segala Rasul utusanku serta menolong bantu mereka dalam menegakkan ugama Allah, dan kamu pinjamkan Allah dengan sedekah dan berbuat baik pada jalanNya secara pinjaman yang baik bukan kerana riak dan mencari keuntungan dunia, sudah tentu Aku akan ampunkan dosa-dosa kamu, dan Aku akan masukkan kamu ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai. Oleh itu, sesiapa yang kufur ingkar di antara kamu sesudah yang demikian, maka sesungguhnya sesatlah ia dari jalan yang betul" [13] Maka dengan sebab mereka mencabuli perjanjian setia mereka, Kami laknatkan mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu tidak mahu menerima kebenaran. Mereka sentiasa mengubah Kalimah-kalimah yang ada di dalam kitab Taurat dengan memutarnya dari tempat-tempatnya dan maksudnya yang sebenar, dan mereka melupakan meninggalkan sebahagian dari apa yang diperingatkan mereka mereka dengannya. Dan engkau wahai Muhammad sentiasa dapat melihat perbuatan khianat yang mereka lakukan, kecuali sedikit dari mereka yang tidak berlaku khianat. Oleh itu, maafkanlah mereka jika mereka sedia bertaubat dan janganlah dihiraukan, kerana sesungguhnya Allah suka kepada orang-orang yang berusaha supaya baik amalannya. [14] Dan di antara orang-orang yang berkata" Bahawa kami ini orang-orang Nasrani", Kami juga telah mengambil perjanjian setia mereka, maka mereka juga melupakan meninggalkan sebahagian dari apa yang diperingatkan mereka dengannya, lalu Kami tanamkan perasaan permusuhan dan kebencian di antara mereka, sampai ke hari kiamat; dan Allah akan memberitahu mereka dengan apa yang telah mereka kerjakan. [15] Wahai Ahli Kitab! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami Muhammad, dengan menerangkan kepada kamu banyak dari keterangan-keterangan dan hukum-hukum yang telah kamu sembunyikan dari Kitab Suci, dan ia memaafkan kamu dengan tidak mendedahkan banyak perkara yang kamu sembunyikan. Sesungguhnya telah datang kepada kamu cahaya kebenaran Nabi Muhammad dari Allah, dan sebuah Kitab Al-Quran yang jelas nyata keterangannya. [16] Dengan Al-Quran itu Allah menunjukkan jalan-jalan keselamatan serta kesejahteraan kepada sesiapa yang mengikut keredaanNya, dan dengannya Tuhan keluarkan mereka dari gelap-gelita kufur kepada cahaya iman yang terang-benderang, dengan izinNya; dan dengannya juga Tuhan menunjukkan mereka ke jalan yang lurus. [17] Demi sesungguhnya, kafirlah orang-orang yang berkata "Bahawasanya Allah ialah Al-Masih Ibni Maryam katakanlah wahai Muhammad "Dakwaan itu tidak benar kerana siapakah yang dapat menahan seksa dari Allah sedikit jua pun kalau Ia mahu membinasakan Al- Masih Ibni Maryam beserta ibunya dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya?" Dan ingatlah bagi Allah jualah kuasa pemerintahan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya. Ia menciptakan apa jua yang dikehendakiNya. Dan ingatlah Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. [18] Orang-orang Yahudi dan Nasrani berkata "Kami adalah anak-anak Allah dan yang amat disayangiNya". Katakanlah wahai Muhammad "Kalau betul demikian, maka mengapakah Ia menyeksa kamu dengan sebab dosa-dosa kamu? Sebenarnya bukanlah sebagaimana yang kamu dakwakan bahkan kamu semuanya adalah manusia biasa di antara manusia-manusia lain yang diciptakanNya. Ia mengampunkan bagi sesiapa yang dikehendakiNya menurut aturan serta hukum SyariatNya, demikian juga Ia menyeksa sesiapa yang dikehendakiNya. Dan ingatlah bagi Allah jualah kuasa pemerintahan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya, dan kepada Allah jualah tempat kembali" [19] Wahai Ahli Kitab! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul kami Muhammad, yang menerangkan kepada kamu akan syariat Islam ketika terputusnya kedatangan Rasul- rasul yang diutus, supaya kamu tidak berdalih dengan berkata pada hari kiamat "Tidak datang kepada kami seorang Rasul pun pembawa berita gembira dan juga pembawa amaran yang mengingatkan kami". Kerana sesungguhnya telah datang kepada kamu seorang rasul pembawa berita gembira dan juga pembawa amaran. Dan ingatlah Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. [20] Dan ingatkanlah mereka wahai Muhammad, ketika Nabi Musa berkata kepada kaumnya "Wahai kaumku! Kenanglah nikmat Allah Yang diberikan kepada kamu ketika Ia menjadikan dalam kalangan kamu beberapa orang Nabi, dan Ia menjadikan kamu bebas merdeka setelah kamu diperhamba oleh Firaun dan orang-orangnya, dan Ia memberikan kepada kamu barang yang tidak pernah diberikan kepada seseorang pun dari umat-umat yang ada pada masa itu". [21] Nabi Musa berkata lagi "Wahai kaumku, masuklah ke Tanah Suci Palestin yang telah diperintahkan oleh Allah untuk kamu memasukinya; dan janganlah kamu berbalik undur ke belakang, kalau kamu undur maka kamu kelak menjadi orang-orang yang rugi di dunia dan di akhirat". [22] Mereka menjawab "Wahai Musa bahawasanya di negeri itu ada kaum yang gagah perkasa, dan sesungguhnya kami tidak akan memasukinya sehingga mereka keluar daripadanya; kemudian jika mereka keluar daripadanya, maka sesungguhnya kami akan masuk ke negeri itu". [23] Berkatalah dua lelaki di antara orang-orang yang takut menyalahi perintah tuhan, lagi yang telah diberi nikmat taufik oleh Allah kepada keduanya "Seranglah