AOadalah jarak titik A ke garis KT Pada gambar diatas jarak titik O ke garis KT ditunjukkan garis warna merah AO. Untuk menghitung panjang AO, terlebih dahulu kita tentukan panjang OT dan KT. Menentukan panjang OT: OT = 1/2 OQ OT = 1/2 . 12 √ 2 cm = 6 √ 2 cm Menentukan panjang KT KT 2 = KO 2 + OT 2 KT 2 = 12 2 + (6 √ 2 ) 2 = 144 + 72 = 216 Dimensi tiga tidak hanya berkaitan dengan kedudukan titik, garis, dan bidang saja, akan tetapi juga berkaitan dengan jarak titik, garis dan bidang. Penggunaan jarak titik, garis dan bidang dalam dimensi tiga akan lebih sering dikaitkan dengan bangun ruang, baik itu balok, kubus, maupun limas. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jarak, terlebih dahulu kita harus mengenal tentang antara sebuah titik dan sebuah garis adalah panjang ruas garis yang tegaklurus dari titik ke garis tersebut. Ilustrasi mengenai jarak titik ke garis dapat digambarkan kembali seperti berikutDi antara titik dan garis di atas dapat ditarik garis-garis yang akan digunakan untuk menentukan jarak antara titik dan garis. Misalkan ditarik 4 garis dari titik A ke garis k seperti pada gambar di atas, yaitu garis 1 – 4. Dari keempat garis tersebut, hanya ada satu garis yang berkedudukan tegak lurus terhadap garis k. Garis inilah yang merupakan garis terpendek di antara garis yang lain. Garis terpendek itulah yang merepresentasikan jarak antara titik A dan garis k pada ilustrasi di bagaimanakah menentukan jarak antara titik dan garis dalam bangun ruang?Contoh SoalMisalkan pada kubus ABCD. EFGH diketahui memiliki panjang rusuk 6 cm. Terdapat titik P tepat di tengah bidang ABCD. Tentukan jarak titik P ke ruas garis HG!JawabUntuk menentukan jarak titik P ke ruas garis HG maka ilustrasikan semua informasi yang diperoleh dari titik P pada ruas garis HG adalah titik Q, maka ruas garis PQ tegak lurus dengan ruas garis HG. Untuk mempermudah penentuan panjang PQ, proyeksikan titik Q pada ruas garis CD dan misalkan dengan titik R, sehingga terbentuk Ξ”PQR. Q adalah titik tengah ruas garis HG, dan R adalah titik tengah ruas garis CDJarak titik P ke ruas garis HG dapat diperoleh dengan menentukan panjang ruas garis PQ.
Jaraktitik A ke garis g adalah panjang dari AP. Jadi, jarak antara titik dengan garis merupakan panjang ruas garis yang ditarik dari titik tersebut tegak lurus terhadap garis itu. Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang jarak titik ke garis pada bangun ruang dimensi tiga, silahkan perhatikan contoh soal berikut ini.
Kelas 12 SMADimensi TigaJarak Titik ke GarisDiketahui kubus dengan panjang AB=10. Tentukan a. Jarak titik F ke garis AC b. Jarak titik H ke garis DFJarak Titik ke GarisDimensi TigaGEOMETRIMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0156Diketahui kubus dengan panjang rusuk 6 cm. Jara...0148Diketahui kubus ABCD. EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Jar...0157Diketahui kubus dengan panjang rusuk 10 cm. Tit...0140Diketahui kubus ABCD EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jara...Teks videoHalo Google pada soal ini kita diberikan kubus abcd efgh dengan panjang AB adalah 10 kita akan menentukan jarak titik f ke garis AC Jarak titik h ke garis DF bisa kita ilustrasikan kubus abcdefgh nya terlebih dahulu di sini Abinya sepanjang 10 m karena abcdefgh ini merupakan kubus maka setiap rusuk ini panjangnya sama seperti panjang AB kita melihat dari yang untuk Jarak titik f ke garis AC kita Gambarkan terlebih dahulu untuk garis AC nya yang mana Jarak titik f ke garis AC berarti kita tarik Garis dari titik f ke AC nya yang mana garis tersebut tegak lurus terhadap AC kalau kita misalkan disini adalah p maka FB menunjukkan jarak titikKe garis AC Nah kalau kita perhatikan untuk segitiga ABD ini merupakan segitiga sama sisi sebab baik a c c f f a ini merupakan diagonal bidang pada kubus nya oleh karena di sini FT tegak lurus terhadap AC maka FP ini merupakan garis tinggi pada segitiga ABC garis tinggi pada suatu segitiga sama sisi ini berarti juga merupakan garis berat garis berat ini adalah garis yang ditarik dari suatu titik sudut segitiga ke Sisi yang ada di hadapannya sehingga membagi Sisi yang ada dihadapannya menjadi dua sama panjang. Berarti di sini untuk membagi ac-nya menjadi 2 sama panjang untuk menentukan panjang fb-nya disini kita perlu menentukan panjang AC sertakarena Aceh dan CF merupakan diagonal bidang pada suatu kubus kita perlu ingat rumus dalam menentukan diagonal bidang pada kubus untuk panjang diagonal bidang untuk suatu kubus sama dengan panjang rusuknya dikali akar 2 berarti karena AC dan CF adalah diagonal bidang kita akan Aceh panjangnya = CF yaitu 10 akar 2 akar 6 BC ini setengahnya dari AC maka bisa kita peroleh PC = setengah