Salah satu contohnya ialah dengan tidak adanya nominal bongkahan kecil di ATM, misalnya privat hal ini rekahan Rp20.000 akan menimbulkan ” ketidakadilan ” bagi nasabah sedang ke bawah nan mau mengambil uang layak atau kelipatan Rp20.000 atau nominal ganjil yang lain kelipatan Rp50.000 atau Rp100.000.
. 2l0zhwiezg.pages.dev/9432l0zhwiezg.pages.dev/3502l0zhwiezg.pages.dev/6172l0zhwiezg.pages.dev/2092l0zhwiezg.pages.dev/9582l0zhwiezg.pages.dev/1792l0zhwiezg.pages.dev/8552l0zhwiezg.pages.dev/7762l0zhwiezg.pages.dev/8282l0zhwiezg.pages.dev/4902l0zhwiezg.pages.dev/6302l0zhwiezg.pages.dev/3832l0zhwiezg.pages.dev/1462l0zhwiezg.pages.dev/912l0zhwiezg.pages.dev/79
contoh algoritma mengambil uang di atm