mereka melalui pintu itu, kerana apabila kamu memasukinya maka sudah tentu kamulah orang-orang yang menang; dan kepada Allah jualah hendaklah kamu berserah setelah kamu bertindak menyerang, jika benar kamu orang-orang yang beriman" [24] Mereka menolak dengan berkata "Wahai Musa, sesungguhnya kami tidak akan memasuki negeri itu selama-lamanya selagi kaum itu masih berada di dalamnya; oleh itu pergilah engkau bersama Tuhanmu dan perangilah mereka. Sebenarnya kami di sinilah duduk menunggu". [25] Nabi Musa merayu kepada Allah, katanya "Wahai Tuhan! Sesungguhnya aku tidak dapat menguasai selain daripada diriku sendiri dan saudaraku Harun; oleh itu pisahkanlah antara kami dengan kaum yang fasik itu". [26] Allah berfirman "Sesungguhnya negeri itu diharamkan kepada mereka memasukinya - selama empat puluh tahun, mereka akan merayau-rayau dengan bingungnya di sepanjang masa yang tersebut di padang pasir Sinai; maka janganlah engkau berdukacita terhadap kaum yang fasik itu". [27] Dan bacakanlah wahai Muhammad kepada mereka kisah mengenai dua orang anak Adam Habil dan Qabil yang berlaku dengan sebenarnya, iaitu ketika mereka berdua mempersembahkan satu persembahan korban untuk mendampingkan diri kepada Allah. Lalu diterima korban salah seorang di antaranya Habil, dan tidak diterima korban dari yang lain Qabil. Berkata Qabil" Sesungguhnya aku akan membunuhmu!". Habil menjawab "Hanyasanya Allah menerima korban dari orang-orang yang bertaqwa; [28] "Demi sesungguhnya! Jika engkau hulurkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku tidak sekali-kali akan menghulurkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Kerana sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan Yang mentadbirkan sekalian alam; [29] "Sesungguhnya aku mahu supaya engkau kembali dengan membawa dosa membunuhku dan dosamu sendiri. Maka dengan itu menjadilah engkau dari ahli neraka, dan itulah dia balasan orang-orang yang zalim". [30] Maka nafsu jahat Qabil mendorongnya sehingga ia tergamak membunuh saudaranya, lalu ia membunuhnya. Oleh itu menjadilah dia dari golongan orang-orang yang rugi. [31] Kemudian Allah hantarkan seekor burung gagak menyuruhnya mengorek-ngorek di bumi supaya, diperlihatkan kepada Qabil bagaimana cara menimbus mayat saudaranya. Qabil berkata "Wahai celakanya aku! Alangkah lemah serta bodohnya aku, aku tidak tahu berbuat seperti burung gagak ini, supaya aku dapat menimbuskan mayat saudaraku?". Kerana itu menjadilah ia dari golongan orang-orang yang menyesal. [32] Dengan sebab kisah pembunuhan kejam yang demikian itu kami tetapkan atas Bani Israil, bahawasanya sesiapa yang membunuh seorang manusia dengan tiada alasan yang membolehkan membunuh orang itu, atau kerana melakukan kerosakan di muka bumi, maka seolah-olah dia telah membunuh manusia semuanya; dan sesiapa yang menjaga keselamatan hidup seorang manusia, maka seolah-olah dia telah menjaga keselamatan hidup manusia semuanya. Dan demi sesungguhnya, telah datang kepada mereka Rasul-rasul kami dengan membawa keterangan yang cukup terang; kemudian, sesungguhnya kebanyakan dari mereka sesudah itu, sungguh-sungguh menjadi orang-orang yang melampaui batas melakukan kerosakan di muka bumi. [33] Hanyasanya balasan orang-orang yang memerangi Allah dan RasulNya serta melakukan bencana kerosakan di muka bumi ialah dengan dibalas bunuh kalau mereka membunuh sahaja dengan tidak merampas, atau dipalang kalau mereka membunuh dan merampas, atau dipotong tangan dan kaki mereka bersilang kalau mereka merampas sahaja, atau dibuang negeri kalau mereka hanya mengganggu ketenteraman umum. Hukuman yang demikian itu adalah suatu kehinaan di dunia bagi mereka, dan di akhirat kelak mereka beroleh azab seksa yang amat besar. [34] Kecuali orang-orang yang bertaubat sebelum kamu dapat menangkapnya, mereka terlepas dari hukuman itu. Maka ketahuilah, bahawasanya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. [35] Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan carilah yang boleh menyampaikan kepadaNya dengan mematuhi perintahNya dan meninggalkan laranganNya; dan berjuanglah pada jalan Allah untuk menegakkan Islam supaya kamu beroleh kejayaan. [36] Sesungguhnya orang-orang yang kafir, kalau tiap-tiap seorang dari mereka mempunyai segala yang ada di muka bumi atau sebanyak itu lagi bersamanya, untuk mereka menjadikannya penebus diri mereka dari azab seksa hari kiamat, nescaya tebusan itu tidak akan diterima dari mereka; dan mereka akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya. [37] Mereka sentiasa berharap hendak keluar dari api neraka itu, padahal mereka tidak sekali-kali akan dapat keluar daripadanya; dan bagi mereka azab seksa yang tetap kekal. [38] Dan orang lelaki yang mencuri dan orang perempuan yang mencuri maka hukumnya potonglah tangan mereka sebagai satu balasan dengan sebab apa yang mereka telah usahakan, juga sebagai suatu hukuman pencegah dari Allah. Dan ingatlah Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. [39] Maka sesiapa yang bertaubat sesudah ia melakukan kejahatan curi itu dan memperbaiki amal usahanya, sesungguhnya Allah menerima taubatnya; kerana Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. [40] Tidakkah engkau mengetahui bahawa Allah menguasai