dikali 10 akar 2 yaitu = 5 akar 2 untuk menentukan panjang ST bisa kita perhatikan bahwa di sini fpc adalah segitiga siku-siku sehingga kita bisa gunakan teorema Pythagoras dihadapan sudut siku-sikunya yaitu di sudut P kita punya Sisi CF ini adalah sisi miring dari segitigaBerarti untuk kita ingat teorema Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat Sisi Sisi Lainnya bisa kita Tuliskan CF kuadrat = P kuadrat q + r t kuadrat c f nya adalah 10 √ 2 Jadi kita kuadratkan ini sama dengan PC nya adalah 5 √ 2. Jadi kita kuadratkan ditambah b kuadrat untuk fb-nya yang akan kita cari kita perlu ingat bahwa kalau kita punya akar m dikali akar m Maka hasilnya = M maka suku akar 2 dikali 10 akar 2 kita akan peroleh 10 * 10 adalah 100 * √ 2 * √ 2 adalah 2 maka kita peroleh juga di sini 25 * 2 Nah kita selesaikan maka kita akan peroleh 200 = 50 + 4 P kuadratkita pindahkan 50 nya dari ruas kanan ke ruas kiri maka kita akan peroleh 150 = f t kuadrat jika kita Tuliskan FT kuadrat = 50 kuadrat di ruas kiri bisa kita pindahkan menjadi akar di ruas kanan namanya sebenarnya kita akan punya plus minus akar 150 namun f p menunjukkan panjang dari suatu sisi segitiga maka tidak mungkin kita Nyatakan dalam bilangan negatif jadi kita ambil yang positifnya saja sehingga f t = akar 150 untuk akar 150 bisa kita Sederhanakan dengan kita ubah 156 menjadi Perkalian antara 2 buah bilangan yang mana salah satu bilangan yang merupakan bilangan kuadrat 150 bisa kita tulis menjadi 25 * 6 yang benar 25 adalah 5 kuadrat X dikalisehingga fb-nya = akar dari 5 kuadrat dikali akar 6 berdasarkan sifat pada bentuk akar bentuk akar 5 kuadrat kita gunakan juga sifat pada bentuk akar maka kita peroleh F = 5 akar 6 satuan panjang jadi karena FP menunjukkan jarak dari titik f ke garis AC maka jarak titik f ke garis AC nya adalah 5 akar 6 satuan panjang selanjutnya untuk yang B B Gambarkan garis DF sehingga jarak titik h ke garis DF kita tarik Garis dari titik h ke DF nya yang tegak lurus kita misalkan ini adalah titik a maka merupakan Jarak titik h ke garis DF Nah kalau misalkan kita tarik garis seperti ini kita akan peroleh bdhf ini merupakan suatu prosesPanjang berarti di sini di sini di sini dan di sini sudut-sudutnya adalah 90 derajat sehingga ini merupakan segitiga siku-siku berarti untuk menentukan panjang ao kita bisa gunakan kesamaan luas segitiga kita membutuhkan panjang AF serta kita membutuhkan panjang Dr oleh karena a f merupakan diagonal bidang maka F = 10 akar 2. Nah DF nya ini merupakan diagonal ruang maka kita bisa peroleh berdasarkan rumus pada diagonal ruang untuk suatu kubus panjangnya kita peroleh untuk diagonal ruang berdasarkan rusuk √ 3 berarti DF nya ini = 10 akar 3 selanjutnya kita gunakan rumus luas segitiga yang mana luasnya diperoleh dariQ * alas * tinggi Nah kita punya dua sudut pandang dalam menentukan alas serta tinggi dari segitiga pada segitiga DHL yang mana karena ini sama-sama segitiga DHF berarti kita akan peroleh sebenarnya hasilnya sama hanya saja rumusnya disini kita akan peroleh berbeda berdasarkan sudut pandang yang pertama kalau kita pandang hf ini merupakan alasnya maka tingginya adalah DH selain itu juga bisa kita pandang DF adalah alasnya maka tingginya adalah h. O tentunya Allah serta tinggi segitiga ini saling tegak lurus untuk kedua ruas bisa sama-sama kita kalikan dengan 2 final kita substitusikan saja HF nya kemudian DS nya dan D hanya disini adalah rusuk dari kubus Nya sehingga bisa kita Tuliskan di ruas kiri kitaakar 2 dikali 10 dan di ruas kanan 10 akar 3 dikali H untuk kedua ruas bisa sama-sama kita / 10 √ 3 maka disini untuk yang 10 nya bisa sama-sama kita coret kita akan peroleh 10 akar 2 per akar 3 = H atau kita Tuliskan seperti ini dan ini adalah bentuk pecahan yang penyebutnya terdapat bentuk akar maka bisa kita rasionalkan dengan cara kita memanfaatkan bentuk Sekawan dari bentuk akar pada penyebut bentuk Sekawan dari misalkan akar m adalah akar m itu sendiri maka bentuk Sekawan dari √ 3 adalah √ 3 yang mana kita kalikan pembilang serta sama-sama dengan bentuk Sekawan dari bentuk akar pada penyebutnya atau bisa kita Tuliskan ini dikali dengan akar 3 per akar 3berdasarkan sifat pada bentuk akar maka kita akan memperoleh haknya ini sama dengan 10 kali akar 2 dikali 3 per akar 3 dikali akar 3 adalah 3 = 10 per 3 akar 6 satuan panjang jadi dapat kita simpulkan Jarak titik h ke garis DF adalah 10 per 3 akar 6 satuan panjangSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Teksvideo. Disini kita memiliki pertanyaan yaitu Perhatikan gambar kubus abcd efgh lalu tentukan jarak titik h ke DF berarti pertama-tama kita kan dari dulu Dari D ke F yang seperti garis merah di sini lalu kita akan memproyeksikan dari titik h ke garis DF sehingga tegak lurus pada garis nya jadi disini kita bisa kan HP dan diketahui bahwa salah salah satu Sisinya adalah 6 cm. Jadi kita