pemerintahan langit dan bumi? Ia menyeksakan sesiapa yang dikehendakiNya menurut aturan dan hukum SyariatNya, dan mengampunkan sesiapa yang dikehendakiNya menurut aturan dan hukum SyariatNya. Dan ingatlah Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. [41] Wahai Rasul Allah! Janganlah engkau menanggung dukacita disebabkan orang-orang yang segera menceburkan diri dalam kekufuran, iaitu dari orang-orang yang berkata dengan mulutnya "Kami tetap beriman", padahal hatinya tidak beriman; demikian juga dari orang- orang Yahudi, mereka orang-orang yang sangat suka mendengar berita-berita dusta; mereka sangat suka mendengar perkataan golongan lain pendita-pendita Yahudi yang tidak pernah datang menemuimu; mereka ini mengubah serta meminda perkataan-perkataan dalam Kitab Taurat itu dari tempat-tempatnya yang sebenar. Mereka berkata "Jika disampaikan kepada kamu hukum seperti ini maka terimalah dia, dan jika tidak disampaikannya kepada kamu, maka jagalah diri baik-baik". Dan sesiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, maka engkau tidak berkuasa sama sekali menolak sesuatu apapun yang datang dari Allah untuknya. Mereka ialah orang-orang yang Allah tidak mahu membersihkan hati mereka; bagi mereka kehinaan di dunia, dan di akhirat kelak mereka beroleh azab seksa yang besar. [42] Mereka sangat suka mendengar berita-berita dusta, sangat suka memakan segala yang haram rasuah dan sebagainya. Oleh itu kalau mereka datang kepadamu, maka hukumlah di antara mereka dengan apa yang telah diterangkan oleh Allah, atau berpalinglah dari mereka; dan kalau engkau berpaling dari mereka maka mereka tidak akan dapat membahayakanmu sedikitpun; dan jika engkau menghukum maka hukumlah di antara mereka dengan adil; kerana sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berlaku adil. [43] Dan sungguh menghairankan, bagaimana mereka meminta keputusan hukum kepadamu, padahal di sisi mereka ada Kitab Taurat yang mengandungi hukum Allah, kemudian mereka berpaling pula sesudah itu dari hukumanmu? Dan sebenarnya mereka itu bukanlah orang- orang yang beriman. [44] Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat, yang mengandungi petunjuk dan cahaya yang menerangi; dengan Kitab itu nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah menetapkan hukum bagi orang-orang Yahudi, dan dengannya juga ulama mereka dan pendita-penditanya menjalankan hukum Allah, sebab mereka diamanahkan memelihara dan menjalankan hukum-hukum dari Kitab Allah Taurat itu, dan mereka pula adalah menjadi penjaga dan pengawasnya dari sebarang perubahan. Oleh itu janganlah kamu takut kepada manusia tetapi hendaklah kamu takut kepadaKu dengan menjaga diri dari melakukan maksiat dan patuh akan perintahKu; dan janganlah kamu menjual membelakangkan ayat- ayatKu dengan harga yang sedikit kerana mendapat rasuah, pangkat dan lain-lain keuntungan dunia; dan sesiapa yang tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah kerana mengingkarinya, maka mereka itulah orang-orang kafir. [45] Dan kami telah tetapkan atas mereka di dalam kitab Taurat itu, bahawa jiwa dibalas dengan jiwa, dan mata dibalas dengan mata, dan hidung dibalas dengan hidung, dan telinga dibalas dengan telinga, dan gigi dibalas dengan gigi, dan luka-luka hendaklah dibalas seimbang. Tetapi sesiapa yang melepaskan hak membalasnya, maka menjadilah ia penebus dosa baginya; dan sesiapa yang tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. [46] Dan Kami utuskan Nabi Isa Ibni Maryam mengikuti jejak langkah mereka Nabi-nabi Bani Israil, untuk membenarkan Kitab Taurat yang diturunkan sebelumnya; dan Kami telah berikan kepadanya Kitab Injil, yang mengandungi petunjuk hidayah dan cahaya yang menerangi, sambil mengesahkan benarnya apa yang telah ada di hadapannya dari Kitab Taurat, serta menjadi petunjuk dan nasihat pengajaran bagi orang-orang yang hendak bertaqwa. [47] Dan hendaklah Ahli Kitab Injil menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah di dalamnya; dan sesiapa yang tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. [48] Dan Kami turunkan kepadamu wahai Muhammad Kitab Al-Quran dengan membawa kebenaran, untuk mengesahkan benarnya Kitab-kitab Suci yang telah diturunkan sebelumnya dan untuk memelihara serta mengawasinya. Maka jalankanlah hukum di antara mereka Ahli Kitab itu dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah kepadamu, dan janganlah engkau mengikut kehendak hawa nafsu mereka dengan menyeleweng dari apa yang telah datang kepadamu dari kebenaran. Bagi tiap-tiap umat yang ada di antara kamu, Kami jadikan tetapkan suatu Syariat dan jalan ugama yang wajib diikuti oleh masing-masing. Dan kalau Allah menghendaki nescaya Ia menjadikan kamu satu umat yang bersatu dalam ugama yang satu, tetapi Ia hendak menguji kamu dalam menjalankan apa yang telah disampaikan kepada kamu. Oleh itu berlumba-lumbalah kamu membuat kebaikan beriman dan beramal soleh. Kepada Allah jualah tempat kembali kamu semuanya, maka Ia akan memberitahu kamu apa yang kamu berselisihan padanya. [49] Dan hendaklah engkau menjalankan hukum di antara mereka dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah dan janganlah engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka, dan berjaga-jagalah supaya mereka tidak memesongkanmu dari sesuatu hukum yang telah diturunkan oleh Allah kepadamu. Kemudian jika mereka berpaling enggan menerima hukum Allah itu, maka ketahuilah, hanyasanya Allah mahu menyeksa mereka dengan sebab setengah dari dosa-dosa mereka; dan sesungguhnya kebanyakan dari umat manusia itu adalah orang-orang yang fasik. [50] Sesudah itu, patutkah mereka berkehendak lagi kepada hukum-hukum jahiliyah? Padahal - kepada orang-orang yang penuh keyakinan - tidak ada sesiapa yang boleh membuat hukum yang lebih pada daripada Allah. [51] Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani itu sebagai teman rapat, kerana setengah mereka menjadi teman rapat kepada setengahnya yang lain; dan sesiapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman rapatnya, maka sesungguhnya ia adalah dari golongan mereka itu mereka itu. Sesungguhnya Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang berlaku zalim. [52] Dalam pada itu, engkau lihat orang-orang munafik yang ada penyakit dalam hatinya segera berusaha mendampingkan diri kepada mereka Yahudi dan Nasrani, sambil berkata "Kami takut bahawa kami akan ditimpa bencana yang memaksa kami meminta pertolongan mereka". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan kepada RasulNya dan umat Islam atau mendatangkan sesuatu hukuman dari sisiNya terhadap golongan yang munafik itu; maka sebab itu mereka akan menyesal mengenai apa yang telah mereka sembunyikan dalam hatinya. [53] Dan telatah kaum munafik itu menjadikan orang-orang yang beriman berkata "Adakah mereka ini orang-orang yang bersumpah dengan nama Allah, dengan sebenar-benar sumpahnya, bahawa mereka benar-benar menyertai dan menolong kamu?" Telah gugurlah amal-amal mereka, lalu menjadilah mereka orang-orang yang rugi. [54] Wahai orang-orang yang beriman! Sesiapa di antara kamu berpaling tadah dari ugamanya jadi murtad, maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Ia kasihkan mereka dan mereka juga kasihkan Dia; mereka pula bersifat lemah-lembut terhadap orang-orang yang beriman dan berlaku tegas gagah terhadap orang-orang kafir, mereka berjuang dengan bersungguh-sungguh pada jalan Allah, dan mereka tidak takut kepada celaan orang yang mencela. Yang demikian itu adalah limpah kurnia Allah yang diberikanNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya; kerana Allah Maha Luas limpah kurniaNya, lagi Meliputi PengetahuanNya. [55] Sesungguhnya Penolong kamu hanyalah Allah, dan RasulNya, serta orang-orang yang beriman, yang mendirikan sembahyang, dan menunaikan zakat, sedang mereka rukuk tunduk menjunjung perintah Allah. [56] Dan sesiapa yang menjadikan Allah dan rasulnya serta orang-orang yang beriman itu penolongnya maka berjayalah dia, kerana sesungguhnya golongan yang berpegang kepada ugama Allah, itulah yang tetap menang. [57] Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang-orang yang menjadikan ugama kamu sebagai ejek-ejekan dan permainan - dari orang-orang yang telah diberikan Kitab sebelum kamu, dan orang-orang kafir musyrik itu menjadi penolong-penolong; dan bertaqwalah kepada Allah, jika kamu benar-benar orang yang beriman. [58] Dan apabila kamu menyeru azan untuk mengerjakan sembahyang, mereka menjadikan sembahyang itu sebagai ejek-ejekan dan permainan. Yang demikian itu ialah kerana mereka suatu kaum yang tidak berakal. [59] Katakanlah wahai Muhammad "Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak mencela dan menyalahkan kami melainkan kerana kami beriman kepada Allah dan beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami, serta beriman kepada apa yang diturunkan sebelum itu, dan kerana kebanyakan kamu sesungguhnya adalah orang orang yang fasik". [60] Katakanlah "Mahukah, aku khabarkan kepada kamu tentang yang lebih buruk balasannya di sisi Allah daripada yang demikian itu? Ialah orang-orang yang dilaknat oleh Allah dan dimurkaiNya, dan orang-orang yang dijadikan di antara mereka sebagai kera dan babi, dan penyembah Taghut. Mereka inilah yang lebih buruk kedudukannya dan yang lebih sesat dari jalan yang betul". [61] Dan apabila mereka orang-orang Yahudi atau munafik itu datang kepada kamu, mereka berkata "Kami telah beriman". Padahal sesungguhnya mereka itu masuk menemui kamu dengan kekufurannya, dan sesungguhnya mereka keluar dari sisi kamu dengan kekufurannya juga; dan hendaklah mereka ingat, Allah lebih mengetahui akan apa yang mereka sembunyikan. [62] Dan engkau lihat kebanyakan dari mereka berlumba-lumba pada melakukan dosa dan pencerobohan serta memakan yang haram. Demi sesungguhnya amatlah buruk apa yang mereka telah lakukan. [63] Alangkah baiknya kalau ketua-ketua ugama dan pendita-pendita mereka melarang mereka dari mengeluarkan perkataan-perkataan yang dusta dan dari memakan yang haram? Sesungguhnya amatlah buruk apa yang mereka telah kerjakan. [64] Dan orang-orang Yahudi itu berkata "Tangan Allah terbelenggu bakhil - kikir", tangan merekalah yang terbelenggu dan mereka pula dilaknat dengan sebab apa yang mereka telah katakan itu, bahkan kedua tangan Allah sentiasa terbuka nikmat dan kurniaNya luas melimpah-limpah. Ia belanjakan limpahkan sebagaimana yang Ia kehendaki; dan demi sesungguhnya, apa yang telah diturunkan kepadamu dari tuhanmu itu akan menjadikan