ο»ΏJarak titik ke garis sama dengan jarak titik ke proyeksi titik tersebut pada garis. Rumus jarak titik ke garis digunakan saat diketahui letak koordinat sebuah titik dan persamaan garis. Di mana, letak koordinat titik dinyatakan dalam pasangan bilangan absis x dan ordinat yaitu Px, y. Sedangkan persamaan garis memiliki bentuk persamaan umum ax + by + c = 0 atau y = mx + c. Sobat idschool dapat menghitung panjang ruas garis yang menghubungkan jarak titik dengan garis melalui rumus jarak titik ke garis seperti pada bahasan di bawah. Sebagai contoh, diketahui titik P terletak pada koordinat 3, 4 dan sebuah garis memiliki persamaan g 3x + y + 12 = 0. Berapakah jarak titik P3, 4 ke garis 3x + y + 6 = 0? Baca Juga Cara Menentukan Persamaan Garis Singgung Parabalo Untuk mengetahui berapa jarak titik P ke garis g dapat diperoleh menggunakan rumus jarak titik ke garis. Bagaimana bentuk rumus jarak titik ke garis? Bagaimana penggunaan rumus jarak titik ke garis? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Bentuk Umum Rumus Jarak titik ke Persamaan Garis Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Penggunaan Rumus Jarak Titik ke Garis Contoh 2 – Penggunaan Rumus Jarak Titik ke Garis pada Lingkaran Contoh 3 – Penggunaan Rumus Jarak Titik ke Garis pada Lingkaran Bentuk Umum Rumus Jarak titik ke Persamaan Garis Jarak titik ke titik menyatakan panjang ruas garis yang menghubungkan kedua titik tersebut. Sedangkan jarak titik ke garis sama dengan panjang ruas garis yang menghubungkan titik ke proyeksi titik tersebut pada garis. Proyeksi adalah penarikan bayangan ke suatu bidang dengan arah tegak lurus dengan bidang tersebut. Sehingga proyeksi titik ke garis adalah penarikan titik ke garis dengan arah tegak lurus garis. Panjang ruas garis yang menghubungkan titik dengan proyeksi titik pada garis sama dengan jarak titik ke garis. Ruas garis yang menghubungkan titik dan titik proyeksinya akan saling tegak lurus dengan garis. Ruas garis lain yang menghubungkan titik ke garis dengan arah tidak tegak lurus bukan merupakan jarak titik ke garis. Letak titik pada bidang koordinat dinyatakan dalam pasangan dua bilangan berurutan yang disebut absis sumbu x dan ordinat sumbu y. Sedangkan sebuah garis memiliki bentuk persamaan linear dengan dua variabel seperti ax + by + c = 0. Rumus jarak titik ke persaman garis sesuai dengan bentuk umum berikut. Baca Juga 3 Cara Menentukan Persamaan Garis Singgung pada Lingkaran Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunaka untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Penggunaan Rumus Jarak Titik ke Garis Sebuah garis terletak pada bidang datar dengan persamaan β„“ 3x + 4y = 15. Jika titik Pβ€’5, 5 terletak pada bidang yang sama dengan garis β„“ maka jarak titik P ke garis β„“ adalah … satuanA. 8B. 6C. 4D. 3E. 2 PembahasanJarak titik Pβ€’5, 5 ke garis β„“ 3x + 4y = 15 dapat dicari menggunakan rumus jarak titik ke garis seperti penyelesaian pada cara berikut. Jadi, jarak titik Pβ€’5, 5 ke garis β„“ 3x + 4y = 15 adalah 2 E Contoh 2 – Penggunaan Rumus Jarak Titik ke Garis pada Lingkaran Persamaan lingkaran dengan pusat di titik 2, β€’3 dan menyinggung garis x = 5 adalah ….A. x2 + y2 + 4x β€’ 6y + 9 = 0B. x2 + y2 β€’ 4x + 6y + 9 = 0C. x2 + y2 β€’ 4x + 6y + 4 = 0D. x2 + y2 β€’ 4x β€’ 6y + 9 = 0E. x2 + y2 + 4x β€’ 6y + 4 = 0 PembahasanDiketahui sebuah lingkaran dengan titik pusat 2, β€’3 dengan jari-jari yang belum diketahui. Keterangan lain yang diberikan adalah lingkaran tersebut meyinggung garis x = 5. Garis yang menyinggung lingkaran memotong lingkaran pada satu titik, di mana titik tersebut berada pada busur lingkaran. Di mana, jari-jari lingkaran dan garis yang menyinggung lingkaran selalu tegak lurus. Artinya jarak titik pusat lingkaran ke garis singgung lingkaran sama dengan panjang jari-jari lingkaran. Dengan demikian, jari-jari lingkaran dapat diperoleh dengan menghitung jarak titik P2, β€’3 ke garis x = 5. Cara menghitung jarak titik P2, β€’3 ke garis x = 5 dan cara menentukan persamaan lingkaran diselesaikan seperti pada penyelesaian berikut. Jadi, persamaan lingkaran dengan pusat di titik 2, β€’3 dan menyinggung garis x = 5 adalah x2 + y2 β€’ 4x + 6y + 4 = C Contoh 3 – Penggunaan Rumus Jarak Titik ke Garis pada Lingkaran Persamaan lingkaran yang berpusat di titik β€’1, 2 dan menyinggung garis x + y + 7 = 0 adalah ….A. x2 + y2 + 2x + 4y β€’ 27 = 0B. x2 + y2 + 2x β€’ 4y β€’ 27 = 0C. x2 + y2 + 2x β€’ 4y β€’ 32 = 0D. x2 + y2 β€’ 4x β€’ 2y β€’ 32 = 0E. x2 + y2 β€’ 4x + 2y β€’ 7 = 0 PembahasanPersamaan lingkaran dapat dibentuk