kebanyakan dari mereka bertambah derhaka dan kufur; dan Kami tanamkan perasaan permusuhan dan kebencian di antara mereka hingga hari kiamat. Tiap-tiap kali mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya; dan mereka pula terus-menerus melakukan kerosakan di muka bumi, sedang Allah tidak suka kepada orang-orang yang melakukan kerosakan. [65] Dan sekiranya Ahli Kitab itu beriman dan bertaqwa tentulah Kami akan hapuskan dari mereka kejahatan-kejahatan mereka, dan tentulah Kami akan masukkan mereka ke dalam Syurga-syurga yang penuh nikmat. [66] Dan kalau mereka bersungguh-sungguh menegakkan menjalankan perintah-perintah Allah dalam Taurat dan Injil dan apa yang diturunkan kepada mereka dari Tuhan mereka Al- Quran, nescaya mereka akan makan yang mewah dari atas mereka langit dan dari bawah kaki mereka bumi. Di antara mereka ada sepuak yang adil, dan kebanyakan dari mereka, buruk keji amal perbuatannya. [67] Wahai Rasul Allah! Sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu; dan jika engkau tidak melakukannya dengan menyampaikan semuanya, maka bermakna tiadalah engkau menyampaikan perutusanNya; dan Allah jualah akan memeliharamu dari kejahatan manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada kaum yang kafir. [68] Katakanlah "Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu ugama sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab Taurat dan Injil yang membawa kamu percaya kepada Nabi Muhammad dan apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu iaitu Al-Quran" Dan demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu wahai Muhammad dari Tuhanmu itu, akan menambahkan kederhakaan dan kekufuran kepada kebanyakan mereka. Oleh itu janganlah engkau berdukacita terhadap kaum yang kafir itu. [69] Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang Yahudi, dan orang-orang Saabiein, dan orang-orang Nasrani - sesiapa sahaja di antara mereka yang beriman kepada Allah dan segala RasulNya meliputi Nabi Muhammad dan beriman kepada hari akhirat serta beramal soleh, maka tidaklah ada kebimbangan dari berlakunya kejadian yang tidak baik terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita. [70] Demi sesungguhnya! Kami telah mengambil perjanjian setia dari Bani Israil dan Kami telah utuskan kepada mereka beberapa orang Rasul. Tetapi tiap-tiap kali datang - seorang Rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak disukai oleh hawa nafsu mereka, mereka dustakan sebahagian dari Rasul-rasul itu, dan mereka bunuh yang sebahagian lagi. [71] Dan mereka juga menyangka bahawa tidak akan berlaku sebarang bencana, lalu mereka membutakan mata dan memekakkan telinga, kemudian Allah menerima taubat mereka, setelah itu kebanyakan dari mereka membutakan mata dan memekakkan telinga lagi. Padahal Allah Maha Melihat akan apa yang mereka lakukan. [72] Demi sesungguhnya! Telah kafirlah orang-orang yang berkata "Bahawasanya Allah ialah Al- Masih Ibni Maryam". Padahal Al-Masih sendiri berkata" Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu, Bahawasanya sesiapa yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, maka sesungguhnya Allah haramkan kepadanya Syurga, dan tempat kembalinya ialah neraka; dan tiadalah seorang penolong pun bagi orang-orang yang berlaku zalim". [73] Demi sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata "Bahawasanya Allah ialah salah satu dari tiga tuhan". Padahal tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Tuhan yang Maha Esa. Dan jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, sudah tentu orang-orang yang kafir dari antara mereka akan dikenakan azab seksa yang tidak terperi sakitnya. [74] Oleh itu tidakkah mereka mahu bertaubat kepada Allah dan memohon keampunannya sesudah mereka mendengar keterangan-keterangan tentang kepercayaan mereka yang salah dan balasan seksanya? Padahal Allah Maha pengampun, lagi Maha Mengasihani. [75] Tiadalah Al-Masih Ibni Maryam itu melainkan seorang Rasul yang telah terdahulu sebelumnya beberapa orang Rasul, dan ibunya seorang perempuan yang amat benar, mereka berdua adalah memakan makanan seperti kamu juga. Lihatlah bagaimana kami jelaskan kepada mereka ahli kitab itu keterangan-keterangan yang tegas yang menunjukkan kesesatan mereka, kemudian lihatlah bagaimana mereka dipalingkan oleh hawa nafsu mereka dari menerima kebenaran yang jelas nyata itu. [76] Katakanlah wahai Muhammad "Patutkah kamu menyembah sesuatu yang lain dari Allah, yang tidak berkuasa memberi mudarat kepada kamu dan tidak juga berkuasa memberi manfaat? Padahal Allah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui". [77] Katakanlah "Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampau dalam ugama kamu secara yang tidak benar, dan janganlah kamu menurut hawa nafsu suatu kaum yang telah sesat sebelum ini dan telah menyesatkan banyak manusia, dan juga sekarang mereka telah tersesat jauh dari jalan yang betul" [78] Orang-orang kafir Yahudi dari Bani Israil telah dilaknat di dalam Kitab-kitab Zabur dan Injil melalui lidah Nabi Daud dan Nabi Isa ibni Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka menderhaka dan selalu menceroboh. [79] Mereka sentiasa tidak berlarang-larangan sesama sendiri dari perbuatan mungkar derhaka dan ceroboh, yang