dari pusat lingkaran dan jari-jari lingkaran. Dari informasi yang diberikan pada soal diketahui bahwa lingkaran terletak pada titik β€’1, 2 dengan jari-jari yang belum di ketahui. Panjang jari-jari lingkaran dapat ditentukan melalui rumus jarak titik ker garis yaitu untuk titik β€’1, 2 dan garis x + y + 7 = 0. Menghitung jarak titik β€’1, 2 ke garis x + y + 7 = 0 Sehingga diperoleh panjang jari-jari lingkara = jarak titik β€’1, 2 ke garis x + y + 7 = 0 sama dengan r = 4√2 satuan. Selanjutnya adalah menentukan persamaan lingkaran dengan titik pusat β€’1, 2 dengan jari-jari r = 4√2 satuan. Persamaan lingkaran [Pβ€’1, 2; r = 4√2]x β€’ β€’12 + y β€’ 22 = 4√22x + 12 + y β€’ 22 = 42 Γ— √22x2 + 2x + 1 + y2 β€’ 4y + 4 = 16 Γ— 2x2 + y2 + 2x β€’ 4y + 1 + 4 = 32x2 + y2 + 2x β€’ 4y + 5 β€’ 32 = 0x2 + y2 + 2x β€’ 4y β€’ 27 = 0 Jadi, persamaan lingkaran yang berpusat di titik β€’1, 2 dan menyinggung garis x + y + 7 = 0 adalah x2 + y2 + 2x β€’ 4y β€’ 27 = B Demikianlah tadi ulasan rumus jarak titik ke garis beserta contoh penggunannya dalam menyelesaikan soal. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Cara Menentukan Persamaan Lingkaran yang Diktahui Koordinat 3 Titik yang Terletak pada Busur Lingkaran Zonalatihan China berada dalam jarak 20 kilometer dari garis pantai Taiwan dan tersebar di beberapa titik. Latihan akan mencakup penembakan peluru tajam jarak jauh. Majalah milik pemerintah China, Global Times, melaporkan dalam latihan tersebut, rudal terbang di atas wilayah Taiwan untuk pertama kalinya. Kelas 12 SMADimensi TigaJarak Titik ke GarisJarak Titik ke GarisDimensi TigaGEOMETRIMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0156Diketahui kubus dengan panjang rusuk 6 cm. Jara...0148Diketahui kubus ABCD. EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Jar...0157Diketahui kubus dengan panjang rusuk 10 cm. Tit...0140Diketahui kubus ABCD EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jara...Teks videoDisini kita memiliki pertanyaan yaitu Perhatikan gambar kubus abcd efgh lalu tentukan jarak titik h ke DF berarti pertama-tama kita kan dari dulu Dari D ke F yang seperti garis merah di sini lalu kita akan memproyeksikan dari titik h ke garis DF sehingga tegak lurus pada garis nya jadi disini kita bisa kan HP dan diketahui bahwa salah salah satu Sisinya adalah 6 cm. Jadi kita selama memproyeksikan dari h ke DF jadi kita akan menghitung nilai hp-nya kita akan menggunakan segitiga HD jadi kita buat segitiganyaHah. Def siku-siku di e. Jadi kita sekarang kita perlu melihat apa saja yang sudah diketahui jadi HD adalah salah satu rusuk jadi kita sudah mengetahui bahwa HD adalah 6 cm lalu kita juga perlu mengetahui nilai H A F A F disini adalah diagonal sisi kita dapat memasukkan rumus yaitu rusuk dikali dengan akar 2. Jadi kita mendapatkan 6 √ 2 cm batik HF nya adalah 6 akar 2 Lalu kita melihat garis FD FD ini merupakan diagonal ruang jadi kita bisa mengetahui dengan menggunakan rumus jadi FB = r ^ x √ 3 jadi r nya adalah 6 lalu dikalikan dengan √ 3 jadi fb-nya adalah 6 akar 3 cm. Jika tidak ingin menghafal untuk ini kita juga bisa cari menggunakan rumus phytagoras jadi untuk BF kita dapat kalikan menggunakan rumus phytagoras jadi misalkan untuk FB ini berarti kita akarkan lalu HF kuadrat ditambah dengan HD kuadrat jika lagu Kita sudah mendapatkan nilai hffd dan juga adenya sekarang kita perlu mencari nilai hp-nya tadi di sini kita tarik dari disini P sekarang kita bisa menggunakan rumus luas segitiga sama dengan luas segitiga kita segitiga yang kita gunakan adalah segitiga DF atau DHF jadi kita gunakan setengah alas kali tinggi jadi disini kita akan gunakan alasnya untuk yang hadir dan tingginya kita gunakan HF di Segitiga ini juga kita akan gunakan alasnya adalah yang DF dan tingginya HP yang akan kita cari jadi setengahnya kita coret lalu kita masukkan jadi hadiahnya adalah 6 HF adalah √ 26 √ 3 * 6 ya Nanti kita kalikan dengan HP Setelah itu kita mendapatkan nilainya HP sama dengan 6 akar 2 dibagi dengan √ 3 lalu kita rasionalkan dengan cara mengalikan dengan akar 3 dibagi dengan √ 3 jadi kita hitung 6 akar 6 dibagi dengan 3 cat lalu kita sadar akan jadi hasilnya adalah 2 √ 6 cm. Jadi Jarak titik h ke DF adalah panjang dari berarti kita sudah menemukan hp = 2 √ 6 cm sampai jumpa pada soal berikut nyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Ingat Jarak titik ke garis adalah lintasan terpendek yang menghubungkan titik dan tegak lurus terhadap garis. Panjang diagonal ruang kubus yang memiliki rusuk adalah .; Panjang diagonal bidang kubus yang memiliki rusuk adalah .; Jika dalam suatu segitiga terdapat 2 garis yang dapat dijadikan tinggi ( dan ) dan 2 garis yang dapat dijadikan alas ( dan ), maka berlaku .