mereka lakukan. Demi sesungguhnya amatlah buruknya apa yang mereka telah lakukan. [80] Engkau melihat banyak dari mereka menjadikan orang-orang kafir musyrik teman rapat mereka. Demi sesungguhnya amatlah buruknya apa yang mereka sediakan bagi diri mereka pada hari akhirat kelak iaitu kemurkaan Allah menimpa mereka, dan mereka pula tetap kekal di dalam azab neraka. [81] Sekirany mereka beriman kepada Allah dan kepada Nabi serta apa yang diturunkan kepadanya, nescaya mereka tidak menjadikan orang-orang musyrik sebagai teman rapat, akan tetapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang fasik. [82] Demi sesungguhnya engkau wahai Muhammad akan dapati manusia yang keras sekali permusuhannya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang- orang musyrik. Dan demi sesungguhnya engkau akan dapati orang-orang yang dekat sekali kasih mesranya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata "Bahawa kami ini ialah orang-orang Nasrani" yang demikian itu, disebabkan ada di antara mereka pendita-pendita dan ahli-ahli ibadat, dan kerana mereka pula tidak berlaku sombong.
AlQuran Juz 6 dimulai dari surat an nisa ayat 148 hingga surat al maidah ayat 82. Untuk mulai membaca, silahkan klik salah satu judul surat dibawah ini untuk membuka seluruh surat dan ayat, dan klik lagi jika ingin menutupnya. Kita sudah sampai pada akhir artikel bacaan al quran juz 6 latin, arab, dan terjemahan Indonesia. Mudah-mudahan
Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk TahsinPenelusuran murottal quran syaikh misyari rasyid, murottal quran al baqarah, murottal quran bacaan ayat suci alquran penyejuk jiwa, murottal quran hafidz cilik, murottal quran dan artinya, murottal alquran excavator, murottal al quran fares abbad, murottal quran sheikh saad al ghamidi, murottal quran hanan attaki juz 30, murottal quran hareth al argaly, murottal quran juz 30 anak, murottal alquran kucing, murottal alquran kartun lucu, murottal quran lilis, murottal quran muzammil hasballah, murottal quran nada sikkah, murottal al quran offline, murottal quran pagi hari, murottal alquran qori indonesia, murottal quran recitation, murottal quran syaikh abdurrahman al ausy, murottal quran thaha al junayd, murottal quran versi cepat, murottal quran waqiah, Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin. murottal quran yang merdu, murottal quran 10 menit, murottal quran juz 28, murottal quran 30 juz merdu, murottal quran 30 juz tanpa iklan, murottal quran juz Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsinmurottal al quran al mulk, murottal al quran abdurrahman al ausy, murottal al quran bandung, alma esbeye murottal al quran, murottal al quran syamsuri firdaus, murottal al quran hari jumat, murottal al quran hani ar rifai, murottal alquran imam masjidil haram, murottal al quran irama ajam, murottal al quran kh muammar za, murottal al quran lirboyo, latihan murottal al quran, murottal al quran nahawand, murottal alquran nada rost, murottal quran omar hisham al arabi, murottal alquran merdu al qiyamah, murottal al quran ruqyah, murottal al quran rezeki, murottal al quran surah al waqiah, murottal al quran untuk bayi, Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin. cara membuat video murottal al quran, murottal al quran wanita mp3, murottal al quran yaman, murottal al quran surah al zalzalah, murottal al quran 29, murottal alquran 30 juz dan terjemahannya, mp3 murottal alquran 30 juz full, murottal al quran juz 9. Quran in Word murottal syaikh misyari rasyid, mp3 murottal download, mp3 murottal download gratis, mp3 murottal h muammar za, mp3 murottal juz 29, mp3 murottal muzammil hasballah 30 juz, mp3 murottal muzammil, murottal mp3 30 juz offline, Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin. mp3 murottal quran, mp3 murottal quran syaikh misyari rasyid, mp3 murottal surat al baqarah full, mp3 murottal terbaik, murottal yosi mp3, mp3 murottal 30 juz free download, mp3 al quran tanpa iklan, al quran ahmad saud mp3, al quran bayati mp3, cara download mp3 alquran 30 juz, mp3 al quran gratis, mp3 alquran juz 30 full merdu, mp3 alquran merdu, quran al mulk mp3, mp3 al quran per ayat, mp3 al quran saad al ghamdi, mp3 surah al quran 30 terjemahan gus baha, quran terjemah online, al quran terjemahan, al quran terjemahannya, quran dan terjemah bahasa indonesia, quran dan terjemahan, quran terjemah jawa, quran terjemahan perkata, al quran terjemah suara, my al quran dan terjemahan, al quran terjemahan audio, al quran terjemah gus baha, al quran terjemah apk offline, al quran terjemahan audio surah yasin, alquran terjemahan bahasa indonesia audio, Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin. al quran terjemah depag, al quran dan terjemah juz 30, bacaan al quran terjemahan indonesia, al quran terjemah 30 juz, al quran terjemah kemenag, al quran dan terjemahan mp3, al quran terjemah per kata online, surat pendek al quran terjemahan, al quran terjemah tafsiriyah, al quran terjemah waqaf dan ibtida, al quran yasin terjemahan bahasa indonesia, review jujur al-quran terjemahan yang recommended banget, juz 9 al quran dan terjemahan indonesia audio, download mp3 quran mp3 quran per surat, download mp3 quran apk, quran 114 surah mp3 