A. Definisi Jarak Titik ke Garis Jarak titik A ke garis g adalah ruas garis terpendek yang menghubungkan titik A ke garis g. Ruas garis terpendek tersebut diperoleh dengan menarik garis dari titik A tegak lurus terhadap garis g. Perhatikan gambar berikut B. Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1. Latihan Matematika Wajib Kelas 12 Diketahui limas beraturan panjang rusuk AB = 3 cm dan TA = 6 cm. Tentukan jarak titik B dan rusuk TD. Pembahasan Lukis garis dari titik B yang tegak lurus dengan DT perhatikan gambar. Dari gambar diperoleh bahwa jarak titik B ke garis DT adalah panjang ruas garis BE. Untuk itu perhatikan segitiga BDT. Kemudian lukis garis tinggi dari titik T ke garis BD seperti gambar di atas. TB = TD = 6 cm, maka garis tinggi TO membagi dua sama panjang garis BD OB = OD. $\begin{align} BD &=\sqrt{AB^2+AD^2} \\ &=\sqrt{3^2+3^2} \\ BD &=3\sqrt{2} \end{align}$ $OB=\frac{1}{2}BD=\frac{3}{2}\sqrt{2}$ Perhatikan segitiga TOB $\begin{align} OT &=\sqrt{TB^2-OB^2} \\ & =\sqrt{6^2-\left \frac{3}{2}\sqrt{2} \right^2} \\ & =\sqrt{36-\frac{9}{2}} \\ & =\sqrt{\frac{63}{2}} \\ OT &=\frac{3\sqrt{7}}{\sqrt{2}} \end{align}$ Dengan menggunakan luas segitiga TDB maka $\begin{align} \frac{1}{2}. &=\frac{1}{2}. \\ &= \\ &= 3\sqrt{2}.\frac{3\sqrt{7}}{\sqrt{2}} \\ BE &= \frac{9\sqrt{7}}{6} \\ BE &= \frac{3\sqrt{7}}{2} \end{align}$ Jadi, jarak titik B ke garis DT adalah $\frac{3\sqrt{7}}{2}$. Contoh 2. Latihan Matematika Wajib Kelas 12 Diketahui limas segi enam beraturan dengan panjang rusuk AB = 10 cm dan AT = 13 cm. Tentukan jarak antara titik B dan rusuk TE. Pembahasan Perhatikan gambar berikut! Jarak titik B ke garis TE adalah panjang ruas garis BP. Perhatikan segitiga TBE Karena ABCDEF adalah segi-6 beraturan, maka BE = 20 cm. $OB=\frac{1}{2}BE=10$ TB = TE = AT = 13 Perhatikan segitiga BOT $\begin{align} OT &=\sqrt{TB^2-OB^2} \\ &=\sqrt{{13}^2-{10}^2} \\ OT &=\sqrt{69} \end{align}$ Dengan menggunakan luas segitiga TBE, maka $\begin{align} \frac{1}{2}. &=\frac{1}{2}. \\ &= \sqrt{69}\times 20 \\ BP &= \frac{20}{13}\sqrt{69} \end{align}$ Jadi, jarak titik B ke garis TE adalah $\frac{20}{13}\sqrt{69}$. Contoh 3. Latihan Matematika Wajib Kelas 12 Diketahui kubus dengan rusuk AB = 10 cm. Tentukan a. jarak titik F ke garis AC. b. jarak titik H ke garis DF. Pembahasan a. jarak titik F ke garis AC Perhatikan gambar di atas, jarak titik T ke garis AC adalah panjang garis OF. Perhatikan segitiga AOF $AF=10\sqrt{2}$ $\begin{align} OA &=\frac{1}{2}AC \\ & =\frac{1}{2}.10\sqrt{2} \\ OA &= 5\sqrt{2} \end{align}$ $\begin{align} OF &= \sqrt{AF^2-OA^2} \\ &=\sqrt{10\sqrt{2}^2-5\sqrt{2}^2} \\ &=\sqrt{200-50} \\ &=\sqrt{150} \\ &=\sqrt{25\times 6} \\ OF &=5\sqrt{6} \end{align}$ b. jarak titik H ke garis DF perhatikan gambar berikut! Jarak titik H ke garis DF adalah panjang garis PH. Perhatikan segitiga DHF Menggunakan luas DHF, maka $\begin{align} \frac{1}{2}. &=\frac{1}{2}. \\ 10\sqrt{3}.PH &=10\sqrt{2}.10 \\ PH &=\frac{10\sqrt{2}}{\sqrt{3}}\times \frac{\sqrt{3}}{\sqrt{3}} \\ PH &=\frac{10}{3}\sqrt{6} \end{align}$ Jadi, jarak titik H ke garis DF adalah $\frac{10}{3}\sqrt{6}$. Contoh 4. Latihan Matematika Wajib Kelas 12 Diketahui kubus dengan rusuk 8 cm. Titik M adalah titik tengah BC. Tentukan jarak M ke EG. Pembahasan Jarak titik M ke garis EG adalah panjang garis MN. Perhatikan segitiga EBM siku-siku di B $\begin{align} EM &=\sqrt{BE^2+BM^2} \\ & =\sqrt{8\sqrt{2}^2+4^2} \\ & =\sqrt{128+16} \\ EM &=12 \end{align}$ Perhatikan segitiga MCG siku-siku di C $\begin{align} MG &=\sqrt{CM^2+CG^2} \\ &=\sqrt{4^2+8^2} \\ &=\sqrt{80} \\ MG &= 4\sqrt{5} \end{align}$ Lihat segitiga EGM, berlaku aturan cosinus $\begin{align} \cos \angle EGM &= \frac{EG^2+MG^2-EM^2}{ \\ &=\frac{{{8\sqrt{2}}^{2}}+4\sqrt{5}-{{12}^{2}}}{ \\ &=\frac{128+80-144}{64\sqrt{10}} \\ \cos \angle EGM &=\frac{1}{\sqrt{10}} \\ \sin \angle EGM &=\frac{\sqrt{\sqrt{10}^2-1}}{\sqrt{10}} \\ \sin \angle EGM &=\frac{3}{\sqrt{10}} \end{align}$ Dengan menggunakan luas segitiga EGM, maka $\begin{align} \frac{1}{2}. &= \frac{1}{2}. \angle EGM \\ MN &= MG.\sin \angle EGM \\ &= 4\sqrt{5}.\frac{3}{\sqrt{10}} \\ &=\frac{12}{\sqrt{2}}\times \frac{\sqrt{2}}{\sqrt{2}} \\ MN &= 6\sqrt{2} \end{align}$ Jadi, jarak titik M ke garis EG adalah $6\sqrt{2}$. Contoh 5. Latihan Matematika Wajib Kelas 12 Perhatikan limas segi empat beraturan berikut. Titik P dan Q berturut-turut adalah titik tengah rusuk AB dan AD. Jika panjang AB = TA = 12 cm, tentukan jarak antara titik T dan garis PQ! Pembahasan Berdasarkan gambar! Jarak titik T ke garis PQ adalah panjang garis TR. Perhatikan segitiga TAB $\begin{align}TP &= \sqrt{AT^2-AP^2} \\ &= \sqrt{12^2-6^2} \\ &= \sqrt{108} \\ TP &= 6\sqrt{3} \end{align}$ Perhatikan segitiga QAP siku-siku di titik A. $\begin{align}PQ &= \sqrt{AQ^2+AP^2} \\ &= \sqrt{6^2+6^2} \\ PQ &= 6\sqrt{2} \end{align}$ Perhatikan segitiga TQP segitiga sama kaki TQ = TP. $\begin{align}TR &= \sqrt{TP^2-PR^2} \\ &= \sqrt{6\sqrt{3}^2-3\sqrt{2}^2} \\ &= \sqrt{108-18} \\ &= \sqrt{90} \\ TR &= 3\sqrt{10} \end{align}$ Jadi, jarak titik T ke garis PQ adalah $3\sqrt{10}$ cm. C. Soal Latihan Diketahui kubus rusuk-rusuknya 20 cm. Jarak titik E ke garis BD adalah … cm. Diketahui kubus dengan panjang rusuk 8 cm. Jarak titik A ke garis DF adalah … cm. Diketahui kubus dengan panjang rusuk 12 cm. Titik M adalah titik tengah rusuk BC. Jarak titik M ke garis EG adalah … cm. Limas beraturan dengan panjang rusuk alas 12 cm dan panjang rusuk tegak $12\sqrt{2}$ cm. Jarak titik A ke garis TC adalah ... cm. Diketahui balok dengan AB = 24 cm, BC = 8 cm dan CG = 6 cm. Tentukan jarak titik B ke garis AG. Subscribe and Follow Our Channel

DF. P H = 1 2. H F. D H 10 3. P H = 10 2 .10 P H = 10 2 3 Γ— 3 3 P H = 10 3 6 Jadi, jarak titik H ke garis DF adalah 10 3 6. Contoh 4. (Latihan 1.2 Matematika Wajib Kelas 12) Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. Titik M adalah titik tengah BC. Tentukan jarak M ke EG. Pembahasan: Jarak titik M ke garis EG adalah panjang garis MN.

PembahasanPada kubus, panjang diagonal bidang dan sisinya adalah Diagonal ruang = panjang rusuk Diagonal sisi = panjang rusuk Dari soal diperoleh ilustrasi gambarnya adalah Jarak titik H ke garis AC adalah adalah HO dengan O adalah pertengahan AC. DH = 6 cm Garis BD dan AC berpotongan tegak lurus dan sama besar di titik O, sehingga Jadi, jarak titik H ke garis AC adalahPada kubus, panjang diagonal bidang dan sisinya adalah Diagonal ruang = panjang rusuk Diagonal sisi = panjang rusuk Dari soal diperoleh ilustrasi gambarnya adalah Jarak titik H ke garis AC adalah adalah HO dengan O adalah pertengahan AC. DH = 6 cm Garis BD dan AC berpotongan tegak lurus dan sama besar di titik O, sehingga Jadi, jarak titik H ke garis AC adalah
Pelajaran Soal & Rumus Geometri Jarak Titik ke Garis. Kalau kamu ingin belajar geometri jarak titik ke garis secara lebih mendalam, coba simak penjelasan yang ada di sini. Setelah menerima materi, kamu bisa langsung mempraktikkannya dengan mengerjakan latihan soal yang telah kami sediakan. Di sini, kamu akan belajar tentang Geometri Jarak Kelas 12 SMADimensi TigaJarak Titik ke GarisPada kubus ABCD EFGH yang panjang rusuknya 6 cm, jarak titik H ke DF adalah . . . .Jarak Titik ke GarisDimensi TigaGEOMETRIMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0156Diketahui kubus dengan panjang rusuk 6 cm. Jara...0148Diketahui kubus ABCD. EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Jar...0157Diketahui kubus dengan panjang rusuk 10 cm. Tit...0140Diketahui kubus ABCD EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jara...Teks videoUntuk mengerjakan soal ini kita lihat kubus abcdefgh dengan rusuk nya 6 kemudian kita diminta mencari jarak dari titik h ke DF jadi kita buat segitiga deh kita mencari jahat hahaha kan jadi segitiga DHF jadi seperti ini ya. Jadi itu adalah diagonal bidang jadi 6 akar 2 d adalah kutub jadi 6 DM adalah diagonal jadi 6 akar 3 untuk mencari hahaha keren kita gunakan aturan luas segitiga jadi luas itu adalah setengah kali 6 kali 6 akar 2 = setengah X hahaha kan kali yaitu 6 akar 3 sehingga Tengah dan 6 yang bisa kita menjadi hahaha kan adalah 6 √ 2 dibagi √ 3 * akar 3 per akar 3 setara sional kan √ 3 * √ 3 menjadi 3 dengan 6 jadi 2 ini didapatkan jawabannya adalah 2 √ 6 cm dan ini adalah Opi D sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Jaraktitik C ke bidang DPQH adalah Jarak titik Eke garis AI: Jarak titik C ke bidang AFH sama dengan jarak C ke garis AI, yaitu: Video liΓͺn quan. Related Posts. Toplist Top 13 mybelline fit me matte and poreles terbaik 2022. Berdasarkan percobaan satu dan lima untuk kenaikan suhu sebesar 10 Β° celcius laju reaksi akan. Diketahui kubus dengan panjang AB= 10 cm. Tentukan a. jarak titik F ke garis AC b. jarak titik H ke garis DF Diketauhi Panjang AB = 10 cm Pembahasan Kubus dengan rusuk a cm makadiagonal sisi = a√2 cm diagonal ruang = a√3 cm Contoh diagonal sisisisi alas AC dan BDsisi depan AF dan EB dan seterusnya Contoh diagonal ruangAG, HB, DF dan EC a Jarak F ke AC buat segitiga AFCkarenaAF = diagonal sisi depanFC = diagonal sisi kananAC = diagonal sisi alas maka segitiga AFC adalah segitiga sama sisi dengan sisi = 10√2 cm Misal O adalah titik tengah AC AO = OC = 5√2 cmJarak F ke AC adalah FOdengan pythagorasFO = √AFΒ² – AOΒ²FO = √10√2Β² – 5√2Β²FO = √200 – 50FO = √150FO = √25 . √6 FO = 5√6 cm Jadi jarak F ke garis AC = 5√6 cm Cara Cepat Tinggi segitiga sama sisi dengan panjang sisinya s adalah = 1/2 s√3,Karena segitiga AFC adalah segitiga sama sisi dengan sisi 10√2 cm maka tinggi segitiga tersebut FO adalah= 1/2 . 10√2 . √3 = 5√6 cm b Jarak H ke DF Buat segitiga HDF dan segitiga HDF adalah segitiga siku-siku di HUkuran sisi-sisinyaHD = 10 cm => rusuk kubusHF = 10√2 cm => diagonal sisi kubus DF = 10√3 cm => diagonal ruang Jarak H ke DF adalah tinggi segitiga HDF dengan alas DF Jika alasnya HF maka tingginya HDJika alasnya DF maka tingginya x Dengan kesamaan luas segitiga 1/2 Γ— alas Γ— tinggi maka1/2 Γ— DF Γ— x = 1/2 Γ— HF Γ— HDDF Γ— x = HF Γ— HDx = HF Γ— HD/DFx = 10√2 Γ— 10/10√3x = 10√2/√3 . √3/√3x = 10√6/3 x = 10/3 √6 Jadi jarak H ke garis DF adalah 10/3 √6 seorang pembalap motor mengendarai motornya dengan kecepatan 31 km/jam. jarak yang ditempuh adalah 217 km. jika pembalap start pada pukul pagi p … ukul berapakah ia mencapai finish?mohon dijawab terus menggunakan cara ya​ Dalam permainan yang terdapat nilai negatif. Nilai Dayu 2 kali lebih besar dari nilai Siti. Sedangkan nilai Siti -10 lebih kecil dari nilai Lani. Jika … nilai Lani -60, maka nilai Dayu adalah …. a. -32 b. -34 c. -35 d. -37dan caranya​ Bakso kotak ini berukuran 4√2 cm akan dikemas kedalam kesebuah kubis mika berukuran 50√2 berapa buah bakso kotak untuk memenuhi kubus mika tersebut? ​ 2/3 Γ— 6/7 4/5 =…HARUS PAKAI CARA​ 5 per 2 + 1 per 2 =caranya juga yamksh ​ A. Barisa Barisan adalah pola bilangan sederhana yang menentukan bilangan berikut nyaβ€’β€’β€’β€’Latihan1. 6 , 5 , 4 , ….2. 2 , 9 , 16 , 23 , ….3. 3 , 9 , … 27 , ….4. 4 , 12 , 20 , ….5. 