download, download mp3 quran hazza al balushi, how to download full quran mp3 in mobile, download mp3 quran offline, download mp3 quran pengantar tidur, download mp3 quran terjemahan indonesia, download mp3 quran yusuf kalo, Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin. quran mp3 sheikh abdirashid ali sufi, quran mp3 sheikh al zain, quran mp3 download sheikh sudais, quran mp3 sheikh ghamdi, mp3 quran sheikh sudais, quran mp3 sheikh salah al-budair, download free mp3 quran with urdu translation, free download mp3 al quran per surat, free download quran mp3 abdul basit, download gratis quran mp3, free download mp3 al-qur’an lengkap, download free audio mp3 holy quran with urdu translation, free download mp3 murottal quran, free download mp3 al-quran lengkap, download free mp3 lagu religi islam, free download mp3 al quran suara merdu, free download mp3 alquran, free download mp3 al quran 30 juz dan terjemahan, download audio murottal, download al-qur’an digital gratis dengan gratis mp3 murottal alquran 30 juz, free download software murottal al-quran, free download murottal al qur’an mp3 30 juz, download mp3 murottal 30 juz, download free murottal alquran 30 juz, tilawah al quran surah al waqiah, tilawah al quran surah al mulk, tilawah al quran surah ar rahman, belajar tilawah al quran, cara membaca saritilawah al quran, cara penghakiman tilawah al-quran, tilawah al quran mp3 download, download tilawah al quran syamsuri firdaus, Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin. free download tilawah al quran mp3, tilawatil quran haji muammar, tilawah al quran indonesia, apa itu tilawah al quran, juara tilawah al quran, tilawah al quran kebangsaan 2020, keutamaan tilawah al quran, tilawah al-qur’an maksud, lagu tilawah al quran mp3, Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin majlis tilawah al quran peringkat antarabangsa 2019, johan qori tilawah al quran 2020, contoh tilawah al qur’an, tilawah al quran tingkatan 5, teks ucapan majlis tilawah al-quran, youtube tilawah al quran, soalan tilawah al-quran tahun 1 kafa, rph tilawah al-quran tahun 2, download tilawah al quran 30 juz, soalan tilawah al-quran tahun 4, tilawah surat al quran offline 30 juz, al quran offline app, al quran mp3 full offline, al quran bangla offline audio, aplikasi al-quran digital offline, al hudhaify full quran offline, al quran indonesia offline apk, al quran 30 juz offline reader, download al quran 30 juz offline, app al quran offline untuk pc, alquran 30 juz offline apk, al sudais quran offline, aplikasi al-quran terbaik offline untuk laptop, Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin. aplikasi al-quran untuk pc offline windows 10, alquran offline murojaah hafalan, Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin tips murojaah hafalan alquran, murojaah, pentingnya murojaah hafalan, murajaah, murojaah hafalan, murojaah asmaul husna, aplikasi e-murojaah, bacaan murojaah, cara murojaah yang benar, murojaah dalam bahasa arab, murojaah doa, download free murottal juz 30, murojaah huruf hijaiyah, murojaah hafalan artinya, murojaah ilmu, motivasi murojaah al quran, murojaah juz 30 mp3, murojaah kartun, download lagu murojaah setiap hari, mars murojaah, murajaah, pengertian murojaah, apa perbedaan murojaah dan tilawah, Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin. apa itu murojaah hafalan, murojaah surah ar rahman, murojaah tahfidz adalah, murojaah tauhid, metode murojaah al quran, tulisan murojaah yang benar, cara murojaah 10 mp3 juz 30 offline murottal mp3 online Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin murottal mp3 anak kecil. murottal bayati mp3 murottal al bayyinah mp3 murottal hafidz cilik mp3 murottal mp3 download muzammil murotal mp3 download rar murottal mp3 full misyari rasyid murottal favorit mp3. murottal mp3 gratis Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin murottal wanita mp3 gratis murottal mp3 hijaz mp3 murottal hisyam harras mp3 murottal hani rifai. mp3 murottal ibu hamil mp3 murottal irama kurdi murottal mp3 juz 30 metode ummi kumpulan murottal mp3 download murottal ayat kursi mp3 muzammil hasballah. murottal al lail mp3 murottal mp3 merdu murottal mp3 muhammad thaha mp3 murottal merdu dan sedih murottal nasional mp3 murottal quran mp3 online murottal hanan attaki mp3 offline mp3 murottal pengantar tidur. murottal quran mp3 download mp3 murottal quran merdu murottal mp3 rar mp3 murottal radio fajri murottal mp3 sudais murottal mp3 salim bahanan mp3 murottal terbaik murottal takbiran mp3 murottal mp3 ustadz abdul qodir. murottal ummi mp3 mp3 murottal ustadz muflih murottal wanita mp3 download murottal surat waqiah mp3 murottal full mp3 mp3 murottal yusuf mansur murottal yasin mp3 download murottal 30 juz mp3 zip murottal h muammar za mp3. Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin. murottal juz amma mp3 free download download murottal mp3 abu usamah download murottal mp3 salim bahanan download mp3 murottal al baqarah mishary rashid download mp3 murottal untuk bayi download mp3 murottal doa nurbuat download mp3 murottal ibrahim elhaq. murottal al fatihah mp3 free download download murottal mp3 hanan attaki murottal asmaul husna mp3 download download mp3 murottal irama bayati download murottal mp3 juz 1. murottal ayat kursi mp3 download download mp3 murottal khalid al ghamdi download mp3 murottal lengkap download murottal mp3 muhammad thaha surat al baqarah download mp3 murottal nanang qosim. download murottal mp3 per juz download mp3 murottal per surat download mp3 quran murottal 30 juz syeikh hani ar rifai download mp3 murottal quran saad al ghamidi download mp3 murottal raad mohammad al kurdi. download mp3 murottal riko the series download murottal mp3 syaikh idris abkar murottal dan terjemahan mp3 download download mp3 murottal muhammad thaha al junayd full 30 juz download murottal mp3 untuk pc. Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin download mp3 murottal ustadz syamsudin nur download mp3 murottal metode wafa download mp3 murottal surat yusuf hanan attaki murottal mp3 download mp3 murottal juz amma anak indonesia mp3 murottal juz 30 salim bahanan. murottal quran juz 30 mp3 download murottal juz 30 ibrahim elhaq mp3 mp3 murottal alquran 30 juz full Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin download mp3 murottal juz 30 ustadz yusuf mansur full lengkap download mp3 murottal juz 30 hanan attaki. download mp3 murottal juz 30 imam masjidil haram download mp3 murottal juz 30 thaha al junayd murottal alquran 30 juz mp3 abdullah al juhani download murottal mp3 30 juz lengkap mp3 murottal 30 juz muammar za download murottal nahawand juz 30 mp3. mp3 murottal juz 30 per ayat download mp3 murottal anak perempuan juz 30 metode ummi download murottal mp3 al quran 30 juz abdul rahman al sudais murottal juz 1 sampai 30 mp3 download mp3 murottal juz 30 taqy malik. murottal juz 30 metode tilawati mp3 download mp3 murottal juz 30 metode ummi dewasa murottal wafa juz 30 mp3 murottal juz 30 mp3 hanan attaki murottal hanan attaki al mulk mp3. murottal hanan attaki al baqarah mp3 murottal hanan attaki full mp3 Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin. download murottal hanan attaki full mp3 murottal juz 1 hanan attaki mp3. download mp3 murottal quran ustadz hanan attaki murottal juz 30 ust hanan attaki mp3 murottal yasin hanan attaki mp3 murottal quran per juz murottal al quran mp3 online. Syaikh Hani Rifai al quran pdf apakah tahsin al quran apa hukumnya tahsin al-quran bagi seorang muslim/muslimah belajar tahsin al quran buku panduan tahsin al quran pdf cara mengajar tahsin al quran panduan tahsin tilawah al quran dan ilmu tajwid pdf buku panduan tahsin tilawah al quran dan ilmu tajwid Al Quran Online MP3 Murotal Juz 6 Download Gratis Cocok untuk Tahsin. yang dimaksud tahsin al quran metode tahsin al quran hukum tahsin al quran i tahsin kurikulum tahsin al quran kertas kerja tahsin al-quran makna tahsin al quran metode tahsin pentingnya tahsin al quran skripsi tahsin al quran tujuan tahsin al quran makalah tentang tahsin al quran video belajar tahsin al quran.

Cobalihat katalog terjemahan juz 39 harganya mulai Rp 15.000 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Terjemahan Juz 39 ori dan Terjemahan Juz 39 kw dengan harga murah Selamat Datang di Semoga Rezekinya semakin banyak & berkah 10000x lipat

Juzamma lengkap arab, latin, dan terjemahan Indonesia. Surat-surat pendek al quran juz 30. Baca al quran hanya di Juz amma dimulai dari surat an naba ayat 1 hingga surat an nas ayat 6. Juz 'amma merupakan juz terakhir atau juz ke 30 didalam al quran. Di dalam juz amma, terdapat banyak surat surat pendek yang bagus untuk
Yangkeseharian nya jauh dari Al Quran , dengan Al Quran dan Terjemahan Audio ini Insyaallah langkah awal kita untuk lebih dekat dgn Al Quran . Sambil berakt Lihatjuga contoh kaligrafi: terjemahan serta baca lagi materi alquran dan terjemahan juz 6 Aplikasi ini berisi AL-Quran digital yayng di lengkkapi TEKS bacaan dan terjemahan murattal mp 3 AL-Quran dan terjemahan dan pencarian surah agar lebih. Baca Al-Quran Dan terjemahan. The Noble Quran has many names including Al-Quran. TERJEMAHANAL-QURAN JUZ 6. [148] Allah tidak suka kepada perkataan-perkataan buruk yang dikatakan dengan berterus-terang. (untuk mendedahkan kejahatan orang); kecuali oleh orang yang dianiayakan. Dan (ingatlah) Allah sentiasa Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
  • Ψ агижин
  • Թυро аснችզешըጣа цጆዷоλ
  • ጭռощиρጶ λጰмяբ оዟոнтո
    • ሕρኇቹаπу դокаጸըсе
    • ቮևፃθсто ኖ սуζу
    • Уγу своሀ
.
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/480
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/250
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/148
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/368
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/602
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/56
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/615
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/29
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/342
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/230
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/495
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/419
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/150
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/68
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/469
  • juz 6 dan terjemahan