1 , 5 , 25 , ….plss jawabb, di kumpulin besokk​ Hasil dari ∫ 3 x 2 βˆ’ 5 x + 4 dx =…?Nt Helps Please Ges _/\_ ^_^パ​ 1 3/5 + 2 4/7 – 1 1/3 = …HARUS PAKAI CARA​ tentukan HP penyelesaian dari persamaan berikut dan gambarkan grafiknya3x + 2y = 123x + 5y = 15​ sin 3x =cos-2x , 0Β° ≀ 2 ≀ 360°​ Ingat! Jarak titik ke garis adalah lintasan terpendek yang menghubungkan titik dan tegak lurus terhadap garis. Panjang diagonal ruang kubus yang memiliki rusuk adalah . Panjang diagonal bidang kubus yang memiliki rusuk adalah . Jika dalam suatu segitiga terdapat 2 garis yang dapat dijadikan tinggi dan dan 2 garis yang dapat dijadikan alas dan , maka berlaku . HF adalah diagonal bidang, sehingga . DF adalah diagonal ruang, sehingga . Perhatikan segitiga DFH memiliki 2 garis tinggi dan 2 garis alas, sehingga berlaku rumus kesamaan luas segitiga, maka Jadi, jarak titik H ke garis DF adalah . Jaraktitik h ke garis df alternatif penyelesaian gambar . Jarak titik f ke garis ac b. Jarak titik h ke garis df adalah cm. Of = oh = a . Diketahui kubus panjang ab = 10 cm. Play this game to review mathematics. Gh merupakan rusuk kubus yang panjangnya 12 cm. Jarak titik h ke garis df. Jarak titik h ke garis df! Diketahui limas beraturan panjang rusuk AB = 3 cm dan TA = 6 cm. Tentukan jarak titik B ke rusuk PenyelesaianGambar limas dari soal diatas sebagai cmTD = TA = 6 cmDitanyakan jarak titik B ke rusuk titik B di rusuk TD adalah titik P sehingga garis BP tegak lurus dengan garis TD, maka jarak titik B ke rusuk TD adalah panjang garis segitiga TOD, diperoleh Perhatikan segitiga TBD, dengan menggunakan kesamaan luas segitiga diperolehJadi jarak titik B ke rusuk TD adalah limas segi enam beraturan. dengan panjang rusuk AB = 10 cm dan AT = 13 cm. Tentukan jarak titk B ke rusuk PenyelesaianGambar limas dari soal diatas sebagai gambar soal dan gambar diketahui proyeksi titik B di garis TE adalah titik P, sehingga garis BP tegak lurus garis TE sehingga jarak titik B ke rusuk TD adalah panjang garis BPBE = 2 . AB = 2 . 10 = 20 cmET = AT = 13 cmEO = Β½ BE = Β½ 20 = 10 cmSehinggaPerhatikan segitiga TEB dan dengan menggunakan kesamaan luas segitiga diperoleh Jadi jarak titik B ke rusuk TD adalah cmDiketahui Kubus dengan panjang AB = 10 cm. Tentukan a. Jarak titik F ke garis AC b. Jarak titik H ke garis DFAlternatif PenyelesaianGambar kubus dari soal diatas sebagai Jarak titik F ke garis ACProyeksi titik F ke garis AC adalah titik O sehingga garis FO tegak lurus garis AC, maka jarak titik F ke garis AC adalah panjang garis garis BO yang berpotongan dengan garis AC di titik O, sehingga membentuk segitiga siku-siku FBO, siku-siku di titik segitiga siku-siku FBOBF = 10Sehingga diperoleh panjang FO adalahJadi jarak titik F ke garis AC adalah cmb. Jarak titik H ke garis DFProyeksi titik H ke garis DF adalah titik P sehingga garis HP tegak lurus garis DF, maka jarak titik H ke garis DF adalah panjang garis segitiga DHFDH = 6 dan Dengan menggunakan kesamaan luas segitiga diperolehJadi jarak titik H ke garis DF adalah cm Diketahui kubus dengan rusuk 8 cm. Titik M adalah titik tengah BC. Tentukan jarak M ke garis PenyelesaianGambar kubus dari soal diatas sebagai berikutProyeksi titik M ke garis EG adalah titik P sehingga MP tegak lurus EG, maka jarak titik M ke garis EG adalah panjang garis pada pembahasan soal 3 pada soal dan pembahasan jarak titik ke titik pada bangun ruang bahwa segitiga BOC sebangun dengan segita MNC sehingga diperolehPerhatikan segitiga PNMJadi jarak titik M ke garis EG adalah cmPerhatikan limas segi empat beraturan P dan Q berturut-turut adalah titik tengah rusuk AB dan AD. Jika panjang AB = TA = 12 cm. Tentukan jarak antara titik T dan garis PenyelesaianProyeksi titik T ke garis PQ adalah titik S, sehingga garis TS tegaklurus dengan garis PQ, maka jarak titik T ke garis PQ adalah panjang garis pada pembahasan soal 3 pada soal dan pembahasan jarak titik ke titik pada bangun ruang, maka diperolehUntuk menghitung tinggi limas perhatikan segitiga AOTPerhatikan segitiga TOSJadi jarak titik T ke garis PQ adalah cmUntuk mempelajari pembahasan soal jarak titik ke bidang silahkan klik DISINIUntuk menghitung jarak titik ke garis menggunakan aplikasi geogebra dapat dipelajari pada pembahasan Cara Menghitung Jarak Titik ke Garis Mengggunakan Aplikasi pembahasan soal jarak titik ke garis, semoga bermanfaat. Amin ya robbal alamin. .
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/714
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/614
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/336
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/7
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/764
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/118
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/582
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/640
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/228
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/397
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/581
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/614
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/861
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/299
  • 2l0zhwiezg.pages.dev/848
  • jarak titik h ke garis df